Satu Bulan Berlalu, Kasus Dugaan Malapraktik di RSUD Subulussalam Tetap Misteri, Bocah Meninggal Dunia

- Redaksi

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:57 WIB

40269 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam, Aceh, teropongbarat.co. Satu bulan telah berlalu sejak kematian tragis bayi A di RSUD Kota Subulussalam, namun kasus dugaan malapraktik yang menyelimuti peristiwa ini masih menggantung tanpa titik terang. Janji penyelesaian kekeluargaan dari pihak rumah sakit dan Asisten I Pemko Subulussalam terbukti hanya janji. Keluarga bayi A merasa diabaikan dan kecewa atas lambannya penanganan kasus ini.

Pada 19 Februari 2025, orang tua dari aanak membawa anaknya ke RSUD Subulussalam karena demam dan muntah. Mereka meminta perawatan inap, namun ditolak oleh dr. Arjuna Selian. Anak hanya diberi obat Paracetamol dan Hufaidon lalu dipulangkan. Lima menit kemudian, kondisi anak memburuk drastis. Meskipun kembali dibawa ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kejanggalan yang Mencurigakan

Keluarga melihat kejanggalan. Sebelum diberi obat, bayi A masih aktif bermain. Namun, setelah minum obat, kondisinya memburuk hingga meninggal. Kejadian ini menimbulkan kecurigaan atas kemungkinan adanya kelalaian medis.

 

 

Pertemuan antara keluarga korban pihak rumah sakit, pemerintah, LSM, pers, dan polisi telah dilakukan. Pihak rumah sakit berjanji menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan meminta keluarga untuk tidak melapor ke polisi atau menyebarkan informasi di media sosial. Namun, janji ini belum ditepati. RSUD Subulussalam dinilai tidak menunjukkan itikad baik.

Desakan Hukum dan Investigasi Independen

Didampingi Ketua DPD Lembaga Pemantau Tipikor Nusantara, Hasan Gurinci, keluarga A mendesak agar kasus ini diusut tuntas. Penjelasan dr. Arjuna Selian yang menyatakan bayi A mungkin “tersedak” obat hingga masuk paru-paru dianggap tidak memuaskan. Permintaan penyitaan obat dan otopsi diabaikan.

Pernyataan Resmi dr. Arjuna: Penanganan Sesuai Prosedur

 

Dr. Arjuna Selian, melalui Direktur RSUD dr. Dewi Sartika dan Humas RSUD Nurdin, SKM., MM., menyatakan penanganan pasien di IGD sesuai prosedur. Menurutnya, bayi A dalam kondisi stabil saat observasi dan diizinkan pulang dengan obat sesuai indikasi. Tidak ada pelanggaran prosedur, tegasnya. Direktur RSUD dr. Dewi Sartika menambahkan bahwa telah dilakukan mediasi dan musyawarah, dan penyelesaian kasus diharapkan segera terlaksana.

Namun, ketidakjelasan dari pihak rumah sakit dan absennya kunjungan belasungkawa kepada keluarga semakin memperkuat kecurigaan. Hasan Gurinci berkomitmen mendampingi keluarga hingga mendapatkan keadilan dan berharap aparat penegak hukum segera bertindak. Keluarga A menuntut sanksi berat terhadap dr. Arjuna Selian, bahkan meminta pencabutan izin praktik. Kepercayaan publik terhadap RSUD Subulussalam kini diuji.
.//Anton Tin**

Berita Terkait

Sinergi Disdag Aceh Tengah dan Bea Cukai Dorong Penguatan SDM Industri Hasil Tembakau Lewat Bimtek di Takengon
Bea Cukai Aceh Gelar Pelatihan Pemeriksaan Batubara, LNG, dan Produk Sawit untuk Perkuat Layanan Ekspor
Konflik Lahan Eks Transmigrasi dengan PT Nafasindo Memanas: Pemerintah Aceh Singkil Dianggap Tutup Mata
Klarifikasi Kepala Sekolah SDN Lawe Bekung: “Pekerja Sebenarnya Dilengkapi APD, Hanya Tidak Dipakai”
Aceh Utara Siap Menjadi Tuan Rumah Bulan Bakti Karang Taruna Nasional 2026
Pekerja Tanpa APD di SD Negeri Lawe Bekung, Ahli: Ini Ilegal dan Berbahaya
Bersama Karang Taruna, Aceh Utara Dorong Gerakan Sosial Pemuda Menuju Masyarakat Sejahtera
Empat Pejabat Eselon II Dilantik, Bupati Aceh Tenggara Tekankan Profesionalisme dan Integritas Birokrasi

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 01:22 WIB

Polres Batu Bara Intensifkan Penyelidikan Kecelakaan Lalu Lintas di Sei Balai

Jumat, 10 Oktober 2025 - 01:09 WIB

Sat Lantas Polres Batu Bara Atur Lalu Lintas dan Tindak Pelanggar untuk Kamseltibcarlantas Kondusif

Jumat, 10 Oktober 2025 - 00:42 WIB

Polres Batu Bara Dalami Kasus Dugaan Penipuan, Periksa Saksi-Saksi Kunci

Jumat, 10 Oktober 2025 - 00:27 WIB

Call Center 110 Polres Batu Bara Intensif Sosialisasi dan Siap Terima Laporan Warga

Kamis, 9 Oktober 2025 - 01:18 WIB

Sat Lantas Polres Batu Bara Tingkatkan Pelayanan Penerbitan SIM di Kantor Satpas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 00:55 WIB

Polsek Medang Deras Kawal Ketat Penjualan Jagung Petani ke Bulog Asahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 00:34 WIB

Sat Lantas Polres Batu Bara Gencar Lakukan Pengaturan Lalu Lintas untuk Ciptakan Kamseltibcarlantas Kondusif

Kamis, 9 Oktober 2025 - 00:02 WIB

Kapolsek Labuhan Ruku Dampingi Kelompok Tani Jual Jagung ke Bulog Asahan

Berita Terbaru