KPA GEMPANG MANE SILATURAHMI KEBANGSAAN BERSAMA MUSPIKA GEMPANG MANE DAN SELURUH TOKOH MASYARAKATAT

TB

- Redaksi

Rabu, 19 November 2025 - 12:05 WIB

409 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PIDIE – Dua kecamatan di Kabupaten Pidie, yakni Geumpang dan Mane, menggelar Silaturahmi Kebangsaan yang mempertemukan unsur Muspika, anggota Komite Peralihan Aceh (KPA), aparatur gampong, dan para tokoh masyarakat, Rabu (19/11/2025). Kegiatan ini menjadi momentum konsolidasi lintas elemen untuk memperkuat perdamaian dan stabilitas sosial di kawasan pedalaman Pidie.

Acara yang digelar serentak itu menghadirkan Camat, Kapolsek, Danramil, Keuchik, Mukim, tokoh agama, tokoh adat, serta pemuda dari sejumlah gampong di Geumpang dan Mane. Selain membahas penguatan hubungan sosial, kegiatan ini juga diarahkan untuk mencegah polarisasi dan menjaga harmoni dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam pernyataan sikap bersama, seluruh elemen menyatakan komitmen menjaga ketertiban dan memperkuat persatuan masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peserta menyebut kegiatan tersebut sebagai bagian dari dukungan terhadap upaya Pemerintah Kabupaten Pidie mewujudkan Tapuga Pidie, seraya mendorong peran aktif seluruh unsur masyarakat dalam menjaga kondusivitas wilayah.

Petinggi KPA Geumpang, Baktiar, menegaskan kesiapan pihaknya mendukung pembangunan dan merawat damai. Namun ia mengingatkan bahwa keberlanjutan perdamaian membutuhkan konsistensi negara dalam menjalankan butir-butir kesepakatan damai Aceh.

“Kami KPA siap mengawal program Presiden, Gubernur, dan Bupati. Tetapi kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan Polri, TNI, dan pemerintah. Kami berharap Presiden dapat merapikan butir-butir kesepakatan yang belum selesai agar cita-cita damai Aceh benar-benar permanen,” ujar Baktiar.

Tokoh KPA Pidie, Muhammad Yusri atau Amat Tong, menilai Geumpang–Mane sebagai contoh daerah yang mampu menjaga keharmonisan selama dua dekade pascakonflik.

“Sudah 20 tahun Aceh damai. Kami tetap menahan diri dan tidak pernah melakukan sesuatu yang mencederai damai. Biaya perang mahal, tetapi menjaga perdamaian jauh lebih mahal,” kata Yusri.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dan mendukung pembangunan.

Silaturahmi Kebangsaan ini disebut menjadi ruang strategis bagi para pemangku kepentingan untuk memperkuat koordinasi serta merumuskan langkah-langkah menjaga keamanan di tingkat lokal. Muspika dua kecamatan memastikan komunikasi dengan KPA dan tokoh masyarakat akan terus intensif.

Kegiatan tersebut dihadiri Danramil 17/Geumpang Kapt.Czi.M.Juhri Geumpang, IPTU Mustafa (Kapolsek Mane), Mahdi ST (Camat Geumpang), Mukhtar (Camat Mane), AKP Asnawi (Kapolsek Geumpang), serta tokoh KPA Pidie lainnya.

Berita Terkait

Sinergi Muspika Kembang Tanjong dan KPA: Merajut Kedamaian, Mengawal Pembangunan Aceh
Sarjani Abdullah Bangun Peradaban Baru Birokrasi: Pidie Jadi Contoh Reformasi Pemerintahan Daerah
Dari Anak Gampong Jadi Pemimpin: Muhammad Saleh Menang Telak dan Siap Majukan Keude Ie Leubeue dengan Semangat Syariat
Tokoh Geumpang: Penutupan Tambang Rakyat Hanya Akan Tambah Pengangguran
Karang Taruna Lada Sicupak Santuni Anak Yatim dan Disabilitas
Wakapolda dan Kadis Pertanian dan Perkebunan Aceh Panen Raya Jagung Tahap I secara Serentak di Kabupaten Pidie
RSUD Tgk Chik Ditiro Tetap Prioritaskan Pelayanan Prima dan Pendekatan Spiritual di Bulan Puasa
Pastikan ketersedian barang dan kestabilan harga jelang Ramadhan, Wabup bersama unsur Forkopimda serta Sekda selaku Ketua TPID Pidie Sidak Pasar

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 12:27 WIB

Kalapas Labuhan Ruku Jalin Koordinasi dengan HKBP Distrik XIII Asahan Jelang Perayaan Natal

Rabu, 19 November 2025 - 06:05 WIB

Personel Koramil 1426-07/Pattallassang Ajak Komponen Pendukung Patroli Bersama

Rabu, 19 November 2025 - 04:19 WIB

ATR/BPN Batu Bara Lantik Pejabat Pembuat Akta Tanah untuk Optimalisasi Pelayanan

Rabu, 19 November 2025 - 00:07 WIB

Irigasi Pammukkulu Tana-tana Bermasalah: Barak Tegaskan Ada Dugaan Kelalaian Fatal di Lapangan

Selasa, 18 November 2025 - 20:01 WIB

Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Jambi Menuju Pemerintahan Terbuka pada Uji Publik Monev KIP 2025

Selasa, 18 November 2025 - 19:26 WIB

Refleksi 113 Tahun Muhammadiyah Sebagai Gerakan Tajdid yang Mencerahkan

Selasa, 18 November 2025 - 10:40 WIB

Melihat Selokan Dipenuhi Sampah dan Rumput Liar, Koramil 1426-05/Marbo Ajak Warga Kerja Bakti

Selasa, 18 November 2025 - 05:51 WIB

Personel Koramil 1426-06/Mapsu Patroli Gabungan Dengan Komponen Pendukung

Berita Terbaru