Aksi Masa BAPERA Tagih Janji Realisasi Proyek Infrastruktur, Bupati Langkat: Anggaran Terbatas,Tapi Jadi Prioritas

TEROPONG BARAT LANGKAT

- Redaksi

Senin, 15 September 2025 - 19:32 WIB

4065 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LANGKAT,Teropong Barat.com | Puluhan anggota Barisan Perjuangan Rakyat (BAPERA) mendatangi Kantor Bupati Langkat pada Senin (15/9/2025). Mereka menuntut realisasi janji politik Bupati H. Syah Afandin terkait pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.

Dengan menggunakan bus, massa BAPERA langsung memasuki Ruang Pola Kantor Bupati Langkat. Koordinator aksi, Soni Mario Tamba, menyatakan bahwa kehadiran mereka murni untuk menuntut hak masyarakat. Soni menegaskan, jika tuntutan tidak ditanggapi, ribuan massa akan kembali dan mendirikan kemah di kantor bupati hingga tuntutan terealisasi.
“Kami datang ke sini bukan untuk meminta uang atau proyek, tapi meminta agar usulan dari masyarakat segera direalisasikan. Kami tunggu kabar baik dari Bapak (Ondim). Jika tidak, 5000 massa yang kemarin akan kami turunkan,” ujar Soni Tamba.

*Tanggapan Bupati Langkat*

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi tuntutan tersebut, Bupati Syah Afandin atau yang akrab disapa Ondim, menjelaskan bahwa sekitar 70 persen kondisi jalan di Langkat dalam keadaan rusak. Ia mengakui keterbatasan anggaran di Pemerintah Kabupaten Langkat menjadi salah satu penyebabnya.
“Namun demikian, kami sudah melakukan verifikasi dan mengajukan permohonan ke pemerintah pusat terkait skala prioritas, termasuk tuntutan dari kawan-kawan BAPERA,” terang Ondim.

Bupati menambahkan, dari 12 ruas jalan yang diusulkan, enam ruas jalan telah disepakati untuk dikerjakan tahun ini. Sementara sisa enam ruas lainnya akan direalisasikan dalam APBD Langkat tahun depan. Ondim mengapresiasi perjuangan BAPERA dan menganggapnya sebagai masukan berharga.
“Saya melihat perjuangan BAPERA ini murni untuk kepentingan masyarakat. Mari kita sama-sama dalam waktu dekat meninjau proses pembangunannya,” tutur Ondim, seraya mengundang perwakilan massa.

*Kesepakatan dan Tuntutan Lain*

Usai pertemuan, Soni Tamba menyampaikan bahwa mereka sepakat untuk tidak mengerahkan 5000 massa sesuai rencana awal. Massa mempertimbangkan untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Selain isu infrastruktur, Soni Tamba juga menyampaikan sembilan poin tuntutan masyarakat lainnya, antara lain:
* Memastikan pelayanan publik bebas dari pungli.
* Penyaluran bantuan sosial yang lebih tepat sasaran.
* Pembukaan lapangan kerja dan jaminan kesehatan gratis.
* Pemberian jaminan pendidikan gratis.
* Penurunan harga bahan pokok.
* Peningkatan upaya pemberantasan narkoba.
* Mewujudkan Langkat yang bersih dari korupsi, termasuk menghentikan praktik proyek yang melibatkan staf, tenaga ahli, keluarga, atau pihak-pihak yang terafiliasi dengan pejabat.

(Redaksi)

Berita Terkait

Kakan Kemenag Langkat Lantik Pokja Majelis Taklim, Diharapkan Jadi Garda Terdepan Penguatan Moderasi Beragama
Sinergi Kuat Kapolres Langkat Dukung Penuh Kaderisasi dan Kamtibmas Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama
Kapolres Langkat Bersama Dandim 0203 Hadiri Peresmian Gedung Baru di Vihara Avalokitesvara Stabat
Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Langkat Mengecam Keras Fitnah yang di Lontarkan kepada Anggota DPRD Kabupaten Langkat Fraksi PAN Rizki Rifai
Viral Acara IQOS di Danau Toba, Anggota DPRD Kabupaten Langkat Muhamad Rizki Rifai Beri Klarifikasi: Bantah Tudingan Negatif
Cegah Spekulasi,Polres Langkat Rutin Cek Stok dan Harga Beras di Pasar Langkat
Polres Langkat Bergerak Cepat Tangani Kasus Dugaan Perundungan yang Viral di Media Sosial
Apresiasi Masyarakat Kuala untuk Polsek dan Polres Langkat dalam Penanganan Kasus Pencurian

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Harga Pupuk Urea di Aceh Tenggara Masih Melebihi HET, Pemkab Segera Verifikasi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 01:23 WIB

Kapolres Aceh Tenggara: Mutasi adalah Langkah Pembinaan Menuju Polri yang Lebih Presisi

Selasa, 28 Oktober 2025 - 23:11 WIB

BWS Sumatera I Dituntut Bertanggung Jawab, Abrasi Sungai Lawe Kinga Diduga Akibatkan Kerugian Ekonomi dan Ancaman Keselamatan Warga

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:16 WIB

Semangat Petani Aceh Tenggara Menggema di Kontes Kakao Hebat 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:03 WIB

Warga Binaan Coba Selundupkan Narkoba, Petugas Lapas Kutacane Bertindak Cepat dan Gagalkan Aksi

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 02:26 WIB

Konsumen di Aceh Tenggara Keluhkan Dugaan Kecurangan Pengisian BBM di SPBU Kampung Melayu

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Polres Aceh Tenggara Tangkap Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Warga Lawe Polak dalam Waktu Kurang dari Dua Jam

Minggu, 12 Oktober 2025 - 07:24 WIB

LIRA Agara Bongkar Dugaan Korupsi Proyek Rp6,9 Miliar di kutacane menguap viral dugaan permainan kongkaling kong nya.

Berita Terbaru