BKPSDM Subulussalam Raih Penghargaan Inovasi Digital ASN: TAKSI Jadi Role Model Pembelajaran ASN Berbasis Teknologi

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 15:25 WIB

4023 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam | TeropongBarat.co — Transformasi digital di sektor pemerintahan kembali membuahkan hasil positif. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Subulussalam mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan dari BKPSDM Provinsi Aceh atas keberhasilannya mengembangkan inovasi digital dalam pembelajaran bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Penghargaan prestisius tersebut diserahkan dalam sebuah seremoni resmi yang digelar di Royal Idi, Kabupaten Aceh Timur, pada Kamis (19/6/2025). BKPSDM Subulussalam dinilai berhasil menciptakan perubahan signifikan dalam sistem peningkatan kapasitas ASN melalui program unggulannya yang diberi nama TAKSI atau Peningkatan Kompetensi ASN.

TAKSI merupakan sebuah Learning Management System (LMS) berbasis daring yang dirancang secara khusus untuk menjawab tantangan klasik pelatihan ASN, seperti keterbatasan anggaran, hambatan geografis, hingga kesenjangan akses antarwilayah. Melalui platform ini, ASN dapat mengikuti pelatihan kapan saja dan di mana saja tanpa harus meninggalkan tugas pokok dan fungsi mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala BKPSDM Subulussalam, Rano Saraan, SE, dalam keterangannya kepada TeropongBarat.co pada Jumat (20/6/2025), menyampaikan bahwa inovasi TAKSI bukan hanya sebuah terobosan teknologi, tetapi merupakan wujud komitmen untuk membangun birokrasi yang lebih adaptif, responsif, dan profesional.

“Inovasi ini bukan sekadar soal teknologi. Ini tentang masa depan birokrasi yang adaptif, responsif, dan profesional,” tegas Rano.

Menurut Rano, sistem TAKSI memungkinkan pelatihan dilakukan secara mandiri namun tetap terstruktur. ASN cukup memiliki perangkat dasar seperti gawai atau komputer dan koneksi internet untuk dapat mengakses berbagai materi pelatihan yang telah dikurasi sesuai kebutuhan jabatan dan kompetensi. TAKSI juga dilengkapi fitur evaluasi berbasis data, dengan dasbor pemantauan yang memungkinkan pimpinan instansi melakukan peninjauan progres secara real-time dan objektif.

Lebih jauh, Rano menegaskan bahwa program ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo terkait upaya digitalisasi birokrasi dan efisiensi anggaran, terutama dalam hal pengurangan biaya perjalanan dinas yang selama ini menjadi beban dalam pelaksanaan pelatihan tatap muka.

“Melalui LMS, kita memangkas biaya, tapi tidak mengorbankan mutu. Bahkan, justru memperluas akses dan efektivitas,” jelasnya.

Salah satu keunggulan dari program TAKSI adalah inklusivitasnya. ASN yang bertugas di daerah terpencil atau perbatasan kini memiliki akses yang sama terhadap pelatihan dan peningkatan kapasitas sebagaimana ASN di wilayah perkotaan. Tak hanya itu, sistem ini juga memungkinkan personalisasi pembelajaran berdasarkan profil dan kebutuhan individu ASN, sehingga tidak ada lagi pendekatan pelatihan yang bersifat seragam atau ‘satu ukuran untuk semua’.

Prestasi yang diraih BKPSDM Subulussalam ini menjadi simbol keberhasilan daerah dalam merancang dan mengimplementasikan program digital yang berdampak nyata bagi peningkatan kinerja pemerintahan. Inovasi ini dinilai dapat menjadi role model nasional dalam transformasi pembelajaran ASN yang berbasis teknologi dan data.

“Langkah kecil dari daerah, jika dilakukan dengan komitmen besar, akan memberi dampak nasional. TAKSI adalah buktinya,” tutup Rano dengan optimisme.

Penghargaan ini bukan hanya menjadi pengakuan atas kerja keras BKPSDM Subulussalam, tetapi juga menjadi motivasi bagi pemerintah daerah lainnya untuk berinovasi dan memanfaatkan teknologi dalam memperkuat kapasitas SDM aparatur. TAKSI kini bukan sekadar nama program, tapi telah menjelma sebagai simbol perubahan menuju birokrasi yang modern, efisien, dan berpihak pada pelayanan publik yang berkualitas.

Reporter: Anton Tin
Redaksi: TeropongBarat.co

Berita Terkait

Agus Sutijo Dugaan Monopoli Lahan di Subulussalam: 29 Hektar Hilang dalam Sengketa Agraria di Kecamatan Longkib
Agus Sutijo Diduga Lakukan Pembegalan Lahan Tokoh Masyarakat Subulussalam: 29 Hektar Lenyap di Tangan Oknum Pengusaha
Tumpahan CPO di Jalan Aspal Sultan Daulat Arah Medan: Ancaman Nyata Bagi Pengguna Jalan
Kampong Darul Aman Cetak Generasi Mandiri Lewat Pelatihan Fardhu Kifayah: Warisan Ilmu untuk Masa Depan Kampong
ASN Bijak, Kota Kuat: Kejaksaan Subulussalam Dorong Gerakan Tolak Korupsi Sejak Dini
Kejari Subulussalam Mulai Kupas Dugaan Korupsi Rp4 Miliar Dana Pilkada di Tubuh Panwaslih
Kades Bukit Alim di Ujung Tanduk: Kejaksaan Mengendus Aroma Korupsi Vs Program Titipan Berjamaah
PT MSB II Akui Cemari Sungai Lae Rikit: Titik Balik Regulasi Lingkungan di Subulussalam

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 08:46 WIB

Atlet Tinju Muda Pakpak Bharat Letry Cibro Raih Medali Emas Di Ajang Seleksi POPNAS XVII 2025

Senin, 30 Juni 2025 - 16:51 WIB

Warga Sampang Dihebohkan Penemuan Mayat Di Omben

Senin, 30 Juni 2025 - 09:43 WIB

Jaga Kebersihan Tempat Ibadah, Koramil 1426-05/Marbo Kerja Bakti Bersihkan Pekarangan Masjid

Senin, 30 Juni 2025 - 09:00 WIB

Melalui Komsos, Babinsa Koramil 1426-06/Mapsu Jalin Keakraban Dengan Para Petani

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:53 WIB

Toreh Prestasi Gemilang, Tim Code Blue RSMZ Kembali Raih Juara 1 di Kanca Nasional

Minggu, 29 Juni 2025 - 14:55 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Kerinci Hadiri Kenduri Sko Tiga Desa Semurup, Disambut Hangat Tokoh Adat

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:47 WIB

Koramil 1426-04/Galesong Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Saluran Air Dan Pinggir Jalan

Minggu, 29 Juni 2025 - 06:35 WIB

Personel Koramil 1426-04/Galesong Bersama Polsek Galesong Apel Gabungan Dan Patroli Bersama

Berita Terbaru