Dairi, Sumatera Utara – Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Dairi memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Dairi dalam menertibkan pasar tradisional. Penertiban yang dilakukan dalam 100 hari kepemimpinan Bupati Vickner Sinaga dan Wakil Bupati Wahyu Daniel Sagala dinilai sebagai program nyata yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Aksi penertiban yang dilakukan Selasa, 22 April 2024, berupa instruksi Bupati kepada Satpol PP untuk menertibkan pedagang yang berjualan hingga ke bahu jalan, mendapat sambutan positif dari Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Dairi, Muhammad Ihsan Tinendung, SH.
Ihsan menyatakan penertiban tersebut sangat penting untuk kelancaran aktivitas masyarakat dan mengatasi permasalahan pasar yang selama ini semrawut. Kemacetan dan gangguan aktivitas di sekitar Pasar Sumbul, khususnya bagi warga yang menuju Pegagan Hilir, menjadi salah satu dampak negatif dari kondisi pasar yang tidak tertib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ihsan mempertanyakan kurangnya pemanfaatan Balairung yang telah dibangun di Pasar Sumbul. Menurutnya, Balairung yang dibangun dengan anggaran cukup besar seharusnya dapat dimanfaatkan untuk menampung para pedagang, bukan malah berjualan di pinggir jalan hingga bahu jalan. Ia menekankan bahwa pemerintah telah melakukan sosialisasi dan pendekatan humanis sebelum melakukan penertiban.
Ihsan mengajak masyarakat untuk mendukung program pemerintah. Ia berharap agar masyarakat tidak hanya mengeluh dan mengaku sebagai korban ketika pemerintah melakukan tindakan refresif. Ia juga memberikan semangat kepada Bupati dan Wakil Bupati Dairi untuk terus berbuat baik bagi masyarakat.//A.tin**