Klarifikasi: Kades Lae Simolap Tidak Terbukti sebagai Inisiator Pembakaran dan Penyerobotan Lahan

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Minggu, 12 Oktober 2025 - 23:47 WIB

40118 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam | Teropongbarat.co. Pemberitaan sejumlah media online yang sebelumnya menuding Kepala Desa Lae Simolap, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, sebagai inisiator pembakaran dan penyerobotan lahan warga, ternyata tidak benar setelah dilakukan penelusuran langsung ke lokasi serta klarifikasi dari berbagai pihak.(12/10).

Setelah tim media turun ke lapangan dan mewawancarai sejumlah saksi serta pihak terkait, ditemukan bahwa persoalan lahan tersebut bermula dari kesalahpahaman batas lahan antara warga bernama Baharuddin Kombih (56) dan Kepala Desa Lae Simolap, M. Nurohman.

Perbedaan persepsi ini terjadi karena batas lahan garapan kedua belah pihak belum pernah diukur secara bersama-sama. Berdasarkan hasil pengecekan di titik koordinat lokasi yang dipersoalkan, tidak ditemukan adanya unsur kesengajaan dalam bentuk pembakaran atau penyerobotan sebagaimana diberitakan sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

> “Setelah kami turun langsung ke lokasi, tidak ada bukti bahwa saya atau pihak desa melakukan penyerobotan atau pembakaran lahan. Persoalan ini hanya salah paham batas dan luasan,” ujar M. Nurohman, Kepala Kampong Lae Simolap, saat ditemui di lokasi sambil menunjukkan data otentik batas lahan yang dimaksud.

Sebelumnya, Baharuddin melaporkan dugaan tindak pidana kejahatan lingkungan hidup dan penyerobotan lahan miliknya ke Polres Subulussalam dengan nomor laporan STTLP/B/132/X/2025/SPKT/Polres Subulussalam/Polda Aceh, tertanggal 9 Oktober 2025. Ia menuding lahan sawitnya di Dusun Jengkol dibakar oleh sejumlah orang atas perintah Kepala Desa.

Namun hasil penelusuran investigatif media di lapangan menunjukkan bahwa kebakaran lahan seluas sekitar satu hektare itu terjadi akibat kelalaian pekerja saat memotong kayu kering, yang secara tidak sengaja menyebabkan munculnya asap dari puntung rokok. Api tidak sampai menjalar ke area kebun sawit milik Baharuddin.

Sejumlah saksi mata di lokasi pun membantah adanya perintah langsung dari pihak desa untuk melakukan pembakaran.

“Kami hanya membersihkan kayu kering di batas lahan. Tidak ada perintah siapa pun untuk membakar. Asap yang muncul pun cepat dipadamkan,” ujar salah satu pekerja yang ditemui di TKP.

Dengan demikian, dugaan adanya inisiatif pembakaran dan manipulasi lahan oleh Kepala Desa Lae Simolap tidak terbukti. Perselisihan batas lahan antara kedua pihak kini diharapkan dapat diselesaikan melalui musyawarah dan pengukuran ulang bersama dengan melibatkan pemerintah desa dan pihak berwenang.

> “Kami berharap semua pihak tetap tenang dan menyelesaikan persoalan ini dengan kepala dingin. Tidak ada niat merugikan siapa pun,” tutup Kepala Kampong Lae Simolap.

Hasil Investigasi Lapangan:

🔹 Tidak ditemukan bukti pembakaran disengaja.

🔹 Terjadi kesalahpahaman batas lahan antara Baharuddin dan Kades Lae Simolap.

🔹 Api berasal dari puntung rokok pekerja saat membersihkan kayu kering.

🔹 Rekomendasi: pengukuran ulang batas lahan bersama pihak terkait.//Reporter: Anton Tin

Berita Terkait

PT Pula Sawit Jaya Bangun Simbiosis Mutualisme dengan Warga Sultan Daulat, Patuh Regulasi dan Aktif Berbagi
HKN, Pemko Subulussalam Komitmen Wujudkan Transformasi Kesehatan yang Lebih Baik
Jejak Gelap Mafia Tanah di Kecamatan Runding: 227 Warga Jadi Korban, Pembeking Kuat Diduga di Balik Aksi Penyerobotan
Pasien BPJS dan Rasa Tulus yang Semakin Mahal di Ruang RSUD Subulussalam
Yayasan Tumakel Indonesia Sejahtera Gelar Pelatihan Penjamah Makanan, Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Subulussalam
Bau Busuk di Sultan Daulat: Dugaan Polusi dan Izin Misterius PT MSB II Kota Subulussalam
Warga Namo Buaya dan Si Pare-Pare Keluhkan Bau Busuk Diduga dari Limbah PT MSB II Subulussalam
Terkait Jabatan Kepala Sekolah di TK Negeri Buah Hati, Ini Penjelasan dan Kebenarannya

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 12:14 WIB

Nasihat Menyentuh Kalapas Labuhan Ruku: Jangan Kembali, Kasihani Keluarga!

Senin, 17 November 2025 - 04:42 WIB

Sat Sabhara Polres Batu Bara Perketat Pengamanan Gereja, Jamin Keamanan dan Kenyamanan Umat Beribadah

Senin, 17 November 2025 - 04:07 WIB

Polres Batu Bara Gencarkan “Patroli Kibas Bendera,” Hadirkan Polisi di Tengah Masyarakat dan Tekan Angka Kecelakaan

Minggu, 16 November 2025 - 03:58 WIB

Lapas Labuhan Ruku Gelar Razia Intensif, Antisipasi Gangguan Kamtib di Blok Hunian

Minggu, 16 November 2025 - 03:21 WIB

Polsek Lima Puluh Gencarkan Patroli Malam, Cegah Tawuran dan Jaga Kamtibmas

Minggu, 16 November 2025 - 02:45 WIB

Polres Batu Bara Intensifkan Patroli “Blue Light” untuk Cegah Kriminalitas Malam

Minggu, 16 November 2025 - 02:17 WIB

Polres Batu Bara Gelar Latihan Pra Operasi Zebra Toba 2025, Tingkatkan Kesadaran Lalu Lintas Jelang Operasi Skala Besar

Minggu, 16 November 2025 - 01:43 WIB

Polres Batu Bara Terangi Malam dengan Patroli “Blue Light,” Tingkatkan Keamanan Lalu Lintas dan Beri Rasa Nyaman Masyarakat

Berita Terbaru