Janji Manis Wali Kota Subulussalam: 2 Hektar Per KK, 5 Hektar Per Dayah, Tapi Gaji Perangkat Desa Terancam Tak Cair!

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Kamis, 20 Maret 2025 - 17:33 WIB

40765 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baranewsaceh. Co. Kota Subulussalam sedang dihadapkan pada dilema. Di satu sisi, Wali Kota Haji Rasyid Bancin (HRB) pernah berjanji akan memberikan lahan seluas 2 hektar per kepala keluarga dan 5 hektar per dayah. Untuk kategori miskin. Namun, di sisi lain, ratusan perangkat desa di kota ini terancam tak menerima gaji mereka menjelang Lebaran! Bayangan Lebaran yang seharusnya penuh sukacita, kini diliputi kecemasan.

Hingga H-10 Lebaran Idulfitri 1446 H, gaji perangkat desa yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) belum juga cair. Ketidakjelasan ini memicu amarah dan mengancam akan berujung aksi kepungan kantor Wali Kota!

Musrenbang Ricuh, Kepala Desa Walk Out!
Puncak kekecewaan terungkap dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Simpang Kiri, Kamis (20/3). Para kepala desa (keuchik) melakukan walk out! Mereka mempertanyakan kejelasan pencairan honor perangkat desa kepada Asisten II Pemko Subulussalam, Jhoni Arizal, namun tak mendapat jawaban memuaskan. Camat Simpang Kiri, Zhairulsyah, membenarkan kejadian ini dan menyatakan dukungannya pada aspirasi para kepala desa. Akibatnya, Musrenbang pun tertunda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tujuh Bulan Gaji Menunggu, Transparansi Dipertanyakan!

Para perangkat desa menuntut kejelasan pencairan ADD dan APBK yang tertunggak selama tujuh bulan di tahun anggaran 2024 dan tiga bulan di tahun 2025. Mereka mempertanyakan transparansi pengelolaan keuangan daerah dan mencurigai adanya penyimpangan anggaran. “Di mana sebenarnya dana ini tersendat? Jangan sampai regulasi ADD dan APBK disalahgunakan!” tegas Iswandi, seorang perangkat desa dari Subulussalam Timur.

Ancaman Aksi Besar-besaran!
Jika hingga akhir pekan ini tidak ada kejelasan, perangkat desa mengancam akan melakukan aksi besar-besaran di kantor Wali Kota. Desakan ini semakin menguat, mengingatkan kita pada janji manis Wali Kota yang belum terwujud. Apakah janji 2 hektar per KK dan 5 hektar per dayah akan menjadi sekadar mimpi? Sementara itu, Ketua APDESI Kota Subulussalam belum memberikan tanggapan resmi, dan Pemko Subulussalam diharapkan segera memberikan solusi sebelum situasi semakin memanas. Lebaran yang damai dan tenang tampaknya masih jauh dari jangkauan.//@Tim.Inv.

Berita Terkait

Yayasan Tumakel Indonesia Sejahtera Gelar Pelatihan Penjamah Makanan, Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Subulussalam
Bau Busuk di Sultan Daulat: Dugaan Polusi dan Izin Misterius PT MSB II Kota Subulussalam
Warga Namo Buaya dan Si Pare-Pare Keluhkan Bau Busuk Diduga dari Limbah PT MSB II Subulussalam
Terkait Jabatan Kepala Sekolah di TK Negeri Buah Hati, Ini Penjelasan dan Kebenarannya
HRB Walikota Subulussalam Kawal Progres Pembangunan Bersama PT SMI dan Dinas PUPR
Diamnya Hukum, Bisunya Keadilan
Dua Perusahaan Sawit Belum Lengkapi Izin, Kadis Perizinan Subulussalam: “Jangan Salahkan Kami!”
Otak Pembangunan Subulussalam yang Lumpuh Sementara, Kepemimpinan PLH Bappeda dan Arah Pembangunan Subulussalam di Tengah Defisit Ratusan Miliar

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Harga Pupuk Urea di Aceh Tenggara Masih Melebihi HET, Pemkab Segera Verifikasi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 01:23 WIB

Kapolres Aceh Tenggara: Mutasi adalah Langkah Pembinaan Menuju Polri yang Lebih Presisi

Selasa, 28 Oktober 2025 - 23:11 WIB

BWS Sumatera I Dituntut Bertanggung Jawab, Abrasi Sungai Lawe Kinga Diduga Akibatkan Kerugian Ekonomi dan Ancaman Keselamatan Warga

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:16 WIB

Semangat Petani Aceh Tenggara Menggema di Kontes Kakao Hebat 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:03 WIB

Warga Binaan Coba Selundupkan Narkoba, Petugas Lapas Kutacane Bertindak Cepat dan Gagalkan Aksi

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 02:26 WIB

Konsumen di Aceh Tenggara Keluhkan Dugaan Kecurangan Pengisian BBM di SPBU Kampung Melayu

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Polres Aceh Tenggara Tangkap Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Warga Lawe Polak dalam Waktu Kurang dari Dua Jam

Minggu, 12 Oktober 2025 - 07:24 WIB

LIRA Agara Bongkar Dugaan Korupsi Proyek Rp6,9 Miliar di kutacane menguap viral dugaan permainan kongkaling kong nya.

Berita Terbaru