LSM Suara Putra Aceh Desak Kejari & Satgas Mafia Tanah Subulussalam Bertindak Tegas

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Sabtu, 8 Maret 2025 - 13:37 WIB

40216 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam l Kasus dugaan jual beli ilegal lahan transmigrasi di Subulussalam terus menjadi sorotan. Kali ini, LSM Suara Putra Aceh mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Satuan Tugas (Satgas) Mafia Tanah untuk tidak tinggal diam dalam menyikapi persoalan ini.(08/02/25).

Jangan Tutup Mata!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anton Tin Ketua LSM Suara Putra Aceh menyatakan bahwa pihaknya berharap Kejari dan Satgas Mafia Tanah bertindak tegas serta tidak menutup mata terhadap kasus yang telah merugikan masyarakat ini. Menurutnya, jika aparat hukum bersikap pasif, maka kepercayaan publik terhadap pemerintah dan lembaga hukum akan semakin terkikis.

“Kami meminta Kejari Subulussalam dan Satgas Mafia Tanah turun tangan secara serius. Jangan biarkan permainan kotor ini terus terjadi. Jika benar ada mafia tanah yang bermain, mereka harus ditindak tegas tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Sorotan terhadap Dugaan Permainan Oknum
Sebelumnya, pegiat lingkungan dari LPLHI, Ipong, juga telah mengungkap dugaan bahwa ratusan hektare lahan transmigrasi di Kecamatan Longkib telah diperjualbelikan secara ilegal kepada pihak luar. Bahkan, meskipun lebih dari 20 saksi telah diperiksa, hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan.

LSM Suara Putra Aceh menilai lambannya proses hukum ini sebagai indikasi adanya permainan di balik layar. Mereka mendesak agar Kejari dan Satgas Mafia Tanah segera menetapkan TERSANGKA investigasi lebih mendalam serta menindak oknum-oknum yang terlibat, baik dari kalangan pemerintah maupun pihak swasta.

Ujian bagi Penegak Hukum
Kasus ini menjadi ujian serius bagi aparat penegak hukum di Subulussalam. Jika dibiarkan berlarut-larut tanpa tindakan nyata, bukan hanya masyarakat yang dirugikan, tetapi juga kredibilitas pemerintah dan aparat hukum yang dipertaruhkan.

Masyarakat kini menunggu langkah tegas dari Kejari dan Satgas Mafia Tanah kota Subulussalam. Akankah mereka benar-benar menegakkan keadilan, atau justru membiarkan kasus ini menguap tanpa kejelasan?//Tim TB.

Berita Terkait

Polres Subulussalam Gelar Apel Siaga: Perang Total Melawan Premanisme
Auditor Inspektorat Subulussalam Dianggap Impoten, Dugaan Mark Up Pelatihan Rp 1,2 Miliar, Hak Auditor Harus Dicabut!
Walikota Subulussalam Hadiri Munas APEKSI Surabaya : Dorong Kolaborasi Digital Untuk Perekonomian Lokal
Mungkin KIP Subulussalam, Tak Bersalah di Penetapan LAST Minute Goal Pilkada
Kapolres Subulussalam Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Narkoba, Tandai Komitmen Berantas Peredaran Narkoba
Dugaan Pungli Pajak Tahunan di Subulussalam: Pedagang Kecil Teriak Terbebani, Oknum Diduga Bermain Mata
Yayasan Muallaf Center Subulussalam Kuatkan Eksistensi, Terbit SK Ketua Dewan Pembina
Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 2,4 Miliar: Kejaksaan Negeri Subulussalam Terkesan Lamban Bertindak

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 23:52 WIB

Pakar Hukum Internasional Desak Pemerintah dan DPRD Bone Bolango Mediasi Pertambangan Batu Hitam Ilegal

Selasa, 29 April 2025 - 21:03 WIB

Federasi Buruh Kerakyatan Sampaikan Himbauan Perayaan Mayday 2025 Aman, Damai dan Kondusif

Minggu, 27 April 2025 - 19:17 WIB

Demi Perdamaian, Prof Dede Sebut Paus Fransiskus Patut Jadi Teladan Bagi Pemimpin Politik Dunia

Minggu, 27 April 2025 - 13:08 WIB

BaraJP Warning: Hentikan Permainan Kotor Menuju 2029!

Minggu, 27 April 2025 - 02:27 WIB

Pengamat: Prabowo Berpeluang Berduet dengan Puan untuk Hadapi Gibran di Pilpres 2029

Kamis, 24 April 2025 - 10:09 WIB

Tokoh Agama Mengajak Umat dan Masyarakat Banten, untuk Menjaga Keharmonisan Umat Islam

Senin, 21 April 2025 - 20:55 WIB

EKONOM: DANANTARA UNTUK NEGERI

Sabtu, 19 April 2025 - 04:04 WIB

Larangan Soal Liputan Sidang, Kasihhati Ketua Presidium FPII: ini Adalah Kudeta Terhadap Demokrasi

Berita Terbaru