Kebakaran Hebat Landa Desa Maha Singkil, Satu Rumah Rata dengan Tanah

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Jumat, 12 September 2025 - 14:28 WIB

40106 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah berkontruksi kayu di Desa Maha Singkil, Kecamatan Bukit Tusam, Kabupaten Aceh Tenggara, Jumat (12/9/2025) sekitar pukul 03.30 WIB. Api dengan cepat melahap bangunan tersebut hingga rata dengan tanah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, Mohd Asbi ST, menjelaskan kebakaran itu pertama kali diketahui ketika pemilik rumah yang sedang tertidur terbangun akibat kobaran api yang sudah membesar di bagian belakang rumahnya. Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan aparat berwenang.

“Asal api belum diketahui. Saat kejadian pemilik rumah sedang tertidur lelap, kemudian terbangun dan mendapati api sudah membakar bagian belakang rumahnya,” ujar Asbi saat dikonfirmasi, Jumat pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mendapat laporan dari warga, tim BPBD segera dikerahkan ke lokasi sekitar pukul 04.30 WIB. Namun setibanya di lokasi, rumah kayu tersebut sudah habis terbakar. Meskipun api menghanguskan bangunan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Selain rumah utama yang terbakar habis, kebakaran juga berdampak pada tiga rumah warga lainnya. Petugas pemadam kebakaran bersama masyarakat sekitar serta aparat TNI dan Polri berjibaku memadamkan api. Setelah berupaya hampir dua jam, api akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 05.30 WIB.

Asbi merinci, tiga rumah warga terdampak antara lain rumah milik Sahbudin dan Saedah yang mengalami rusak berat, rumah milik Baidah mengalami rusak sedang, serta rumah milik Ernawati yang mengalami kerusakan ringan. Ia menegaskan BPBD Aceh Tenggara bersama aparat terkait akan melakukan pendataan lanjutan serta memberikan bantuan darurat kepada warga yang terdampak.

Peristiwa ini kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di wilayah perdesaan yang sebagian besar rumah masih berkontruksi kayu. Material kayu membuat api cepat membesar dan sulit dikendalikan, apalagi bila terlambat ditangani. (Sadikin)

Berita Terkait

Bupati Salim Fakhry Targetkan Aceh Tenggara Tembus 10 Besar MTQ XXXVII di Pidie Jaya
Harga Pupuk Urea di Aceh Tenggara Masih Melebihi HET, Pemkab Segera Verifikasi
Kapolres Aceh Tenggara: Mutasi adalah Langkah Pembinaan Menuju Polri yang Lebih Presisi
BWS Sumatera I Dituntut Bertanggung Jawab, Abrasi Sungai Lawe Kinga Diduga Akibatkan Kerugian Ekonomi dan Ancaman Keselamatan Warga
Semangat Petani Aceh Tenggara Menggema di Kontes Kakao Hebat 2025
Warga Binaan Coba Selundupkan Narkoba, Petugas Lapas Kutacane Bertindak Cepat dan Gagalkan Aksi
Konsumen di Aceh Tenggara Keluhkan Dugaan Kecurangan Pengisian BBM di SPBU Kampung Melayu
Polres Aceh Tenggara Tangkap Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Warga Lawe Polak dalam Waktu Kurang dari Dua Jam

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Harga Pupuk Urea di Aceh Tenggara Masih Melebihi HET, Pemkab Segera Verifikasi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 01:23 WIB

Kapolres Aceh Tenggara: Mutasi adalah Langkah Pembinaan Menuju Polri yang Lebih Presisi

Selasa, 28 Oktober 2025 - 23:11 WIB

BWS Sumatera I Dituntut Bertanggung Jawab, Abrasi Sungai Lawe Kinga Diduga Akibatkan Kerugian Ekonomi dan Ancaman Keselamatan Warga

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:16 WIB

Semangat Petani Aceh Tenggara Menggema di Kontes Kakao Hebat 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:03 WIB

Warga Binaan Coba Selundupkan Narkoba, Petugas Lapas Kutacane Bertindak Cepat dan Gagalkan Aksi

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 02:26 WIB

Konsumen di Aceh Tenggara Keluhkan Dugaan Kecurangan Pengisian BBM di SPBU Kampung Melayu

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Polres Aceh Tenggara Tangkap Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Warga Lawe Polak dalam Waktu Kurang dari Dua Jam

Minggu, 12 Oktober 2025 - 07:24 WIB

LIRA Agara Bongkar Dugaan Korupsi Proyek Rp6,9 Miliar di kutacane menguap viral dugaan permainan kongkaling kong nya.

Berita Terbaru