BANTAENG, Teropong Barat.com, – Dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan zakat di Wilayah Kabupaten Bantaeng.
Kementerian Agama kabupaten Bantaeng melaksanakan peluncuran/Launching Kampung Zakat.
Kegiatan ditandai dengan Penandatanganan Prasasti Kampung Zakat Desa Pattaneteang oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Pj Bupati Bantaeng dan Pj Bupati Jeneponto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sambutan Pj Bupati Bantaeng Dr Andi Abubakar
Pj Bupati Bantaeng Dr Andi Abubakar dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada seluruh hadirin yang telah meluangkan waktunya untuk hadir di Launching kampung zakat di Desa Pattaneteang.
Menurutnya, Desa Pattaneteang merupakan salah satu Desa yang menjadi program perwakilan di Kab Bantaeng menjadi Kampung Zakat, mudah-mudahan menjadi ladang pahala bagi kita semua, ujarnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan orang yang berzakat itu apabila ikhlas, maka tidak akan mengurangi harta kita, dan malahan bertambah, dan inilah yang di bangun melalui program ini.
“Jadi orang lebih hartanya bisa saling berbagi melalui zakat ini dan tujuannya kembali kepada masyarakat Pattaneteang yang kurang mampu,” ucapnya.
Dia optimis, apabila di setiap desa/kelurahan betul-betul menjalankan program tersebut angka kemiskinan bisa berkurang, tandasnya.
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan SAWAF Kemenag RI Prof DR,H.Wariwono ,S.Ag, M.ag menyampaikan kehadiran kita semua di tempat ini, merupakan simbol dan komitmen kita dalam mencanangkan kampung zakat.
Hal ini kami inisiasi untuk menggelorakan tentang zakat yang wajib hukumnya bagi orang yang mampu.
Semua pihak (TNI-Polri ) berhak menggelorakan/mengkampanyekan tentang pentingnya zakat.
Lebih dalam dia mengatakan Zakat di seluruh indonesia sebesar 327 triliun dan potensi wakaf di Indonesia sebesar 180 triliun, apabila kampung zakat ini berhasil maka, yakin dan percaya kemiskinan akan berkurang, ucap Prof Wariwono.
Kampung zakat yang kita launching hari ini akan terus kami akan monitor pada tahun 2025, mudah-mudahan Kampung zakat ini menjadi contoh dan bisa ditiru dari Kabupaten lainnya di Sul-sel.
Diharapkan dengan peluncuran Kampung Zakat Terpadu ini, masyarakat Desa Pattaneteang dan sekitarnya dapat mengalami peningkatan kualitas hidup melalui pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kesadaran zakat.
Semoga program ini menjadi langkah awal bagi perubahan positif yang lebih luas di masyarakat. Pada pelaksanaannya BRI sudah membuka amal zakat melalui Briliant, tandasnya.
Selain peluncuran kampung zakat dilakukan juga Penyerahan Sertifikat Tanah Wakaf dari Badan Pertanahan Nasional Kab. Bantaeng dan Penyerahan Bantuan Zakat kepada Mustahiq Kampung Zakat Pattaneteang.
Turut hadir dalam kegiatan diantaranya Prof DR,H.Wariwono ,S.Ag, M.ag ( Direktur Pemberdayaan SAWAF Kemenag RI ), Dr. Andi Abu Bakar M, Si ( Pj Bupati Bantaeng), Dr.Reza Faizal Saleh,STP, M.Si ( Pj Bupati Jeneponto ), Letkol Inf Eka Agus Indarta S, Psi, M, Psi ( Dandim 1410/Btg) beserta ibu Ketua Persit KCK CAB XXVII/Kodim 1410/Btg, Dr. H.Ali Yafid ,S.Ag, M.Pd.I ( Kakanwil Kemenag Sul-sel ), Muhibuddin S.Fil.,M.E ( Kasubdit Edukasi, Inovasi dan kerja sama SAWAF Sul-sel ), DR.H.Mulyadi I, SE.,MM ( Kabid Penzawa Kemenag Sul-sel ), Muhammad Ahmad Jailani , S.Ag. M, Ag ( Kakan Kemenag Bantaeng ), H.Saharuddin,S.Pd.i.,M.Pd ( Kakan Kemenag Kab Jeneponto ), Kapten Inf Andi Usman ( Danramil 1410-03/Tompobulu ), Amrullah SE ( Plt Camat Tompobulu ) dan Lukman Skm ( Kades Pattaneteang ). (Opick)