BANGKALAN _ TEROPONG BARAT – Seorang konsumen bernama Supriadi (57) warga asal Sampang keluhkan pihak manajemen pengembang properti PT. Indo Mandiri Properti yang mengelola perumahan Pesona Trunojoyo Residence Telang Bangkalan Madura.
Pasalnya, sejak tahun 2023 pihak manajemen berjanji terhadap konsumen untuk segera menyelesaikan pembangunan perumahannya. Namun, hingga saat ini hal itu tak kunjung bisa ditempati.
Menurut Supriadi, dirinya merasa kecewa terhadap pihak manajemen perumahan tersebut karena dinilai lamban dan tidak sesuai janji dalam menyelesaikan rumah yang telah lunas dibelinya tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terus terang kami kecewa atas manajemen perumahan tersebut, kami sudah membayar lunas tapi pembangunan tak kunjung selesai,” ungkapnya, Selasa (08/04/2025).
Menurut Supriadi harusnya rumah yang telah lunas sejak lebih dari setahun silam itu sudah selesai, namun hingga kini perumahan tersebut belum bisa ditempati.
“Harusnya ini sudah selesai sejak setahun yang lalu. Tapi entah kendala apa kita hanya bisa menunggu,” jelasnya.
Kendati demikian, ia menambahkan janji menyelesaikan pekerjaan rumah miliknya tersebut oleh pihak pengelola bernama Roziki sudah iya dapatkan sejak akhir 2023 silam, namun hingga saat ini pengerjaan rumah tersebut tak kunjung selesai.
“Janjinya (Roziki.red) mulai dari akhir tahun 2023, WA nya masih saya simpan dan saya screenshot,” imbuhnya.
Pria yang bekerja sebagai pemborong di negeri Jiran ini pun tak menampik akan membawa hal tersebut ke jalur hukum jika tak ada iktikad baik segera dari pengelola perumahan tersebut.
“Jika tidak ada itikad baik, kami akan laporkan hal ini kepada aparat penegak hukum,” tukasnya.
Sementara pihak Pengelola Perumahan Pesona Trunojoyo Residence Roziki mengakui pihaknya memang ada keterlambatan dalam menyelesaikan perumahan milik Supriadi tersebut
“Memang ada kendala, dan proses pembangunan sudah 95 persen dan memang di lanjutkan kembali bulan ini setelah lebaran”,ujarnya melalui pesan WhatsApp saat dihubungi media
Kepada media Roziki mengaku keterlambatan tersebut dikarenakan pihaknya ditipu oleh oknum kontrak asal Surabaya
“Memang bukan tanggung jawab kak supri sebagai konsumen. Saya di tipu kontraktor saja uang sudah masuk tapi dibawa lari kontraktor sby,” imbuhnya.
Namun Roziki mengaku, pihaknya siap menyelesaikan perumahan yang dinilai telah mencapai 95 persen tersebut hingga selesai. (Red).