Langkat, 2 Juli 2025 — Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, pada Selasa malam (1/7/2025), menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah warga dan satu rumah ibadah. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB itu mengejutkan warga delapan desa yang terdampak langsung oleh terjangan angin puting beliung.
Kapolsek Secanggang, AKP Rinaldi P. Simamora, membenarkan peristiwa tersebut. Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan pendataan langsung di lapangan terhadap warga terdampak. “Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kami fokus pada pendataan dan upaya penanganan awal bersama masyarakat,” ujarnya.
Dari laporan sementara yang diterima, kerusakan rumah warga tersebar di Delapan desa, dengan rincian sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
-
Desa Teluk: Dua rumah warga mengalami kerusakan akibat hantaman angin kencang.
-
Desa Telaga Jernih: Satu rumah rusak cukup parah setelah tertimpa pohon pinang yang tumbang.
-
Desa Pantai Gading: Dua rumah warga serta satu rumah ibadah rusak, terutama pada bagian atap yang tersapu angin.
-
Desa Kebun Kelapa: Satu rumah mengalami kerusakan setelah tertimpa pohon besar yang tumbang.
-
Desa Tanjung Ibus: Satu rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan atap cukup serius.
-
Desa Karang Anyar: Satu rumah rusak di bagian atap akibat terpaan angin.
-
Desa Karang Gading: Satu rumah juga mengalami kerusakan serupa, yakni pada bagian atap yang terlepas.
-
Desa Perkotaan: Satu unit rumah warga mengalami kerusakan berat setelah seluruh struktur bangunan tumbang.
Pascakejadian, warga secara swadaya bahu-membahu memperbaiki rumah-rumah yang rusak. Suasana gotong royong tampak di hampir setiap desa terdampak, memperlihatkan semangat solidaritas dan kebersamaan masyarakat dalam menghadapi musibah.
Sejumlah pohon tumbang yang menghalangi akses jalan juga telah mulai dibersihkan oleh warga dan aparat setempat. Hingga saat ini, belum ada informasi terkait jumlah kerugian material secara rinci, namun laporan kerusakan fisik terus dikumpulkan oleh tim gabungan yang turun ke lokasi.
Pihak berwenang menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah daerah melalui dinas terkait juga diharapkan segera menyalurkan bantuan darurat untuk meringankan beban warga terdampak bencana. (Lufti)