Peudada — Mahasiswi Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki) yang tengah melaksanakan program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Tanjong Seulamat, Kecamatan Peudada, menginisiasi kegiatan bertajuk “Edukasi Pengusaha Cilik, Kepemimpinan, dan Menabung bagi Anak Desa.” Kegiatan ini dirancang sebagai upaya untuk membekali anak-anak desa dengan pemahaman dasar tentang jiwa kepemimpinan, prinsip kewirausahaan, dan pentingnya menabung sejak dini.
Kegiatan dipandu oleh Selpi Tiara, mahasiswi jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uniki yang sekaligus menjadi narasumber utama dalam program edukatif tersebut. Melalui pendekatan menyenangkan dan komunikatif, anak-anak diajak mengenal berbagai nilai pembentukan karakter dengan metode yang sederhana namun aplikatif.
Dengan penuh semangat, peserta yang rata-rata duduk di bangku sekolah dasar tampak antusias mengikuti sesi demi sesi. Mereka aktif menjawab pertanyaan, berdiskusi, dan ikut dalam sejumlah permainan edukatif yang dirancang untuk menanamkan nilai kepemimpinan dan keterampilan dasar pengelolaan keuangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami melihat masih terbatasnya akses awal anak-anak terhadap pendidikan kemandirian, kepemimpinan, dan literasi keuangan sederhana. Lewat kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan rasa percaya diri mereka untuk menjadi pribadi yang mandiri dan berpikir ke depan,” ujar Selpi Tiara.
Dalam kegiatan tersebut, anak-anak tidak hanya diajak memahami pentingnya menabung dari uang jajan atau hasil usaha kecil-kecilan, namun juga diberi contoh nyata bagaimana seseorang bisa berperan sebagai pemimpin, bekerja dalam tim, hingga membangun usaha sederhana sesuai dengan usia mereka.
Kemasan program yang interaktif turut membuat suasana belajar terasa menyenangkan. Materi tidak disampaikan secara teoritis, melainkan melalui permainan edukatif, simulasi peran, dan studi kasus yang mudah dipahami. Pendekatan ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam dalam benak anak-anak.
Program yang digagas oleh mahasiswi KKM Uniki ini menjadi bentuk kontribusi nyata dalam mencetak generasi muda desa yang memiliki wawasan wirausaha, karakter kepemimpinan, serta kebiasaan hidup hemat dan terencana. Harapannya, edukasi sederhana ini dapat menjadi langkah awal dalam membentuk pola pikir visioner yang akan membawa manfaat jangka panjang bagi kemajuan desa.
Melalui kegiatan semacam ini, mahasiswa sebagai agen perubahan tidak hanya hadir menjalankan kewajiban akademik, tetapi juga memainkan peran strategis dalam membantu membangun kualitas sumber daya manusia di tingkat paling dasar, yakni anak-anak desa sebagai generasi penerus. (RED)






















