Subulussalam, teropongbarat.co | Aula Pendopo Wali Kota Subulussalam pagi itu dipenuhi oleh para kepala desa dan perangkat kampong yang antusias mengikuti Pelatihan Pengembangan Potensi Desa Wisata. Kegiatan yang digagas oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kota Subulussalam ini menjadi ajang penting bagi para pemimpin kampong untuk menggali ide, berbagi pengalaman, serta memperkuat kapasitas dalam mengelola potensi wisata di wilayah masing-masing.(14/10).
Dalam sambutannya, Wali Kota Subulussalam H. Rasid Bancin menegaskan bahwa kunci kemajuan desa terletak pada kemampuan perangkat desa dan tokoh masyarakat dalam mengenali serta mengelola potensi lokal yang ada.
“Kita masyarakat Subulussalam masih kekurangan literasi tentang pengembangan wisata. Padahal, potensi kita luar biasa — dari kekayaan alam seperti kapur barus, sungai-sungai yang indah, hingga nilai sejarah dan budaya seperti sosok Syekh Hamzah Fansuri yang bisa menjadi ikon kebanggaan daerah,” ujar Rasid Bancin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan bahwa pengembangan ekowisata berbasis potensi lokal tidak hanya memperkuat identitas budaya dan kelestarian lingkungan, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat desa.
> “Jika potensi desa digali dan dikelola dengan baik, bukan hanya menjadi daya tarik wisata, tapi juga mampu meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) serta membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi warga,” katanya.

Pelatihan ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan desa-desa di Kota Subulussalam untuk menatap arah pembangunan yang lebih mandiri, kreatif, dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, perangkat kampong, dan masyarakat, Subulussalam diyakini mampu tumbuh sebagai kota dengan jaringan desa wisata unggulan yang berdaya saing tinggi.
“Mulailah dari desa kita sendiri. Gali potensi, jaga alam, dan jadikan wisata sebagai sumber kesejahteraan,” tutup Wali Kota Rasid Bancin memberi semangat kepada seluruh peserta pelatihan.
Dalam acara pembukaan, turut hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampong (DPMK), Zulpan selaku Ketua APDESI Kota Subulussalam, Kadis Pariwisata dan Pemuda, serta perwakilan dari berbagai SKPK terkait.
Ketua APDESI, Zulpan, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat baru dan rasa memiliki bagi para kepala desa dalam menggali potensi wilayahnya. “Usai pelatihan ini, kita berharap muncul kesadaran bersama untuk mendorong ekonomi desa yang berkelanjutan, sehingga kesejahteraan masyarakat kampong benar-benar meningkat,” ujar Zulpan.//@nton tin**






















