Warga Desa Kisam Gabungan Aceh Tenggara Jadi Langganan Genangan Air

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Rabu, 3 September 2025 - 19:40 WIB

40120 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE Warga Desa Kisam Gabungan, Kecamatan Bambel, Kabupaten Aceh Tenggara, kembali harus bergelut dengan genangan air yang masuk ke permukiman mereka. Rabu (3/9/2025) dini hari, air mulai merendam sejumlah rumah warga akibat saluran irigasi di kawasan hulu tersumbat oleh semak dan endapan lumpur.

Masrah (35), seorang warga yang rumahnya paling terdampak, tampak sibuk menimba air dari ruang tengah kediamannya sejak pukul 10.00. Air yang menggenang tak kunjung surut hingga malam hari, membuat ia terpaksa berjaga dan menahan lelah. “Sudah berhari-hari begini, malam pun tidak bisa tidur nyenyak karena harus mengurus air,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut warga lain, sedikitnya lima kepala keluarga di desa tersebut mengalami nasib serupa. Cahaya, salah seorang warga, membenarkan bahwa genangan air kerap berulang dalam beberapa pekan terakhir. Ia menduga kondisi ini berkaitan erat dengan aliran irigasi dari Desa Kutambaru yang tak lagi berfungsi baik. “Parit banyak ditumbuhi semak, air jadi meluap,” katanya.

Upaya untuk meminta keterangan dari kepala desa setempat belum membuahkan hasil. Telepon yang dilakukan wartawan ke nomor kontak yang biasa digunakan tidak terhubung.

Fenomena ini menambah daftar panjang persoalan banjir dan genangan di Aceh Tenggara, terutama di kawasan permukiman yang berdekatan dengan jalur irigasi. Warga berharap pemerintah segera turun tangan membersihkan saluran agar aliran air kembali normal. “Kalau dibiarkan, setiap hujan deras pasti kami jadi korban,” ujar salah seorang warga. (Sadikin)

Berita Terkait

Bupati Salim Fakhry Targetkan Aceh Tenggara Tembus 10 Besar MTQ XXXVII di Pidie Jaya
Harga Pupuk Urea di Aceh Tenggara Masih Melebihi HET, Pemkab Segera Verifikasi
Kapolres Aceh Tenggara: Mutasi adalah Langkah Pembinaan Menuju Polri yang Lebih Presisi
BWS Sumatera I Dituntut Bertanggung Jawab, Abrasi Sungai Lawe Kinga Diduga Akibatkan Kerugian Ekonomi dan Ancaman Keselamatan Warga
Semangat Petani Aceh Tenggara Menggema di Kontes Kakao Hebat 2025
Warga Binaan Coba Selundupkan Narkoba, Petugas Lapas Kutacane Bertindak Cepat dan Gagalkan Aksi
Konsumen di Aceh Tenggara Keluhkan Dugaan Kecurangan Pengisian BBM di SPBU Kampung Melayu
Polres Aceh Tenggara Tangkap Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Warga Lawe Polak dalam Waktu Kurang dari Dua Jam

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Harga Pupuk Urea di Aceh Tenggara Masih Melebihi HET, Pemkab Segera Verifikasi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 01:23 WIB

Kapolres Aceh Tenggara: Mutasi adalah Langkah Pembinaan Menuju Polri yang Lebih Presisi

Selasa, 28 Oktober 2025 - 23:11 WIB

BWS Sumatera I Dituntut Bertanggung Jawab, Abrasi Sungai Lawe Kinga Diduga Akibatkan Kerugian Ekonomi dan Ancaman Keselamatan Warga

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:16 WIB

Semangat Petani Aceh Tenggara Menggema di Kontes Kakao Hebat 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:03 WIB

Warga Binaan Coba Selundupkan Narkoba, Petugas Lapas Kutacane Bertindak Cepat dan Gagalkan Aksi

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 02:26 WIB

Konsumen di Aceh Tenggara Keluhkan Dugaan Kecurangan Pengisian BBM di SPBU Kampung Melayu

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Polres Aceh Tenggara Tangkap Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Warga Lawe Polak dalam Waktu Kurang dari Dua Jam

Minggu, 12 Oktober 2025 - 07:24 WIB

LIRA Agara Bongkar Dugaan Korupsi Proyek Rp6,9 Miliar di kutacane menguap viral dugaan permainan kongkaling kong nya.

Berita Terbaru