Gemapala: Kejatisu Segera Panggil dan Periksa Kadis PUTR Kabupaten Langkat

LANGKAT, Teropong Barat.com | Penulusuran mendalam terkait , Kabupaten Langkat pasca pelantikan Bupati & Wakil Bupati, tidak akan pernah ada abis – abisnya, namun sayang, bukan prestasi yang membanggakan, yang menjadi topik utama, namun tentang bagaimana dugaan busuknya sebagian besar para pejabat dilingkungan pemerintahan Kabupaten Langkat dalam mengelolah keuangan ;

Di tiga bulan terakhir, kado – kado (informasi) beraroma dugaan Kolusi & Korupsi begitu kental & harum menyengat, hingga menjadi HeadLine pemberitaan di berbagai media, menariknya sang Bupati seolah olah menutup mata & telinga, sang penguasa tanah bertua itu merasa tidak terjadi apa – apa & tidak ada yang perlu di konfirmasi apa lagi untuk dikoreksi ;

Tidak tanggung – tanggung, dari tingkat kerugian nominal uang, jelas dugaan tersebut bukanlah angka yang dapat dikatakan kecil, mulai dari Dinas Kesehatan Langkat, Dinas Pendidikan Langkat & tentunya Dinas PUTR Langkat ;

Sosok fenomenal yang saat ini sedang menjadi buah bibir adalah sepak terjang Kepala Dinas PUTR Kabupaten Langkat – inisial KA, sosoknya begitu melambung, tapi sekali lagi bukan karena prestasi, melainkan berita berita tak sedap atas dugaan fee sukses / skandal korupsi yang telah melekat sejak tahun 2022 ;

Baik saat Syah Afandin, SH. menjabat Pelaksana Tugas Bupati Langkat, hingga sosok pejabat sementara Bupati Langkat Faisal Hasrimi, beliau Kadis PUTR telah menjadi sorotan publik ;

Sayang nama besar Kadis PUTR Langkat, tidak dibarengi dengan prestasi kerjanya ;

Jejak digital sebagai Boss Di lingkungan Dinas PUTR Langkat, masih menjadi mimpi buruk masa depan Kabupaten Langkat kedepannya ;

Tahun 2025 sekarang ini saja, isue tak sedap yang terus membayangi langkah seorang KA, masih saja terbaca di mata kita, dan salah satunya adalah dugaan seringnya beliau tidak berkantor, khususnya menjelang lelang tender proyek ;

Ditemui pada senin,(14 /7/2025), di sela – sela sebelum beliau menjalankan tugas profesi di pengadilan agama Stabat, Kokoh Aprianta Bangun, SH. CPM. yang juga Sekjen Gemapala (Gerakan Masyarakat Untuk Perubahan Langkat) memberikan tanggapannya tentang situasi Kabupaten Langkat saat ini :

Menurut Kokoh Aprianta Bangun, yang juga seorang Advokat, bahwa isue yang berkembang sekarang ini, harus merujuk pada jejak digital yang bisa kita temui di google :

Sebenarnya prihal Kadis PUTR Langkat, bukan barang baru, mengutip Media Halka Halki terbitan tanggal 24 November 2022,

Bahwa anggota Dewan Kabupaten Langkat saat itu, Cornel Sembiring, dalam tulisannya menyoroti kinerja seorang (KA)

Dalam kepemimpinannya banyak melahirkan kegaduhan, kericuhan hingga kecurigaan, khususnya tentang jalannya proyek di tahun 2022 :

Dalam berita tersebut, adanya pekerjaan di lapangan yang banyak menjadi sorotan / perhatian publik di berbagai media masa, khususnya saat pelaksaan jalannya proses tender :

Parahnya dalam kubangan situasi seperti ini, Bupati Langkat Syah Afandin, SH. seperti tak punya taring alias tak berdaya, pertanyaan saya apakah seorang Bang Ondiem sengaja melakukan pembiaran? ;

Lalu apakah sebenarnya sang penguasa sesungguhnya adalah Kadis PUTR atau Bupati Langkat?

