Sungai Penuh, 29,Maret,2025 – Aktivis mahasiswa, Realdi, mengecam sikap diam Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sungai Penuh yang hingga kini belum memberikan tanggapan terkait dugaan pelanggaran tarif parkir yang tidak sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda).
Menurut Realdi, ketidakjelasan sikap Dishub menunjukkan lemahnya pengawasan dan komitmen dalam menegakkan aturan. “Masyarakat terus mengeluh, namun Dishub tetap diam seribu bahasa. Ini bukan sekadar kelalaian, tetapi bentuk pembiaran terhadap pelanggaran yang merugikan warga,” tegas Realdi salah seorang aktivis mahasiswa.
Ia juga mendesak Wali Kota Sungai Penuh untuk turun tangan menyelesaikan permasalahan ini. “Jika Dishub tidak mampu menjalankan tugasnya, maka sudah seharusnya dievaluasi. Jangan biarkan masyarakat terus dirugikan oleh praktik parkir yang tidak sesuai aturan,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Masyarakat pun berharap ada tindakan tegas dalam waktu dekat untuk mengatasi pungutan liar dan memastikan sistem parkir berjalan sesuai regulasi. Jika tidak ada langkah konkret, mereka siap melakukan aksi lebih besar untuk menuntut keadilan.