Subulussalam – Antoni Berampu, M.Pd kembali dipercaya menahkodai Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Subulussalam untuk periode 2025–2030. Keputusan itu ditetapkan dalam Konferensi Daerah XXIII yang digelar di Hotel Hermes One, Jalan Teuku Umar, Kecamatan Penanggalan, Selasa (16/9/2025).
Dalam arahannya, Antoni menegaskan pentingnya para pendidik mematuhi norma-norma dan kode etik profesi. Hal ini, kata dia, menjadi benteng moral sekaligus pedoman kerja setiap guru.
“Guru adalah pelindung bagi siswa dan juga dilindungi oleh Undang-Undang. Melalui PGRI, kita ingin menyemangati para guru agar bekerja sesuai SOP, kode etik profesi, dan norma yang berlaku. Jika ada guru yang melanggar, tentu tidak bisa kita dukung,” tegas Antoni menjawab pertanyaan wartawan terkait maraknya kasus pelecehan terhadap peserta didik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, tugas PGRI bukan hanya menjadi wadah organisasi, tetapi juga sebagai motor penggerak untuk menyadarkan para pendidik agar profesional, berdedikasi, dan berintegritas.
“Insya Allah dengan kesabaran dan ketulusan, kawan-kawan guru mau mendedikasikan diri untuk membangun pendidikan Subulussalam yang lebih baik,” ujarnya optimistis.
Antoni juga menyinggung tantangan pendidikan di era perubahan. Ia menyebutkan, Kementerian Pendidikan menuntut guru agar terus bertransformasi dan meningkatkan kompetensi. Dalam hal ini, PGRI akan ikut berpartisipasi mendukung program pemerintah menuju pendidikan yang lebih maju.
Terkait isu guru maupun kepala sekolah yang merangkap jabatan, Antoni menyebut hal tersebut masih bisa dimaklumi karena pemerintah sedang berada pada masa transisi. Meski begitu, ia menegaskan rangkap jabatan tidak boleh berlangsung tanpa batas.
“Kalau sifatnya sementara, masih bisa dimengerti. Tapi kalau tanpa batas tentu tidak efektif. Guru harus ditempatkan sesuai posisi dan kompetensi yang dimilikinya,” jelas Ketua PGRI Subulussalam itu.
Dengan terpilih kembali, Antoni berkomitmen membawa PGRI Subulussalam lebih progresif, menjadi mitra strategis pemerintah sekaligus wadah perjuangan bagi guru demi pendidikan yang bermutu.@
Antoni Tin, S. Kom.




















































