Perlawanan Wartawan di Tanoh Rencong Aceh Singkil, Hadapi PT Socfindo Kebun Lae Butar

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Selasa, 16 Juli 2024 - 23:08 WIB

40195 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Singkil | Tanoh Rencong yang ternodai, limbah yang menganggu regenerasi Atjeh ditanoh rencong Aceh. 16 Juli 2024, Ketegangan meningkat di Aceh Singkil ketika sekelompok Wartawan dari berbagai media massa bergabung dalam perlawanan melawan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh PT. SOCFINDO Kebun Lae Butar.

Warung Kopi Rangkang, yang biasanya dikenal sebagai tempat santai, kini menjadi markas strategis untuk para jurnalis yang berjuang mempertahankan kebebasan pers di wilayah ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Muhammad Study, wartawan dari SINGKIL VIDEO, bersama dengan rekan-rekannya, seperti Anton Tinendung dari media Teropongbarat. Co. Dan Syahbudin Padang pemilik jaringan Medya massa besar, telah menggalang solidaritas kekuatan dalam menghadapi intimidasi yang mereka hadapi. Pengaduan yang diajukan oleh PT. SOCFINDO Kebun Lae Butar terhadap berita mereka hanya memperkuat tekad mereka untuk mengungkap kebenaran. Memastikan bahwa Kejahatan Lingkungan harus dimusnahkan dari negeri tanoh rencong.

“Apakah tidak boleh wartawan bersatu untuk menghadapi perusahaan raksasa yang telah menjalankan rantau bisnis perkebunan kelapa sawitnya di berbagai negara?” tanya para wartawan dari seluruh media di Indonesia dengan tegas. Bersama dengan teman-temannya, mereka merencanakan strategi untuk menghadapi setiap rintangan dengan keberanian yang tak terbatas. Mereka menegaskan bahwa perjuangan mereka bukan hanya untuk melindungi profesi jurnalis, tetapi juga untuk memastikan bahwa kebenaran dan keadilan terungkap ditanoh rencong Atjeh Singkil.

Warung Kopi Rangkang, yang kini menjadi simbol perlawanan, menyaksikan persatuan dan semangat juang dari para jurnalis ini. Di bawah lampu warung kopi yang redup, mereka bersiap untuk menghadapi tantangan dengan senjata-senjata mereka yang paling tajam: pena, kamera, dan suara mereka yang lantang.

Perlawanan ini bukan hanya tentang Aceh Singkil. Ini adalah panggilan bagi semua wartawan di seluruh Indonesia untuk bersatu, menegakkan kebenaran di tengah ancaman yang semakin membesar terhadap kebebasan pers. Solidaritas mereka mengirimkan pesan kuat bahwa tidak ada kekuatan yang dapat menghalangi suara kebenaran.

Dalam momen ini, Warung Kopi Rangkang bukan hanya menjadi tempat berkumpul. Ini adalah pangkalan perlawanan yang teguh, di mana kebebasan pers ditantang dan di mana para pejuang kebenaran bersiap untuk bertempur.

Untuk lebih mengikuti perkembangan berita ini dan mendukung perlawanan wartawan di Aceh Singkil, tetaplah terhubung dengan berbagai sumber berita utama.

“Gelombang yang ganas akan melahirkan nelayan yang tangkas ” Jurnalis tetap berjuang dengan segala kemampuan dan keterbatasannya.// A. TIM.@

Berita Terkait

Konflik Lahan Eks Transmigrasi dengan PT Nafasindo Memanas: Pemerintah Aceh Singkil Dianggap Tutup Mata
Kuasa Hukum Yakarim Munir: “Ini Bukan Penegakan Hukum, Tapi Kriminalisasi!”
APH Diminta Lidik Dugaan Korupsi di Aceh Singkil, Pemuda, Mahasiswa, dan LSM Mendesak
Sengketa Lahan, Aktivis Aceh Singkil Yakarim Diduga Dikriminalisasi
Forkopimda Aceh Singkil Rakor, Isu HGU dan Program MBG Jadi Sorotan Utama
Dugaan Kriminalisasi Yakarim & YM di Aceh Singkil, Jamwas & Komisi Kejaksaan Diminta Evaluasi
Pipa Limbah PT Nafasindo Bocor, Ribuan Ikan Mati Mendadak – Ekosistem Air di Aceh Singkil Terancam
Tim Audit Inspektorat Asing Turun Audit DD APBN Desa Ladang Bisik

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Harga Pupuk Urea di Aceh Tenggara Masih Melebihi HET, Pemkab Segera Verifikasi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 01:23 WIB

Kapolres Aceh Tenggara: Mutasi adalah Langkah Pembinaan Menuju Polri yang Lebih Presisi

Selasa, 28 Oktober 2025 - 23:11 WIB

BWS Sumatera I Dituntut Bertanggung Jawab, Abrasi Sungai Lawe Kinga Diduga Akibatkan Kerugian Ekonomi dan Ancaman Keselamatan Warga

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:16 WIB

Semangat Petani Aceh Tenggara Menggema di Kontes Kakao Hebat 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:03 WIB

Warga Binaan Coba Selundupkan Narkoba, Petugas Lapas Kutacane Bertindak Cepat dan Gagalkan Aksi

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 02:26 WIB

Konsumen di Aceh Tenggara Keluhkan Dugaan Kecurangan Pengisian BBM di SPBU Kampung Melayu

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Polres Aceh Tenggara Tangkap Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Warga Lawe Polak dalam Waktu Kurang dari Dua Jam

Minggu, 12 Oktober 2025 - 07:24 WIB

LIRA Agara Bongkar Dugaan Korupsi Proyek Rp6,9 Miliar di kutacane menguap viral dugaan permainan kongkaling kong nya.

Berita Terbaru