Mangrove UNIK Ekowisata Aceh Singkil yang Memukau Pengunjung

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Jumat, 29 September 2023 - 13:30 WIB

40626 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Singkil Teropongbarat.co.29/9/23. Mangrove Unik “Banyak terlihat akar mangrove seperti Akar Bahar deretan tanaman mangrove diantara sela-sela akar terlihat berenang riang gembira ikan, planton dan flora fauna, kepiting, lokan, siput makanan ekonomi yang sangat bernilai Giji bermanfaat bagi kelangsungan hidup kita. Dengan adanya mangrove flora fauna air itupun sebenarnya menyampaikan rasa syukurnya. Mari bekerja dan kerjasama memperbaiki lingkungan ” Ujar Penjabat Bupati Aceh Singkil Drs. Azmi saat dimintai pendapatnya tentang Ekowisata Mangrove Kayu menang Aceh Singkil.

“Harapan saya Hutan Mangrove benar benar TERJAGA jadi daerah Ekowisata andalan Aceh Singkil kedepannya. Bermanfaat secara Ekologi bermanfaat secara ekonomi.” Kata penjabat Bupati Aceh Singkil

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

FUNGSI Mangrove dijelaskan Penjabat Bupati Aceh Singkil sangat bermanfaat bagi flora dan fauna seperti ikan, karang, penyerap polutan dari air laut seperti logam berat dan bahan kimia sehingga mampu menjaga kualitas air. Hutan mangrove berfungsi sebagai BENTENG ALAMI untuk melindungi masyarakat pesisir dari EROSI, ABRASI dan gelombang besar. Karena akar mangrove sangat kuat menjaga stabilitas tanah, disekitar garis Pantai. Harapan kita masyarakat pesisir yang berada digaris pantai benar-benar ujung tombak untuk menjaga kelestarian Mangrove kita.” Ujar Azmi saat dimintai pendapatnya mengenai Ekowisata Kampung Kayu Menang kabupaten Aceh Singkil.

Yayasan Hutan Rawa Aceh Singkil Mulyadi yang dipanggil (Dragon) juga mendukung gagasan pemerintah daerah Aceh Singkil yang terus berupaya menggandeng pihak Swasta, lembaga lingkungan hidup, para masyarakat dan LSM untuk terus membenahi daerah ekowisata Mangrove Aceh Singkil karena Mangrove adalah Rumahnya berbagai tumbuhan dan Species yang Khas. Seperti kepiting, ikan, burung, berfungsi untuk Filterisasi air, keanekaragaman hayati global dan mampu mengurangi dampak resiko banjir pada masyarakat pesisir.

Yantoro Aktivis Aceh Singkil “Kami para pegiat lingkungan Aceh Singkil, siap dan terus berpartisipasi memberikan dukungan pelestarian Mangrove Aceh Singkil baik pada pemerintah daerah maupun para pihak swasta, ormas dan lainnya untuk melestarikan daerah hutan mangrove menjadi daerah Ekowisata yang mudah-mudahan mampu menghasilkan Cuan sebagai (PAD) penghasilan Asli Daerah Aceh Singkil nantinya. Dengan penataan Mangrove Kayu Menang menjadi Obyek wisata lokal, nasional yang bertumpu menjaga lingkungan kita lestari. Jelas Yantoro pegiat Lingkungan hidup kabupaten Aceh Singkil.

LSM Suara Putra Aceh dan Aktivis M.Yantoro juga memberikan Apresiasinya, harapannya pada Penjabat Bupati Aceh Singkil dan Kepala dinas Lingkungan Hidup agar daerah Kayu menang benar-benar ditata/kelola infrastrukturnya, hingga pengunjung dapat lebih betah berwisata seperti Jalan, mesjid, kamar mandi, Home Stay, alat permainan anak/penitipan anak yang aman saat bermain serta bangunan penunjang berwisata.

Terlihat ada keunikan tersendiri objek Wisata Kayu Menang, selain memiliki jembatan terpanjang, tanaman mangrove dengan berbagai ciri ke khasannya membuat mata pengunjung tak bosan hanya melihat pantai laut Aceh Singkil. Ternyata Ada mangrove, ada kehidupan flora dan fauna yang bermanfaat bagi masyarakat. Kita minta PJ Bupati Aceh Singkil agar pokok pokok pikiran kepala daerah dan wakil Wakil di DPRK Singkil benar-benar mau memberikan perhatian seriusnya melalui Politik anggaran berbasis meningkatkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Aceh Singkil. Intinya dari peletakan anggaran harus mampu meningkatkan Penghasilan Asli Daerah Aceh Singkil.” Jelas Yantoro Aktivis Sosial tersebut.///
Dari Kayu Menang Aceh Singkil Anton tinendung melaporkan*

Berita Terkait

Konflik Lahan Eks Transmigrasi dengan PT Nafasindo Memanas: Pemerintah Aceh Singkil Dianggap Tutup Mata
Kuasa Hukum Yakarim Munir: “Ini Bukan Penegakan Hukum, Tapi Kriminalisasi!”
APH Diminta Lidik Dugaan Korupsi di Aceh Singkil, Pemuda, Mahasiswa, dan LSM Mendesak
Sengketa Lahan, Aktivis Aceh Singkil Yakarim Diduga Dikriminalisasi
Forkopimda Aceh Singkil Rakor, Isu HGU dan Program MBG Jadi Sorotan Utama
Dugaan Kriminalisasi Yakarim & YM di Aceh Singkil, Jamwas & Komisi Kejaksaan Diminta Evaluasi
Pipa Limbah PT Nafasindo Bocor, Ribuan Ikan Mati Mendadak – Ekosistem Air di Aceh Singkil Terancam
Tim Audit Inspektorat Asing Turun Audit DD APBN Desa Ladang Bisik

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Polres Gayo Lues Gelar Donor Darah Sambut Hari Jadi Humas Polri ke-74 Tahun 2025 dengan Tema “Polisi Humanis Harapan Masyarakat”

Rabu, 22 Oktober 2025 - 00:56 WIB

Satresnarkoba Polres Gayo Lues Berhasil Ungkap 92 Kilogram Ganja Lintas Provinsi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 23:55 WIB

Program Manunggal KB Kesehatan Diapresiasi Warga, TNI Hadir Bantu Tingkatkan Kesehatan Keluarga

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:57 WIB

Polres Gayo Lues Gandeng Brimob Gelar Latihan Pengendalian Massa di Blangkejeren

Senin, 13 Oktober 2025 - 09:56 WIB

Kedekatan Polri dan Pelajar, Kapolsek Blangkejeren Jadi Pembina Upacara di SMPN 1

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:04 WIB

Tanam Pohon, Bangun Ekonomi: KPH 5 Bergerak Salurkan Bibit Produktif kepada Masyarakat

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Pemilihan Urang Tue Bermasalah, Kepala Desa Pulo Gelime Dilaporkan atas Dugaan Penyalahgunaan Wewenang

Jumat, 10 Oktober 2025 - 00:20 WIB

Bupati LSM LIRA Apresiasi Kinerja Kejari Aceh Tenggara yang Berani Tetapkan Tersangka Kasus Dana Desa Lembah Haji

Berita Terbaru