GAYO LUES — Dalam upaya pemulihan paska bencana banjir hidrometeorologi yang melanda wilayah Kp. Palok, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, jajaran Polres Gayo Lues bersama PLN dan masyarakat setempat melaksanakan giat bhakti sosial berupa gotong royong membersihkan fasilitas umum dan rumah warga. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 19 Desember 2025, mulai pukul 09.00 WIB hingga sekitar pukul 11.30 WIB. Seluruh kegiatan berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan.

Aksi sosial ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Gayo Lues Kompol Edi Yaksa Tarigan, S.Sos, didampingi oleh para pejabat utama (PJU) Polres Gayo Lues dan Kapolsek Blangkejeren Iptu Syamsuddin, S.H. Bersama personel gabungan dari Polres dan Polsek Blangkejeren, petugas dari pihak PLN, serta masyarakat, mereka bahu-membahu membersihkan area posyandu dan rumah-rumah warga yang terdampak lumpur pasca banjir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo, S.I.K melalui Kapolsek Blangkejeren Iptu Syamsuddin, S.H menyampaikan bahwa kegiatan gotong royong ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan pengabdian Polri terhadap masyarakat yang tengah mengalami kesulitan akibat bencana alam. Ia menegaskan bahwa sinergi antara Polri dan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam proses pemulihan pasca bencana, khususnya dalam mendorong semangat dan optimisme warga yang terdampak.

Selain itu, Iptu Syamsuddin juga menjelaskan bahwa keterlibatan Bhabinkamtibmas dalam giat sosial ini menunjukkan bagaimana kepolisian berperan aktif di tengah masyarakat, tidak hanya dalam aspek penegakan hukum, tetapi juga dalam membantu pemulihan kehidupan sosial masyarakat. Ia berharap kehadiran dan partisipasi Polri dalam kegiatan ini dapat memberikan dorongan moral dan semangat baru bagi warga Palok agar bisa segera beraktivitas seperti biasa.

Dalam pelaksanaan gotong royong, seluruh unsur yang terlibat menggunakan peralatan sederhana seperti cangkul, sekop, gerobak sorong, dan perlengkapan lainnya untuk membersihkan sisa-sisa lumpur yang mengendap di dalam posyandu dan rumah-rumah warga. Mayoritas wilayah yang dibersihkan merupakan bagian dari fasilitas publik serta hunian warga yang sebelumnya tidak dapat difungsikan karena dampak banjir.

Antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini tampak cukup tinggi. Warga datang dengan sukarela dan ikut serta dalam proses pembersihan bersama TNI, Polri, dan tenaga dari PLN. Kolaborasi antara unsur aparat dan masyarakat memperlihatkan nilai-nilai gotong royong yang selama ini menjadi fondasi kehidupan di Gayo Lues.
Bhakti sosial ini juga mencerminkan wujud nyata dari salah satu tugas Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Dalam situasi bencana, peran tersebut semakin dibutuhkan untuk membantu masyarakat bangkit dan bangun kembali dari kondisi darurat. Polres Gayo Lues menunjukkan komitmen untuk tak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir langsung dalam setiap kegiatan kemasyarakatan, terlebih dalam situasi sulit seperti pasca bencana ini.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Blangkejeren menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari ikhtiar membangun kedekatan Polri dan masyarakat. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, termasuk jajaran PLN yang turut mendukung jalannya kegiatan gotong royong secara maksimal.
Gotong royong pada hari itu tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga menjadi pengingat bahwa kesulitan bisa diatasi melalui kerja sama, saling membantu, dan semangat kebersamaan. Giat bhakti sosial menjadi simbol dari solidaritas yang tidak mengenal batas antara aparat dan warga, antara instansi dan masyarakat. Bahwa dalam menghadapi bencana, semua elemen memiliki peran yang sama pentingnya – hadir untuk saling menopang. (Abdiansyah)






















