Terancam Golput, Ribuan Warga Desa Lar Lar Tidak Menerima Form C Pemberitahuan-KPU

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Senin, 12 Februari 2024 - 22:15 WIB

40559 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang _ Teropongbarat.co,- Pemilihan serentak yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 tahun ini disinyalir akan terjadi penyelewengan, pasalnya sampai hari ini (12/2/2024) ribuan warga Desa Lar Lar, Banyuates, Sampang, Jawa Timur mengaku belum menerima Form C Pemberitahuan-KPU.

Menurut tokoh pemuda setempat, Syamsul A., hal ini merupakan indikasi kecurangan yang juga pernah terjadi pada pemilu sebelumnya (2019) di mana tidak ada penyebaran undangan (Form C Pemberitahuan-KPU), sehingga masyarakat tidak mengetahui pelaksanaan dan tempat untuk menyalurkan hak suaranya.

“Sudah beberapa kali pemilu di desa kami selalu terjadi kecurangan setidaknya mulai dari pemilu sebelumnya sampai sekarang modusnya sama panitia tidak menyebarkan undangan” kata Syamsul A.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Syamsul A menjelaskan, bahwa masyarakat mulai geram karena hak suara mereka berpotensi disalah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Semua surat suara pasti nanti tercoblos dengan sangat rapi meskipun masyarakat banyak yang tidak datang ke TPS sebagaimana terjadi pada pemilu sebelumnya” tutur Syamsul A.

Sebagai informasi, Form C Pemberitahuan-KPU seharusnya diterima masyarakat paling lambat 3 hari sebelum pesta demokrasi, sebagaimana tercantum dalam Keputusan KPU No. 66 Tahun 2024 dan PKPU nomor 25 tahun 2023.

“Harusnya dibagikan sebelum tanggal 11 februari, karena disini banyak masyarakat satu keluarga tapi TPS-nya berbeda-beda,” pungkas Syamsul A.

menanggapi isu tersebut ketua PPS (Panitia Pemungutan Suara) Desa Lar Lar, Rosif, mengaku sudah mendistribusikan Form C Pemberitahuan-KPU tersebut.

“Wa alaikum slm Sudah di serahkan ke semua kpps mungkin masih dlm proses pendistribusian oleh kpps”. kata Rosit melalui WhatsApp (12/2).

Namun saat dikonfirmasi terhadap 10 orang petugas KPPS dari TPS yang berbeda, ke-10 petugas tersebut mengaku tidak menerima pemberitahuan dan instruksi apapun.

Penulis: F.A.

Berita Terkait

Peduli Stunting, Babinsa Hadiri Bimbingan Teknis Pelaporan Konvergensi Stunting Berbasis Aplikasi
Patroli Gabungan Koramil 1426-02/Polsel dan Komponen Masyarakat Jaga Keamanan di Canrego
Pengukuhan Bun Wid Sebagai Korwil PKDI Madura Raya, Dihadiri Kepala Desa se Madura.
Pemerintah Pusat Telah Mencairkan BLT Kesra Rp 900 Ribu di Bulan November 2025
Perubahan Iklim dan Fenomena Cuaca Ekstrem yang Mengancam Ketahanan Daerah Oleh: Dinda Rosanti Salsa Bela, S.IP., M.I.P. Dosen Ilmu Pemerintahan
Rutan Pangkalan Brandan Gelar Pembukaan Magang Nasional, Tekankan Pengembangan Profesional Peserta
Ketua GPA Sultra Serahkan SK Bidang Sumber Daya Alam dan Mineral, Perkuat Struktur Organisasi
Personel Gabungan TNI, FKPPI, FKFM, Patroli Bersama Ciptakan Situasi Tetap Aman

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 13:44 WIB

Program Oplah Berjalan Lancar, Babinsa Batu Karaeng Aktif Beri Pendampingan

Kamis, 27 November 2025 - 11:43 WIB

Pimpinan Pondok Pesantren Al Mansyur Ustadz Saharuddin Rasakan Manfaat Aplikasi Super App POLRI

Rabu, 26 November 2025 - 15:19 WIB

Kodim 1410/Bantaeng Ringankan Beban Keluarga Korban Kebakaran Dengan Baksos Penyerahan Sembako

Rabu, 26 November 2025 - 11:52 WIB

Sinergi Babinsa dan Pemerintah Desa Majukan Infrastruktur Pertanian

Selasa, 25 November 2025 - 13:33 WIB

Babinsa Bonto Tallasa Gelar Komsos Bahas Kebersihan dan Keamanan Lingkungan

Senin, 24 November 2025 - 13:40 WIB

Babinsa Baruga Gelar Komsos Bersama Pemerintah Desa dan Warga

Minggu, 23 November 2025 - 13:02 WIB

Aksi Peduli Babinsa: Bantu Angkut Pipa Air Bersih dan Pantau Keamanan Wilayah

Minggu, 23 November 2025 - 11:47 WIB

Sehari Setelah Menjabat, Wakapolres Bantaeng Kontrol Kondisi Ruang Sel Tahanan

Berita Terbaru