KARO,Teropong Barat.com | Gerakan Masyarakat Perubahan Langkat (Gemapala) melakukan ziarah ke makam ulama kharismatik, Syekh Tengku Lau Bahun, di Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, pada Senin (1/9/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari ekspedisi bidang keagamaan Gemapala, yang bertujuan untuk menghormati jasa para pahlawan keagamaan sekaligus melestarikan warisan sejarah.
Wakil Ketua Umum Gemapala, Koko Aprianta Bangun, S.H., C.P.L., C.P.M., mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk penghormatan mendalam terhadap ulama yang telah berjasa besar dalam menyebarkan ajaran Islam di Tanah Karo. “Ziarah ini mencerminkan penghormatan kami terhadap jasa-jasa ulama dalam membentuk identitas spiritual masyarakat setempat,” ujarnya.
*Pentingnya Melestarikan Sejarah dan Nilai Lokal*
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gemapala, yang dikenal sebagai organisasi kontrol sosial, dalam kegiatan ini memadukan misi mereka dengan wisata religi dan penghormatan sejarah. Makam Syekh Tengku Lau Bahun dipilih sebagai tujuan karena dianggap sebagai situs bersejarah yang penting. Ulama yang bernama asli Tengku H. Muhammad Arsyad Bahun ini dikenal sebagai penyebar Islam yang gigih dan berhasil menumbuhkan nilai persatuan serta kerukunan antar umat beragama di wilayah tersebut.
Juru kunci makam, Amir Tarigan, menceritakan karomah dan legenda yang melekat pada sosok Syekh Tengku Lau Bahun. Salah satunya adalah kisah saat beliau meminta makamnya dipindahkan ke Desa Lingga untuk mendatangkan hujan di tengah kemarau panjang. Dikenal sebagai ahli pengobatan dan pertanian, Syekh Tengku Lau Bahun juga disebut pernah memenangi “perang bintang” melawan ahli kebatinan di Karo.
*Harapan untuk Pelestarian Makam*
Selama ziarah, para anggota Gemapala melakukan kerja bakti membersihkan area makam dan menggelar doa bersama. Kepala Desa Lingga, Servis Ginting, menyambut baik kedatangan Gemapala dan berharap makam ini dapat segera dipugar. “Saya berharap pemerintah kecamatan, kabupaten, dan para pencinta ulama bisa memberikan bantuan dana untuk pemugaran makam ini agar lebih terawat,” katanya.
Senada dengan Kepala Desa, Amir Tarigan juga berharap makam Syekh Tengku Lau Bahun dapat dijadikan cagar budaya oleh pemerintah. “Sudah banyak peziarah dari berbagai daerah, baik muslim maupun non-muslim, yang datang ke sini. Ini bukti karomah beliau mendunia,” tutup Amir.
Berikut adalah nama-nama yang hadir dalam acara tersebut:
* Ketua Umum Gemapala Indonesia: Arif Kurniawan Sitepu
* Wakil Ketua Umum: Koko Aprianta Bangun, S.H., C.P.L., C.P.M.
* Pembina: Toni Sitepu, S.H., C.P.L., C.P.M.
* Koordinator Aksi: Satria Darma, S.H., C.P.M.
* Bendahara: Tegar Bangun, S.H.I.
* Perwakilan media: Teguh (Media Orbit Digital) dan Lufti (Media Teropong Barat.com)
Pewarta: Redaksi




















































