Kutacane, teropong Barat Com. – Kepala desa lawe dua Muliono dalam laporan singkat nya beredar di wa nya bahwa pada senin 20 November 2023 sekira pukul 19.30.wib.telah terjadi banjir kembali meliputi desa lawe dua, dusun serba jadi, lawe dua, Kibata. Kec. bukit Tusam.
Di jelaskan Muliono selaku kepala desa lawe dua ini bahwa senin (20/11) 2023 sekira pukul 19,30 wib. Yakni akibat intensitas curah hujan yang tinggi, sehingga meluapnya air sungai yang menyebabkan terjadinya banjir serta merusak rumah warga dan merusak lahan pertanian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut di jelaskannya bahwa kejadian banjir ini abrasi berlumpur susulan ini merusak rumah warga dan ruas jalan mencapai 2 km, serta 10 rumah warga teramcam ambruk, dan sebagian rumah telah dibongkar pemiliknya dan lahan pertanian perkebunan warga setempat hancur luluh lantak.
Sementara itu akibat dampak banjir tersebut 35 kk jiwa, dan pengungsi 10 kk belum ada, akan tetapi dari informasi tersebut dari mulut ke mulut 1 jiwa hilang terbawa arus, dan terakhir informasi banjir ini air masih tergenang din pemukiman warga.
Selanjutnya kepala desa setempat dalam laporannya masih berlangsung pendataan, dan dokumentasi dan membantu warga setempat terdampak banjir dan pelaporan ke Dinas terkait ucapnya seperti Bpbd, camat, kapolsek dan Danramil, kapus, pusdalops Bnpb, pusdalops, bpba.
Dalam situasi banjir saat ini terpantau baik media sosmed maupun dari awak mobil jurusan lawe pakam Aceh Tenggara beberapa titik banjir seperti kampung baru lawe hijau kec bambel Aceh Tenggara, serta di wilayah lawe loning kec. Lawe segala Aceh Tenggara depan rumah ibadah umat setempat, serta terliat di lawe beringin setempat, dan juga kecamatan semadam selebar lebih kurang terdampak banjir mencapai 5 kilo meter ujar warga, setempat serta liat juga bebatuan besar dan gelondongan masuk ke area warga setempat simpang semadam hingga lawe dua, begitu jembatan kuning tidak bisa di lewati (Sadikin)