Menuntut Haknya, Ratusan Nelayan Pantura Dari 5 Kecamatan di Madura Akan Gelar Aksi Unras Ke Petronas

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Jumat, 15 Agustus 2025 - 20:09 WIB

4065 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG – TEROPONG BARAT _ Perkara ganti rugi rumpon yang kian lama makin memanas dan tidak ada kejelasan, ratusan nelayan di Pesisir Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Sampang dan Kabupaten Pamekasan, Madura, akan melakukan perlawanan terhadap ketidakadilan yang di lakukan Petronas dan SKK Migas.Sebab, perkara ganti rugi rumpon yang dijanjikan sudah sekian lama belum dibayar. Namun, pihak Petronas terkesan mencuci tangan dengan melimpahkan perkara tersebut ke Bupati melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang.

Merasa haknya di permainkan, para nelayan menggelar konsolidasi untuk melakukan aksi unjuk rasa yang akan melibatkan ratusan massa nelayan dari lima (5) kecamatan di pesisir utara Madura, diantaranya, Kecamatan Banyuates, Ketapang, Sokobanah Kabupaten Sampang, dan Kecamatan Batu Mar Mar serta Pasean Kabupaten Pamekasan.

Rencana aksi ini akan mengarah ke dua titik strategis, yakni, kawasan Maspion Petronas Gresik (19 Agustus 2025) dan kantor SKK Migas Jabanusa di Surabaya (20 Agustus 2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi ini sebagai bentuk permintaan, pertanggungjawaban penuh atas kerusakan ribuan rumpon nelayan yang hancur akibat kegiatan 3D Seismik Migas Petronas pada Agustus 2024 di perairan utara Madura.

“Kami tidak mau lagi mendengar alasan atau lempar tanggung jawab. Petronas harus bayar ganti rugi. Kalau tidak, mereka tidak punya hak melakukan eksploitasi di Sumur Hidayah,” tegas Korlap Aksi Faris. Jumat (15/08/2025).

Selain itu, Holik dan Muhammad, nelayan asal Desa Banyuates dan Masaran, menuding Petronas hanya pandai berjanji namun tak pernah menepati.

“Selama rumpon nelayan belum diganti, jangan harap Petronas bisa bebas bekerja di wilayah kami,” ujar keduanya dengan nada keras.

Semrawutnya permasalahan ini, bermula ketika Petronas mengklaim telah membayar ganti rugi rumpon kepada PT Elnusa, pihak pelaksana seismik. Informasi itu disampaikan oleh Fathir, karyawan Petronas, yang bahkan berjanji akan membuka bukti transfer secara transparan kepada nelayan. Namun, hingga berita ini diturunkan, janji itu tak pernah diwujudkan.

Situasi ini membuat nelayan merasa dibohongi dan dilecehkan. Bagi mereka, aksi 19–20 Agustus bukan sekadar unjuk rasa—tetapi peringatan keras kepada Petronas dan SKK Migas bahwa masyarakat pesisir Madura tidak akan diam ketika haknya diinjak – injak.

Berita Terkait

Sungai Indragiri Harus Bersih dan Aman, Polres Inhu Lanjutkan Razia Penambangan Ilega
Proyek DD Bapelle Robatal Di Dugaan Asal-Asalan, Aktivis Muda Sampang : Penyelewengan DD Jangan Dianggap Sepelle
Koramil 1426-02/Polsel Gelar Karya Bakti Pembersihan Jalan Tempat Bersejarah Monumen Lapris
Wakil Ketua DPRD Bangun Jaya Diduga Dampingi Tomi Permana Lakukan Intimidasi dan Penghinaan Panwascam Girimaya
Babinsa Koramil 1426-01/Polut Dampingi Pendistribusian Makan Bergizi Gratis Untuk Anak Sekolah
Ironi Hukum di Bawean : Terlapor Persetubuhan Anak Gugat Orang Tua Korban Pencemaran Nama Baik, Kuasa Hukum Tegas Menyikapi
Kapolres Batu Bara Perkuat Kemitraan dengan BPN Melalui Audiensi
Tekan Angka Stunting, Babinsa Koramil 1426-01/Polut Pendampingan Kegiatan Posyandu

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:01 WIB

Babinsa Kelurahan Mallilingi Ajak Warga Jaga Kebersihan dan Keamanan Lingkungan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:57 WIB

Seorang TKI Asal Bonto Rita Meninggal Dunia di Malaysia, Camat Bissappu Turut Berbelasungkawa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 00:19 WIB

Malam Ramah Tamah, Wakil Bupati Bantaeng Tutup Rangkaian HUT Kemerdekaan RI Ke-80 Tingkat Kecamatan Bissappu

Rabu, 20 Agustus 2025 - 12:24 WIB

Pastikan Usulan Tepat Sasaran, Camat Bissappu Hadiri Musyawarah RKPDes Desa Bonto Cinde

Rabu, 20 Agustus 2025 - 10:30 WIB

Kodim 1410/Bantaeng Sosialisasikan Gerakan Pangan Murah di Desa Bonto Salluang

Selasa, 19 Agustus 2025 - 07:21 WIB

Kaminvetcad XIV-13/Bantaeng Bersama Kodim 1410 dan Masyarakat Kibarkan Merah Putih di Puncak Batu Ejayya

Selasa, 19 Agustus 2025 - 06:38 WIB

Dandim 1410 Bantaeng Bersama Forkopimda dan Komponen Masyarakat Mengibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Batu Ejayya

Senin, 18 Agustus 2025 - 18:52 WIB

Kodim 1410/Bantaeng Gelar Lomba Lari 100 Meter Meriahkan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI

Berita Terbaru