UGL Gelar Wisuda XI, 388 Mahasiswa Diwisuda di Aceh Tenggara

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Minggu, 9 November 2025 - 17:54 WIB

4054 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE — Universitas Gunung Leuser (UGL) Aceh menggelar prosesi wisuda yang ke-XI di lapangan utama kampus, Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (8/11/2025). Sebanyak 388 mahasiswa dan mahasiswi mengikuti prosesi sakral tersebut, sebagai penanda akhir perjalanan akademik mereka di bangku kuliah. Suasana penuh khidmat dan haru menyertai pelaksanaan acara, yang menjadi tonggak sejarah bagi ratusan lulusan dari berbagai program studi di perguruan tinggi tersebut.

Rektor UGL, Dr. Indra Utama, menjelaskan bahwa seluruh prosedur dan persiapan wisuda telah dirancang jauh hari sebelumnya. Pihak kampus memastikan seluruh mahasiswa yang terdaftar dalam daftar wisuda telah dilibatkan dalam setiap tahapan persiapan, mulai dari undangan, pengambilan toga, hingga gladi bersih yang dilangsungkan sehari sebelumnya. Ia juga menegaskan bahwa partisipasi mahasiswa dalam wisuda merupakan bentuk penghargaan terhadap perjuangan akademik mereka selama bertahun-tahun.

Dalam wisuda kali ini, para lulusan berasal dari enam program studi berbeda. Rinciannya adalah S1 Manajemen sebanyak 98 orang, S1 Agroteknologi 96 orang, S1 Pendidikan Biologi 69 orang, S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PKO) 50 orang, S1 Akuntansi 38 orang, dan S1 Teknik Sipil 37 orang. Dari total 388 wisudawan, sekitar 200 di antaranya berasal dari desa, yang menunjukkan peran strategis UGL dalam menyebarluaskan akses pendidikan tinggi hingga ke pelosok daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rektor juga mencatat bahwa mahasiswa yang mengikuti prosesi wisuda telah menyelesaikan seluruh proses akademik secara mandiri, termasuk dalam penyusunan skripsi yang merupakan syarat kulminasi dari studi mereka di jenjang sarjana. Ia mendorong mahasiswa untuk tetap menjaga integritas dan semangat belajar sepanjang proses akademik, serta tidak mengandalkan jasa pihak luar dalam menyusun karya ilmiahnya. “Kami percaya bahwa dengan menempuh sendiri proses penulisan skripsi, mahasiswa dapat menunjukkan kualitas intelektual dan kemandiriannya,” ujar Indra Utama.

Pihak kampus juga telah menetapkan biaya wisuda sebesar Rp 1.800.000 per mahasiswa, yang digunakan untuk mendukung keperluan teknis dan administratif pelaksanaan kegiatan, termasuk peminjaman toga, dokumentasi, penyediaan tempat, hingga konsumsi untuk peserta dan undangan. Indra menyebutkan bahwa transparansi penggunaan dana ini menjadi komitmen pihaknya untuk menjaga kepercayaan mahasiswa dan orang tua mereka.

Wisuda XI UGL ini juga turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di lingkup pemerintahan dan akademik Aceh Tenggara. Beberapa di antaranya yakni Bupati Aceh Tenggara M. Salim Fakhri, Ketua DPRK Aceh Tenggara Deny Febrian Roza, dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII Aceh, Dr. Ir. Rizal Munandi. Kehadiran para pejabat daerah serta perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memberikan dukungan moral dan apresiasi kepada keluarga besar kampus atas kontribusinya dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas di wilayah tersebut.

Prosesi wisuda yang digelar dengan balutan budaya lokal dan semangat akademik itu tidak hanya menjadi ajang selebrasi atas keberhasilan mahasiswa, tetapi juga sekaligus membuktikan kiprah UGL sebagai institusi pendidikan tinggi yang konsisten membangun kualitas pendidikan di Tanoh Alas. Pihak kampus berharap para lulusan mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat, baik sebagai profesional di berbagai bidang maupun pelaku pembangunan desa.

Menutup keterangannya, Indra Utama menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan seluruh pihak selama pelaksanaan acara, baik dari internal kampus maupun eksternal. Ia berharap, alumni UGL dapat terus menjaga nama baik almamater dan menjadi bagian dari solusi dalam pembangunan Aceh Tenggara dan daerah lainnya. “Wisuda ini adalah awal dari perjalanan baru. Kami percaya, para lulusan kami akan mengukir prestasi nyata bagi masyarakat,” tutupnya. (SADIKIN)

Berita Terkait

Senam, Cek Kesehatan, dan Edukasi Hidup Sehat Ramaikan Kegiatan yang Dihadiri Bupati Aceh Tenggara
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diminati Warga, UPTD Puskesmas Lawe Dua Gelar Edukasi Langsung
Bupati Salim Fakhry Targetkan Aceh Tenggara Tembus 10 Besar MTQ XXXVII di Pidie Jaya
Harga Pupuk Urea di Aceh Tenggara Masih Melebihi HET, Pemkab Segera Verifikasi
Kapolres Aceh Tenggara: Mutasi adalah Langkah Pembinaan Menuju Polri yang Lebih Presisi
BWS Sumatera I Dituntut Bertanggung Jawab, Abrasi Sungai Lawe Kinga Diduga Akibatkan Kerugian Ekonomi dan Ancaman Keselamatan Warga
Semangat Petani Aceh Tenggara Menggema di Kontes Kakao Hebat 2025
Warga Binaan Coba Selundupkan Narkoba, Petugas Lapas Kutacane Bertindak Cepat dan Gagalkan Aksi

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 23:18 WIB

Tidak Pandang Bulu, Polres Simalungun Berhasil Bongkar Jaringan Ekstasi Lintas Kabupaten

Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:21 WIB

Kapolda Sumut Resmikan SPPG Polres Simalungun: Menanam Asa Gizi Sehat dalam Napas Pengabdian

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:54 WIB

Kapolres Simalungun Marganda Aritonang Tinjau Dapur SPPG, Cegah Kasus Keracunan Makanan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 01:44 WIB

Polsek Bosar Maligas Tampilkan Wajah Humanis Polri dalam Pengamanan Kunjungan Gubernur Sumut

Jumat, 10 Oktober 2025 - 01:35 WIB

Operasi Kilat Sat Narkoba Polres Simalungun: Dua Pelaku, Dua Lokasi, Dua Jam Selesai

Rabu, 8 Oktober 2025 - 22:56 WIB

52 Hektar Jagung Ditanam Serentak, Kapolres Simalungun: Langkah Menuju Kemandirian Pangan Indonesia

Minggu, 5 Oktober 2025 - 03:26 WIB

Sat Narkoba Polres Simalungun Pertegas Sikap: Tidak Ada Negosiasi bagi Pelaku Narkoba

Kamis, 2 Oktober 2025 - 23:16 WIB

Sat Narkoba Polres Simalungun Berhasil Tangkap Pengedar Sabu di Nagori Marihat Bukit dengan Barang Bukti Lengkap

Berita Terbaru