Medan, Teropong Barat.com/Rapat Koordinasi Penanganan Jalan dan Jembatan Sumatera Utara dilaksanakan di Hotel Grand Inna, Medan (14/5/2025). Dikesempatan ini Wakil Gubernur Sumatera Utara, H Surya, B.Sc mengajak semua pihak berkolaborasi menangani jalan di Sumatera Utara mengingat bahwa penanganan jalan di Sumatera Utara memiliki tantangan tersendiri yaitu panjang hingga landscape wilayah yang beragam.
Di sinilah pentingnya koordinasi, sinergi, dan inovasi antara seluruh pemangku kepentingan. kita harus mampu menyusun skala prioritas yang tepat, memanfaatkan sumber daya daerah secara optimal, serta menjajaki berbagai alternatif pembiayaan lainnya seperti kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), dana corporate social responsibility (CSR), dan dukungan dari mitra strategis lainnya, ucap Wagub dalam Rakor ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, permasalahan lain yang dihadapi adalah masih banyaknya ruas jalan yang mengalami kerusakan atau belum memenuhi standar pelayanan minimal. Hal tersebut berdampak langsung pada aktivitas ekonomi masyarakat dan daya saing daerah, ucap dia kemudian.
Senada, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara Stanley Cicero Haggard Tuapattinaja juga menyebutkan kolaborasi merupakan hal penting dan strategis dalam penanganan jalan dan jembatan di Sumut. Untuk itu, Ia mendorong kolaborasi dengan sektor swasta dan perusahaan lain yang beroperasional di Sumut.
Kami percaya perencanaan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan tidak bisa berjalan sendiri, diperlukan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan dunia usaha. Demi memunculkan konektivitas wilayah yang lebih merata dan aman, ucap Stanley.
Diketahui, jalan provinsi di wilayah Sumatera Utara termasuk yang berada di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat memiliki panjang total 3.005,65 km. Dari jumlah tersebut, sekitar 56% dalam kondisi baik, 21,81% dalam kondisi sedang, 4,78% mengalami kerusakan ringan, dan 17% dalam kondisi rusak berat.
Sementara itu jalan kabupaten/kota memiliki panjang total mencapai 35.379,07 km, atau sekitar 86% dari total jaringan jalan di Sumatera Utara.
Kolaborasi itu penting, kita sama-sama membangun, dengan begitu mudah-mudahan kininduma bisa tercapai secepat-cepatnya, ucap Franc Bernhard Tumanggor usai mengikuti rapat ini.//ujungmaster24,..