Ini saya nanya serius lho…

Kemudian media Radarindo, pada tanggal 27 Juli 2024, dalam tulisannya mengenai temuan Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Sumatra Utara (BPKSU), prihal kelebihan pembayaran ;

Yang mana saat itu ada 45 paket, yang kemudian dikerjakan oleh 25 rekanan yg bekerja sama dengan Dinas PUTR Langkat,

Dari temuan tersebut, ditemukan kelebihan bayar terhadap kekurangan volume TA 2023, sebesar Rp. 2,2 Milyar, dari jumlah RP. 42,8 Milyar ;

Kembali saya pertanyakan, apakah hingga saat ini, sisa dari perusahan keseluruhan sudah mengembalikan? Kokoh Aprianta Bangun, SH. CPM. mempertanyakan ;

Dari contoh diatas, bagi saya jelas, bahwa kadis PUTR Langkat benar – benar fenomenal, “kata Kokoh tersenyum

Menariknya hingga saat ini, kedudukan beliau masih tetap tidak tergantikan walau gelombang, badai angin puting beliung menghajarnya ;

Dalam pemberitaannya, media AnalisaOne, tanggal 2 Agustus 2024, prihal Kadis PUTR Langkat di duga membagikan jatah proyek kepada pihak Aparatur Penegak Hukum ;

Dan dugaan pungutan fee proyek, tentang pengadaan kendaraan roda 4 sebesar 1,2 milyar, walau pada akhirnya Kadis PUTR Langkat telah di bantah / mengklarifikasi ;

Ingat ia teman – teman media, tak mungkin ada asap bila tak ada api..

Kemudian media Metro Rakyat News, dalam pemberitaannya tanggal 29 November 2024, prihal dugaan adanya proyek yang blm selesai di ujung hingga pengujung tahun (saat itu) dan lagi – lagi dugaan sukses fee, proyek non tender ;

Pokoknya “Beratlah” kalau orang kita bilang, haha..

Sambil tertawa lebar Kokoh Aprianta Bangun, mengucapkan ;

Jadi puncak dari skandal gunung es tersebut, juga ada di Media Telisik 24, pada bulan Juni 2025,

Teman – teman bisa baca sendiri, bagaimana sebuah organisasi pengusaha yg berusia cukup tua, dalam pengerjaan tender proyek ikut menjerit,

Dalam tulisannya ketua Gapensi Kabupaten Langkat, mengatakan, bahwa jatah proyek yang biasanya diterima organisasi kami sudah habis,

Kalimat “Habis” yang diucapkan salah seorang ASN, membuat saya nggak abis pikir, karena sudah seperti beli rokok diwarung, mungkin saat itu yang ngomong enggak pakai otak? ucap Sekjend Gemapala ketus ;

Jadi yang enggak abis pikir, sebenarnya bagaimana mekanisme / tata cara pelaksanaan tentang pengadaan barang dan jasa yang mengharuskan dilakukannya proses lelang secara terbuka & transparan? Kokoh Aprianta Bangun mempertanyakan :

Disini saya sampaikan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara, untuk memanggil dan memeriksa Kadis PUTR Kabupaten Langkat, dan kepada Bapak Syah Afandin, SH, selaku Bupati Langkat, agar sesegera mencopot Kadis PUTR, jangan kelamaan trauma dengan kasus P3K, nanti keburu Caos di lapangan,

Ingat ya teman -teman, ini perkara perut.. Tegas kokoh mengakhiri ,”jelasnya

Terpisah untuk memperoleh keberimbangan berita awak media melakukan konfirmasi melalui telepon dan pesan WhatsApp messenger kepada Sekretaris PUTR mewakili Kepala Dinas PUTR inisial SG dengan nomor (0822752×××× ) terkait Spanduk Gemapala yang berjudul (Meminta kepada Bupati Langkat Copot Kadis PUPR Langkat Sekarang Juga) yang terpasang di seputaran jalan utama protokol Kabupaten Langkat diantaranya:

– Jalan Proklamasi Simpang Bupati Langkat ,jalan KH .Zainul Arifin Titi Wampu Kecamatan Wampu Lintas Sumatra setelah di mintai tanggapannya SG selaku Sekretaris belum menjawab, hanya di lihat dengan centang dua terlihat sudah di baca olehnya sampai berita ini di terbitkan.

Pewarta ( Tim / Redaksi)