Subulussalam, teropongbarat.co.| Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Subulussalam kembali menunjukkan taringnya dalam menjaga integritas demokrasi. Rabu pagi ini, ruang rapat KIP dipenuhi oleh aktor-aktor strategis dari lintas lembaga dalam Rapat Pleno Terbuka Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan II Tahun 2025.(02/07/25).
Dari unsur keamanan hadir langsung Kapolres Subulussalam AKBP Muhammad Yusuf, S.I.K., Kasat Intel, dan perwakilan dari Dandim 0118 Letda Inf Herman Suruiadi. Tak ketinggalan, Bawaslu Kota Subulussalam dan Kadis Dukcapil Alim Syah, S.Pd.I turut ambil bagian dalam momentum penting ini. Empat Komisioner KIP duduk sejajar di meja pleno—mengawal proses yang krusial ini secara terbuka.
100 Ribu Lebih Potensi Pemilih
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam paparannya, Kadis Dukcapil menyampaikan bahwa data penduduk Kota Subulussalam kini telah menembus angka 100.700 jiwa. “Tentu angka ini memberi kita catatan strategis bahwa potensi pemilih makin bertambah dan harus dikelola secara cermat,” ucap Alim Syah.
Jaminan Keamanan dari TNI-Polri
Dukungan penuh juga ditegaskan oleh pihak keamanan. Perwakilan Dandim menyatakan, “Kami dari jajaran TNI bersama Polri siap mengamankan seluruh tahapan kegiatan strategis yang dilakukan KIP demi menjaga stabilitas dan kelancaran proses demokrasi di Subulussalam.”
Integritas Data, Fondasi Demokrasi
Malim Sabar Salah satu Komisioner KIP usai raoat pleno menurutnya “Rapat pleno ini bukan sekadar agenda rutin. Ini adalah fondasi menuju pemilu yang bersih, inklusif, dan transparan. Ketua KIP menegaskan, rekapitulasi PDPB triwulan kedua ini akan menjadi dasar penting untuk penyusunan kebijakan pemutakhiran ke depan. Ujar Malim Sabar.
“Dengan kolaborasi lintas sektor yang kuat, kami pastikan bahwa data pemilih yang disusun bukan hanya akurat, tapi juga kredibel dan akuntabel,” Tambah komisioner KIP itu.
Demokrasi Bukan Sekadar Pemilu
KIP Kota Subulussalam membuktikan bahwa demokrasi dibangun bukan hanya saat hari pencoblosan, tapi sejak proses-proses hulu seperti pemutakhiran data pemilih. Keterlibatan aktif dari semua stakeholder adalah kunci agar suara rakyat benar-benar bermuara pada hasil yang sah dan dipercaya publik.
Subulussalam sedang bersiap. Mesin demokrasi mulai dipanaskan. Dan semua pihak—mulai dari aparat, pengawas, hingga pencatat sipil—turun tangan memastikan tak satu pun hak suara rakyat tersesat di jalur birokrasi.(@).