Blangkejeren, 23 Desember 2025 | Komitmen negara untuk hadir di wilayah terisolir kembali ditunjukkan oleh jajaran pimpinan daerah Kabupaten Gayo Lues. Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo, S.I.K., bersama Bupati Gayo Lues Suhaidi, S.Pd., M.Si. dan Dandim 0113/Gayo Lues Letkol Arm. Fran Desiapan Eka Saputra, S.H, menempuh perjalanan berat selama tiga hari untuk mencapai Kecamatan Pining, wilayah yang terdampak banjir bandang dan sempat terisolasi akibat rusaknya akses jalan.
Rombongan bertolak dari Blangkejeren pada Minggu, 21 Desember 2025. Perjalanan menuju Pining bukanlah perjalanan biasa. Jalan berlumpur, tanjakan curam, serta sejumlah titik yang nyaris terputus memaksa rombongan bergerak perlahan. Bahkan, rombongan harus bermalam selama dua malam di tengah perjalanan karena kondisi medan yang tidak memungkinkan untuk ditempuh dalam waktu singkat.
Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo, S.I.K. mengatakan bahwa beratnya medan yang dilalui menjadi gambaran nyata atas kesulitan yang selama ini dihadapi masyarakat Pining, terutama setelah bencana melanda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Medan yang kami lalui sangat berat. Perjalanan ditempuh selama tiga hari dan kami harus bermalam dua malam di perjalanan. Namun semua itu tidak sebanding dengan ketabahan masyarakat Pining yang telah berhari-hari hidup dalam keterbatasan akses,” ujar AKBP Hyrowo.
Ia menambahkan, kehadiran langsung Forkopimda di Kecamatan Pining merupakan bentuk empati dan tanggung jawab moral untuk memastikan masyarakat tidak merasa sendiri dalam menghadapi dampak bencana.
“Semoga kedatangan kami ini bisa meringankan beban keluarga kami di Kecamatan Pining. Kami ingin memastikan bahwa negara hadir dan terus berupaya membantu masyarakat bangkit,” ucapnya.

Setibanya di Kecamatan Pining, rombongan disambut hangat oleh masyarakat setempat. Di tengah keterbatasan, warga menunjukkan ketulusan dan rasa haru atas kehadiran langsung pimpinan daerah. Bagi masyarakat Pining, kunjungan ini menjadi simbol kepedulian dan perhatian nyata dari pemerintah dan aparat keamanan.
Warga mengungkapkan bahwa sejak akses jalan rusak akibat banjir bandang, aktivitas ekonomi terganggu, distribusi kebutuhan pokok terhambat, dan perjalanan menuju pusat kabupaten harus ditempuh berhari-hari. Kehadiran Kapolres, Bupati, dan Dandim memberi suntikan semangat serta harapan baru bagi masyarakat.
Selain menyapa warga, rombongan juga meninjau kondisi infrastruktur dan jalur penghubung antar desa, serta melakukan koordinasi dengan unsur TNI-Polri, pemerintah kecamatan, dan tokoh masyarakat untuk percepatan pemulihan akses dan pendistribusian bantuan.
Bupati Gayo Lues menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus membuka kembali akses jalan dan memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dan kesiapan TNI-POLRI untuk terus bersinergi dalam membantu pemulihan infrastruktur serta pengamanan distribusi logistik ke wilayah pedalaman.
Kunjungan ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian negara terhadap masyarakat di daerah terpencil. Di tengah medan ekstrem dan keterbatasan, masyarakat Pining tetap bertahan dengan harapan bahwa perhatian dan kehadiran langsung para pemimpin akan membawa perubahan nyata bagi kehidupan mereka.
Humas Polres Gayo Lues






















