Teropong Barat,Kaban jahe;20/07/2024.| Pam Simas Desa Jandi Meriah,Di Tahun 2023,Selesai di Bangun, Dan Telah Serah Terima Dari Pihak Pengelola Pam Simas, PUPR kepada Pemerintah Desa Jandi Meriah,pada bulan Oktober,Serta Pernah Berjalan (Beroprasi) ± 3 bulan.
Namun Setelah Beberapa Bulan Beroperasi, Warga Desa Jandi Meriah Merasa Curiga ,karena Air yang Datang Mengalir ke Penampungan Di rumah Warga Tidak Bersih Dan Berbau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa Warga Desa Jandi Meriah bermusyawarah, Warga Sepakat untuk Mengecek Ke Sumber Mata Air ,Yang Mengalir ke Desa Jandi Meriah,untuk di komsumsi,Ada Apa dan Mengapa Air yang datang Tidak Bersih jernih,Namun agak keruh dan Berbau.
Warga Desa Terkejut,Kecewa Dengan Temuan Di lapangan,Karena Sumber mata Air Yang Di pakai,Tidak Sesuai Dengan rencana Awal.
Pengamatan Dan Temuan di lapangan,Sumber Mata air yang di alirkan,Tidak di ambil dari Asal Sumber Mata air yang jernih, Tetapi hanya sisa Rembesan dari Mata air Serta bercampur dengan air dari parit Sawah yang Mengairi Sawah Juma Tiga Desa Batu Karang.
Dengan adanya Temuan ini ,Warga Desa Jandi Meriah Sepakat untuk Memberhentikan Pengoperasian Pam Simas tersebut,karena air tersebut keruh dan Mengandung bau ,Tidak layak untuk di komsumsi, Tidak Seperti Halnya Air Minum Yang Bersih,jenih,dan tak Berbau,layak di Konsumsi untuk kebutuhan sehari-hari.
Sumber Mata air yang di pakai Tidak sesuai dengan Rencana Awal, jelas salah seorang warga kepada awak Media.
airnya bercampur air parit yang lewat di Tengah Desa Batu Karang,Entah Sudah Dipakai untuk apa saja di sana, kata Warga yang di temui di kede kopi dengan wajah kesal.
Ketika Awak Media Menemui dan mengKonfirmasi Kepala Desa jandi Meriah,(JB), Tentang Kronologis Pembangunan Pam simas tersebut,Mengatakan tidak tahu Menahu Tentang RAB Pembangunan Pam simas tersebut,karena yg bermohon adalah kepada desa Sebelum Saya tuturnya,di tambah lagi ketika di tanya awak media, tentang Hasil uji laboratorium untuk dinkomsumsi, itu bukan tugas saya dan bukan kapasitas saya,kan ada tim Pam simas yg menguji,Saya tidak pernah Meminta hasil laboratorium tentang kelayakan untuk komsumsi tentang air bersih,tuturnya dengan jelas kepada awak Media.
Saya Menerima Pam Simas Setelah selesainya pengerjaan,Tanpa pernah melihat RAB nya,tambahnya.
Menurut keterangan warga bahwasanya,Untuk Pengadaan Meteran dan Pipanisasi di ambil dari Anggaran Dana Desa ± rp 50.000.000,. tetapi untuk jumlah Anggaran Pembangunan Pam simas kami sama sekali tidak pernah tau,karena plank Kegiatan Tidak Pernah Ada Semenjak kegiatan Di mulai,jelas Sitepu menerangkan,ladang beliau berketetapan dekat dengan Pamsimas yang Di Bangun.
Kalau Pam Simas ini tidak berjalan dengan semestinya,kan sia sia uang itu,Ucap Pak Tarigan dengan kecewa.
( Dates Sinuraya).
Izin Pimum,naikkan berita
ok