Walikota Turun Tangan: Skandal Limbah dan Perusakan Hutan di Subulussalam

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Rabu, 12 Maret 2025 - 04:45 WIB

40252 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam, teropongbarat.co. Kekhawatiran atas kerusakan lingkungan di Kota Subulussalam kembali mencuat ke permukaan. Wali Kota Subulussalam, H. Rasyid Bancin (HRB), mengunggah foto dampak limbah pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) di akun media sosial pribadinya, menunjukkan keprihatinan terhadap kondisi lingkungan di kota yang dipimpinnya.

Kunjungan HRB ke PT Mitra Sawit Bersama (MSB) di Kampung Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat pada Senin (10 Maret) lalu, menunjukkan secara langsung dampak buruk dari limbah pabrik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Limbah pabrik, jika tidak dikelola dengan baik, akan berdampak sangat serius pada lingkungan,” ujar HRB dalam unggahannya. “Pencemaran air, tanah, dan udara merupakan ancaman nyata yang harus kita hadapi bersama.”

Selain limbah PMKS, LSM Suara Putra Aceh juga mengungkapkan kekhawatiran atas kerusakan hutan dan sumber air di Kota Subulussalam. “Kegiatan perluasan lahan PT Sawit Panen Terus dan PT PAL yang membuka lahan ribuan hektar tanpa izin diduga merusak lingkungan, air, tanah, dan satwa,” kata Pimpinan LSM Suara Putra Aceh.

Lebih lanjut, LSM ini menyebutkan kerusakan pada Balai Benih Ikan (BBI) di Kota Subulussalam diduga akibat perluasan lahan sawit. Kerusakan ini menyebabkan sumber mata air BBI terancam, sehingga fungsi BBI sebagai pusat pembibitan ikan di Kota Subulussalam terancam.

Walaupun Wali Kota Subulussalam telah menyuarakan keprihatinan dan Gubernur Aceh menyatakan akan mengukur ulang HGU, sejumlah aktivis lingkungan merasa tindakan tersebut belum cukup untuk menghentikan kerusakan lingkungan.

“Gertakan sambal belaka,” ungkap aktivis lingkungan. “Mereka berharap tindakan nyata dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan di Kota Subulussalam, sebelum kerusakannya tak terpulihkan lagi.” Jelas Anton Tin Pimpinan LSM Suara Putra Aceh Kota Subulussalam. //tim TB

Berita Terkait

Agus Sutijo Dugaan Monopoli Lahan di Subulussalam: 29 Hektar Hilang dalam Sengketa Agraria di Kecamatan Longkib
Agus Sutijo Diduga Lakukan Pembegalan Lahan Tokoh Masyarakat Subulussalam: 29 Hektar Lenyap di Tangan Oknum Pengusaha
Tumpahan CPO di Jalan Aspal Sultan Daulat Arah Medan: Ancaman Nyata Bagi Pengguna Jalan
Kampong Darul Aman Cetak Generasi Mandiri Lewat Pelatihan Fardhu Kifayah: Warisan Ilmu untuk Masa Depan Kampong
ASN Bijak, Kota Kuat: Kejaksaan Subulussalam Dorong Gerakan Tolak Korupsi Sejak Dini
Kejari Subulussalam Mulai Kupas Dugaan Korupsi Rp4 Miliar Dana Pilkada di Tubuh Panwaslih
Kades Bukit Alim di Ujung Tanduk: Kejaksaan Mengendus Aroma Korupsi Vs Program Titipan Berjamaah
PT MSB II Akui Cemari Sungai Lae Rikit: Titik Balik Regulasi Lingkungan di Subulussalam

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 21:58 WIB

Bupati Dogiyai Ajak Masyarakat Bersinergi Bangun Daerah

Selasa, 14 Januari 2025 - 23:53 WIB

Aksi Kemanusiaan Kodam Kasuari : Berikan 26 Kaki Palsu, Gelar Operasi Bibir Sumbing dan Pengobatan Alternatif untuk Warga

Kamis, 28 November 2024 - 14:23 WIB

Satgas Yonif 323 Buaya Putih Terus Tunjukkan Kepedulian Terhadap Masyarakat Papua

Rabu, 7 Agustus 2024 - 03:23 WIB

Satgas TNI Berhasil Evakuasi Jenazah Pilot Glen Malcolm Conning Dan Para Tenaga Kesehatan Dari Distrik Alama Pasca Insiden Penembakan Pilot

Jumat, 28 Juni 2024 - 00:54 WIB

Habema Berbagi Kasih Disambut Gembira Warga Kago

Selasa, 25 Juni 2024 - 15:33 WIB

Geruduk Kejagung, Mahasiswa Papua Minta Johanes Rettob Segerah Ditetapkan Jadi Tersangka TPPU

Minggu, 23 Juni 2024 - 20:08 WIB

Pemerhati Perempuan Meminta Pihak Terkait Serius Menangani Stunting dan Gizi Buruk Di Papua Barat Daya

Kamis, 20 Juni 2024 - 21:49 WIB

Maria Jitmau Representasi Kartini Muda, Siap Perjuangkan Hak Kaum Mama, Pemuda dan Anak Papua

Berita Terbaru