Aceh Tenggara — Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit terus dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Lawe Dua. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar di Lapangan Pemuda Aceh Tenggara, Jumat (8/11/2024). Kegiatan tersebut menjadi bagian dari pendekatan promotif dan preventif dalam pelayanan kesehatan di tingkat komunitas.
Sejak pagi, masyarakat tampak antusias memadati area kegiatan. Laki-laki, perempuan, hingga lansia bergantian mendaftar dan mengikuti tahapan pemeriksaan yang telah disiapkan oleh petugas Puskesmas. Pemeriksaan yang diberikan meliputi pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, serta kolesterol. Kegiatan ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk lebih mengenal kondisi kesehatannya secara menyeluruh, sekaligus edukasi tentang gaya hidup sehat.
Kepala UPTD Puskesmas Lawe Dua, Nurafni Desky, SKM, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Puskesmas dalam mewujudkan masyarakat sehat melalui edukasi terpadu dan layanan kesehatan yang mudah diakses.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan ini kami rancang sebagai bentuk pelayanan langsung di tengah masyarakat, tanpa harus datang ke fasilitas layanan kesehatan. Selain memeriksa kondisi tubuh, tujuan utamanya adalah mengedukasi warga akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin sebagai langkah pencegahan terhadap Penyakit Tidak Menular,” ujar Nurafni.
Ia menambahkan, tren peningkatan penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi perlu menjadi perhatian bersama. Deteksi dini, menurutnya, menjadi kunci menghindari komplikasi yang lebih berat di kemudian hari.
Dalam kegiatan ini, tenaga kesehatan dikerahkan sesuai dengan keahlian masing-masing. Untuk pendaftaran peserta, dilayani oleh Risma Yunita, SKM. Pemeriksaan tekanan darah dilakukan oleh Ayuni, SKM. Sementara itu, pemeriksaan kolesterol dipercayakan kepada Darmawati, A.Md.A.K bersama dr. Dewi Sartika Desky. Pengukuran tinggi badan dilakukan oleh Rusdi Alpatik, SKM. Setelah pemeriksaan, peserta yang memerlukan penanganan lebih lanjut akan diberikan obat oleh Dewi Sartika, Amd.Keb dan Ns. Jalaluddin, S.Kep.
Warga merespons positif kegiatan ini. Mereka merasa terbantu dengan penyelenggaraan pemeriksaan gratis yang tidak hanya informatif, tetapi juga praktis dan dekat dengan tempat tinggal. Salah satu peserta, Wahyuni (40), warga Perapat, mengungkapkan rasa syukur atas pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Kami sangat terbantu dengan adanya pemeriksaan seperti ini. Jadi bisa tahu kondisi kesehatan tanpa harus jauh-jauh ke fasilitas pelayanan,” kata Wahyuni.
Tak hanya sebatas pemeriksaan, petugas kesehatan juga memberikan edukasi sederhana namun bermakna. Materi yang disampaikan meliputi pentingnya menjaga pola makan seimbang, berolahraga secara rutin, mengurangi kebiasaan merokok, serta manajemen stres untuk mencegah risiko penyakit kronis. Edukasi ini bertujuan mendorong perubahan perilaku di tingkat individu dan keluarga, selaras dengan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Kegiatan yang berlangsung hingga siang hari ini menjadi refleksi nyata bagaimana pelayanan kesehatan di tingkat dasar bisa menjangkau masyarakat dengan pendekatan humanis dan partisipatif. Melalui langkah ini, UPTD Puskesmas Lawe Dua berharap masyarakat semakin akrab dengan budaya hidup sehat dan tidak lagi menganggap pemeriksaan kesehatan sebagai hal yang menakutkan maupun hanya perlu dilakukan saat sakit.
Ke depan, kegiatan serupa direncanakan akan digelar secara berkala dengan jangkauan wilayah yang lebih luas. Kolaborasi antara tenaga medis dan masyarakat diharapkan menjadi pintu masuk utama untuk menurunkan beban penyakit yang dapat dicegah sejak dini.
Dengan sentuhan layanan langsung di lapangan, UPTD Puskesmas Lawe Dua tidak hanya hadir sebagai fasilitas kesehatan, namun juga sebagai mitra hidup sehat bagi masyarakat Aceh Tenggara.
(Jusmahda)






















