Blangkejeren – Di tengah tantangan medan pegunungan dan akses jalan yang masih terdampak banjir bandang, personel Polres Gayo Lues menyambangi para pengungsi di Desa Remukut, Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupaten Gayo Lues. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari aksi kemanusiaan yang dilaksanakan pada Jumat, 13 Desember 2025, sebagai bentuk empati Polri terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam.
Untuk mencapai lokasi pengungsian, personel harus menempuh perjalanan berat. Setelah kendaraan dinas tak lagi dapat melaju karena putusnya jalur darat, perjalanan pun dilanjutkan dengan berjalan kaki selama satu jam. Meskipun akses menuju lokasi tidak mudah, tak menyurutkan tekad jajaran Polres Gayo Lues dalam menyalurkan bantuan dan hadir langsung di tengah masyarakat.

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setiba di lokasi, personel menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada warga yang terdampak banjir bandang. Selain kebutuhan primer, Polres Gayo Lues juga menyediakan layanan internet gratis melalui pemasangan fasilitas WiFi Starlink. Fasilitas ini disediakan secara cuma-cuma untuk membantu pengungsi tetap terhubung dengan kerabat dan keluarga mereka, sekaligus mempermudah mereka dalam mengakses informasi penting terkait kondisi pascabencana.
Pemberian bantuan tersebut turut dilengkapi dengan layanan kesehatan gratis. Melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes), personel medis dari Polres Gayo Lues membagikan obat-obatan serta vitamin kepada para pengungsi. Langkah ini dimaksudkan untuk menjaga kondisi fisik warga, khususnya anak-anak dan lansia, selama mereka berada di lokasi pengungsian dengan kondisi yang cukup terbatas.
Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo, S.I.K., melalui Wakapolres Gayo Lues KOMPOL Edi Yaksa, S.Sos., menyampaikan bahwa kehadiran Polres bukan sekadar untuk menyalurkan bantuan, tapi juga untuk memberikan pendampingan psikologis serta menjamin rasa aman bagi masyarakat.

“Meski akses menuju lokasi cukup sulit dan harus ditempuh dengan berjalan kaki, kami tetap berupaya hadir langsung di tengah masyarakat pengungsi. Bantuan sembako, layanan kesehatan, serta fasilitas WiFi Starlink gratis ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban masyarakat,” ujar KOMPOL Edi Yaksa di sela-sela kegiatan.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial Polri dalam membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah. Menurutnya, kehadiran personel di lokasi pengungsian merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan emosional antara aparat dan warga, sekaligus memastikan situasi tetap kondusif.
Respon masyarakat di pengungsian menunjukkan kelegaan dan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. Kehadiran jajaran Polres, ditambah dengan perhatian dalam bentuk layanan kesehatan maupun kemudahan akses komunikasi, dirasakan sangat membantu meringankan beban mereka selama masa sulit.
Polres Gayo Lues menyatakan komitmennya untuk terus memantau perkembangan situasi serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait, guna mendukung tahap pemulihan pascabencana. Upaya ini diharapkan dapat mempercepat kembalinya aktivitas normal masyarakat terdampak, dengan tetap menjunjung tinggi rasa kemanusiaan dan solidaritas antarwarga. (Abdiansyah)






















