Subulussalam, teropongbarat.co. Kejadian tumpahnya Crude Palm Oil (CPO) di ruas jalan aspal kawasan Kecamatan Sultan Daulat menuju arah Medan kembali menjadi sorotan. Tumpahan ini bukan sekadar kotoran biasa—ia bisa menjadi pembunuh diam-diam bagi pengendara yang lengah.
Sejumlah warga melaporkan jalanan menjadi sangat licin pasca tumpahan, terutama saat hujan turun. “Mobil saya hampir tergelincir berputar, Ban seperti tak menggigit aspal sama sekali,” ujar Iping warga Penanggalan yang sering melintas di daerah tersebut.
CPO yang tumpah ke aspal dapat menciptakan lapisan licin mirip minyak pelumas, menyebabkan kendaraan mudah tergelincir, bahkan saat berjalan pelan. Tak sedikit kasus kecelakaan ringan hingga luka serius terjadi karena hal ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dampak Lingkungan dan Infrastruktur
Selain mengancam keselamatan, tumpahan CPO juga berdampak buruk pada lingkungan dan struktur jalan. Aspal dapat rusak lebih cepat akibat interaksi bahan kimia dalam CPO, mempercepat keretakan dan pengelupasan. Jika tidak segera dibersihkan, limbah ini bisa menyumbat saluran air dan mencemari tanah sekitar.
Panggilan untuk Tanggung Jawab
Warga berharap pemerintah dan perusahaan angkutan sawit terdekat segera bertindak. “Perlu SOP ketat bagi truk pengangkut sawit. Jangan asal muat. Tutup rapat tangki atau baknya,” ujar salah satu sumber setempat.
Dishub dan aparat kecamatan diminta melakukan inspeksi berkala, serta memberi sanksi tegas kepada angkutan sawit yang terbukti lalai.(Anton).