BMA Minta Gubernur Aceh Tunda Pelantikan Pejabat Eselon II, III dan IV, Fokus Dulu pada Program 100 Hari

TB

- Redaksi

Jumat, 16 Mei 2025 - 19:23 WIB

4018 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH – Ketua Barisan Muda Aceh (BMA), Rahmad Rinaldi, menyampaikan permintaan kepada Pj Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf (Muallem), agar menunda sementara pelantikan pejabat struktural eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemerintah Aceh. Ia meminta agar Muallem fokus terlebih dahulu pada program-program prioritas dalam 100 hari kerja.

Menurut Rahmad, saat ini adalah momentum penting bagi Muallem dan Wakil Gubernur Fadhil Rahmi (Dek Fadh) untuk menunjukkan gebrakan nyata yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, ia mengimbau agar tidak tergesa-gesa dalam melakukan mutasi atau pelantikan pejabat yang bisa memicu dinamika politik dan birokrasi yang tidak produktif.

“Fokus saja dulu pada program-program kerja yang bisa menyentuh langsung kebutuhan rakyat. Kami sebagai anak muda tetap mendukung penuh langkah-langkah Muallem, tapi kami berharap tidak ada tekanan dari pihak-pihak tertentu untuk melantik pejabat struktural dalam waktu dekat ini,” ujar Rahmad.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan bahwa pelantikan pejabat dalam situasi transisi bisa mengganggu konsolidasi internal birokrasi, terlebih bila dilakukan tanpa pertimbangan matang terhadap kebutuhan reformasi birokrasi yang sesungguhnya. “Yang paling penting sekarang adalah membuktikan komitmen terhadap kesejahteraan rakyat, bukan bagi-bagi jabatan,” tambahnya.

Rahmad juga mengajak seluruh masyarakat Aceh, khususnya generasi muda, untuk memberi ruang dan waktu kepada Muallem dalam menjalankan program 100 hari kerja tanpa gangguan politik dan tekanan kepentingan kelompok. “Beri kesempatan kepada Muallem dan timnya untuk bekerja fokus, demi Aceh yang lebih baik,” tegasnya.

Barisan Muda Aceh, lanjut Rahmad, akan terus mengawal jalannya pemerintahan dengan sikap kritis dan konstruktif. “Kami bukan oposisi, tapi mitra kritis. Ketika langkah pemerintah tepat, kami akan dukung penuh. Tapi jika ada yang melenceng, tentu akan kami ingatkan,” tutup Rahmad.

Berita Terkait

Spanduk Sindiran Muncul, SAPA: Ini Upaya Adu Domba
Peringati Hari Palang Merah Internasional, SWI Aceh Dorong Semangat Kemanusiaan dan Solidaritas
Modus Janji Untung Besar, Peternak di Banda Aceh Tertipu Puluhan Juta oleh Pegawai Barbershop
Partai Perjuangan Aceh Buka Peluang Emas di Bisnis Teripang, Dorong Kesejahteraan Nelayan Aceh
Aceh Raih Penghargaan Nasional Program 3 Juta Rumah, LSM Radar Aceh Apresiasi Kinerja Cepat Kadis Perkim
Prof Marniati Serahkan Mobil Operasional untuk Sekjend PPA, Rayuan Sukma: Insyaallah Kami Akan Bergerak Lebih Gesit
SAPA: DPR Cuma Habiskan Anggaran, Rakyat Tak Merasakan Manfaat
Fajarul Arwalis Kritik Keras Usman Lamreung: Pernyataan Soal Bank Aceh Tak Berdasar Memecah Belah, menyesatkan

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 04:39 WIB

Spanduk Sindiran Muncul, SAPA: Ini Upaya Adu Domba

Jumat, 9 Mei 2025 - 19:32 WIB

Peringati Hari Palang Merah Internasional, SWI Aceh Dorong Semangat Kemanusiaan dan Solidaritas

Jumat, 9 Mei 2025 - 03:26 WIB

Modus Janji Untung Besar, Peternak di Banda Aceh Tertipu Puluhan Juta oleh Pegawai Barbershop

Senin, 5 Mei 2025 - 21:16 WIB

Partai Perjuangan Aceh Buka Peluang Emas di Bisnis Teripang, Dorong Kesejahteraan Nelayan Aceh

Sabtu, 3 Mei 2025 - 12:37 WIB

Aceh Raih Penghargaan Nasional Program 3 Juta Rumah, LSM Radar Aceh Apresiasi Kinerja Cepat Kadis Perkim

Sabtu, 3 Mei 2025 - 12:34 WIB

Prof Marniati Serahkan Mobil Operasional untuk Sekjend PPA, Rayuan Sukma: Insyaallah Kami Akan Bergerak Lebih Gesit

Minggu, 27 April 2025 - 02:07 WIB

SAPA: DPR Cuma Habiskan Anggaran, Rakyat Tak Merasakan Manfaat

Selasa, 22 April 2025 - 19:40 WIB

Fajarul Arwalis Kritik Keras Usman Lamreung: Pernyataan Soal Bank Aceh Tak Berdasar Memecah Belah, menyesatkan

Berita Terbaru