BIREUEN, TEROPONG BARAT.CO | Ratusan guru dari 14 provinsi di Indonesia lulus program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Almuslim dan telah dilakukan pelepasan dalam satu acara berlangsung di ruang creatif center gedung MA Jangka Universitas Almuslim, Sabtu (20/1/2024).
Kegiatan pelepasan 480 lulusan mahasiswa PPG dalam jabatan Tahun 2022 dan Tahun 2023 dilakukan rektor universitas almuslim Dr.Marwan, MPd.

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelepasan berlangsung secara daring dan luring, hal ini karena peserta Program PPG Universitas Almuslim yang dilepaskan berasal dari 14 provinsi, di Indonesia.
Adapun provinsi tersebut Aceh, Sulawesi Selatan, Sulawesi tenggara, Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Lampung, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, serta provinsi Bangka Belitung.
Pelepasan dihadiri Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd, Wakil rektor, Dekan dan jajaran dosen FKIP Universitas Almuslim, serta sejumlah guru pamong.
Menurut koordinator PPG Universitas Almuslim, M. Rezeki Muamar,M.Ed pelepasan lulusankegiatan rutin dilaksanakan PPG Univeritas Almuslim setiap tahun, khususnya bagi yang sudah lulus mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG).

“Kegiatan pelepasan menjadi moment terindah bagi guru-guru yang lulus karena berkat usaha serta perjuangan mereka yang gigih membuahkan hasil yang manis”, ujar M.Rezeki Muamar.
Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd. Pada kesempatan tersebut menyampaikan ”Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan program sangat bergengsi bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pengembangan kompetensi guru dalam mengajar.
Menurut Dr.Marwan, MPd
Di Akhir penyampaian kata sambutan, rektor Universitas Almuslim berpesan ”seorang guru harus menjadi role model bagi anak didik.
Seorang guru harus bisa menjadi mama, papa, kekek, nenek, kakak, adik, paman, tante, sahabat dan guru bagi peserta didik sehingga keberhasilanpun akan mudah diraih, ujar Marwan.
Teruslah belajar, jangan merasa cukup dengan apa yang telah diperoleh karena pendidikan itu tidak mengenal usia, tambah Marwan lagi.
Acara diakhiri penyerahan sertifikan kepada lulusan yang hadir secara luring sebagai tanda pelepasan, sedangkan lulusan mengikuti secara daring sertifikat akan dikirimkan ke alamat masing-masing lulusan di 14 provinsi seluruh Indonesia.






















