Viral di Media Massa, Masyarakat Pantura Menentang Keberadaan Petronas di Bumi Bahari 

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Minggu, 25 Mei 2025 - 19:58 WIB

4045 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG _ TEROPONG BARAT _ Viral pemberitaan dibeberapa media massa tentang adanya aksi penolakan secara tegas dari masyarakat Pantai Pesisir Utara (Pantura) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur dengan keberadaan perusahaan migas asing Petronas Carigali Ketapang II Ltd (PC Ketapang II Ltd).

Dengan adanya pemberitaan tersebut menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat bumi bahari (Sampang_red) dan mendapatkan sorotan tajam dari berbagai elemen masyarakat.

Dikutip dari salah satu media (Madurapers.com), bahwa aksi demonstrasi menentang keberadaan perusahaan migas asing Petronas Carigali Ketapang II Ltd (PC Ketapang II Ltd) itu, dilakukan di pesisir pantai Kecamatan Ketapang oleh ratusan warga dari wilayah Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Sampang, yang terdiri dari para nelayan, tokoh masyarakat, dan pemuda. Minggu (25/05/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam aksinya massa membawa sejumlah spanduk berisi tuntutan keras, salah satunya bertuliskan: “Keterlibatan Masyarakat Lokal Hukumnya Adalah Wajib Sesuai Undang-Undang Migas”.

Spanduk lainnya menyuarakan peringatan lebih tegas: “Kalau Masyarakat Lokal Tidak Dilibatkan, Kami Siap Usir Petronas dari Bumi Sampang.”

Firman, tokoh pemuda setempat, dalam orasinya menuding Petronas telah melakukan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam di wilayah Bukit Tua, Kecamatan Ketapang, tanpa memberikan kompensasi yang jelas kepada masyarakat.

“Kegiatan Petronas telah merugikan nelayan. Hasil tangkapan ikan menurun drastis akibat ekosistem laut yang rusak dan tercemar. Ini bukti nyata bahwa aktivitas migas mereka berdampak langsung pada kehidupan kami,” ujar Firman di tengah aksi.

Firman juga menyentil program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Petronas yang dinilainya hanya sebatas formalitas.

“Petronas ini perusahaan asing asal Malaysia yang hanya bisa bangun taman dan sumbang mobil damkar. Di sisi lain, mereka sudah mengeruk keuntungan triliunan rupiah dari Madura. Ini tidak adil,” tegasnya.

Tokoh nelayan Pantura, Winarno, ikut bersuara lantang. Ia menuntut keterlibatan aktif masyarakat dalam seluruh proses industri migas, termasuk eksplorasi dan eksploitasi.

“Undang-Undang jelas mengamanatkan pelibatan masyarakat lokal. Jika terus diabaikan, kami siap menolak kehadiran Petronas di wilayah kami,” tegasnya. (Red).

Berita Terkait

Polres Tanjung Balai Ungkap Kasus Peredaran Sabu 1 Kg, Dua DPO Masih Diburu
Ketum SMSI Firdaus Bersama Sekjen Makali Kumar Terima Kunjungan Tim KPK untuk Cegah Korupsi di Sektor Usaha Media Siber
Hidup Sehat Bersama Ruang Lyna : Meningkatkan Kesadaran dan Menjaga Kesehatan Masyarakat Sejak Dini
Babinsa Koramil 1426-06/Mapsu Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Selokan dan Bahu Jalan
Kodim 1426 Takalar Bekerjasama Dengan Dinas Terkait Gelar Sosialisasi Pembinaan Ketahanan Pangan
Gubernur Al Haris Apresiasi Pemilihan Ketua RT Serentak se-Kota Jambi
Gubernur Al Haris Hadiri Sarasehan Kebangsaan: Perkuat Ideologi Pancasila di Tengah Geopolitik Global
Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Wagub Sani Minta Pemerintah dan Masyarakat Bangkit Membangun Provinsi Jambi

Berita Terkait

Rabu, 28 Mei 2025 - 21:44 WIB

DPR dan DPD RI Desak Presiden Prabowo Batalkan SK Mendagri Soal Empat Pulau Singkil: “Aceh Tidak Akan Diam!”

Rabu, 28 Mei 2025 - 20:57 WIB

Ketum SMSI Firdaus Bersama Sekjen Makali Kumar Terima Kunjungan Tim KPK untuk Cegah Korupsi di Sektor Usaha Media Siber

Rabu, 28 Mei 2025 - 01:55 WIB

Prof Dr Sutan Nasomal Presiden Partai Koalisi Rakyat Indonesia Ajak Warga NKRI Bergabung

Selasa, 27 Mei 2025 - 07:21 WIB

Pakar Hukum Internasional: Masyarakat Adat Berhak atas Restitusi, Royalti, dan Kompensasi

Senin, 26 Mei 2025 - 11:16 WIB

Pengamat ; Budi Arie Tidak Terpengaruh Dengan Freming Isu Judol, Menkop Pokus Bekerja Untuk Rakyat

Sabtu, 24 Mei 2025 - 16:32 WIB

Pengamat : Tuduhan yang Diarahkan Kepada Eks Menkominfo Budi Arie Terbantahkan

Jumat, 23 Mei 2025 - 01:10 WIB

Masyaarakat minta Stop Rekayasa Dan Politisasi Perkara Judi Online Yang Di Arahkan Kepada Menteri Koperasi

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:12 WIB

Warga Apresiasi Keberhasilan Kapolda PMJ Pendekatan Humanis Kepada Peserta Aksi dalam Menjaga Kamtibmascar di Jakarta

Berita Terbaru