ACEH TENGAH | Kolaborasi peneliti dari kampus Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen dan Universitas Almuslim Aceh, gelar Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung di Windy Meeting Room Hotel Grand Bayu Hill Takengon Aceh Tengah, Rabu (20/8/2025).
Kegiatam tersebut, diikuti 20 peserta FGD dari pengelola koperasi petani kopi gayi di Aceg Tengah dan Bener Meriah.
Ketua Tim Peneliti, Dr. Azhari, SE., M.Si yang juga anggota Dewan Pengawas Syariah di Aceh ini, acara FGD yang bertujuan sebagai tahapan pengayaan hasil penelitian, setelah proses pengolahan data empirus dan estimasi, tersebut di ikuti peserta berasal dari para pengawas dan pengurus koperasi pengekspor kopi gayo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Azhari merinci para peserta perwakilan Koperasi (BQ) Baburrayyan Aceh Tengah, Kopsen Aisara Aleeza Gayo Coffee Bener Meriah, Koperasi Ara Cahayani Gayo, Koperasi Garmindo Bener Meriah, Kopsen Bersama Mandiri Sejahtera, Koperasi Kopi Wanita Gayo, Koperasi Permata Gayo, Koptan Gayo Leuser Antara, Koperasi Kopepi Ketiara dan Koperasi Gentala Aceh Tengah.
Dalam tanggapannya, Kabid Kelembagaan Koperasi dan UKM Bener Meriah, Hasra, S.Fil, M.A.P. maupun Kabid Koperasi Aceh Tengah, Taniro Jaya, S.Kom, M.A.P yang ikut hadir dalam FGD tersebut, mengapreasi dan mensupport penelitian koperasi petani gayo tesebut.
Hal ini, sekaligus untuk menilai dan mengevaluasi kekurangan dan kelebihan yang ada pada potesi pengtrus koperasi dalam upaya mensejahterakan anggotanya, sebut mereka.
Dr. Azhari, menyatakan kegiatan FGD dimulai dengan memberi hasil bukti empiris dari riset mengenai pengaruh human capital dan modal koperasi dalam menentukan keberhasilan koperasi penghasil kopi di Aceh dengan studi kasus di Aceh Tengah dan Bener Meriah dalan mewujudkan kesejahteraan anggota.
FGD yang tujuannya sebagai tahapan pengayaan hasil penelitian, setelah proses pengolahan data empirus dan estimasi, di cocokkan dengan kenyataan yang terjadi dari pengelola koperasi. Juga disinambungkan dengan pengawas dan pembina koperasi setempat yakni pihak Dinas Koperasi, dan para stakeholder terkait lainnya.
Diharapkan hasil riset yang akan ditayangkan dalam jurnal internasional terindek Scopus ini nantinya, ujar Dr. Azhari mendapat novelty yang signifikans yakni pada pendekatan komprehensif yang mengeksplorasi pengaruh gabungan dari indicator kombinasi faktor human capital dan modal dalam keberhasilan mewujudkan kesejahteraan anggota koperasi.
Dan riset ini juga membuka ruang diskusi baru mengenai faktor-faktor yang berperan dalam mendorong daya saing koperasi, pungkas dosen pascasarjana UNIKI ini.
FGD yang berlangsung sehari penuh, juga menghadirkan tokoh dan praktisi dari Dekopin wilayah Aceh, yakni Ketuanya, Muhammad Ihsan, SE., M.Si dan Drs, Abdul Karim Gito.
Mereka ikut memberi motivasi dan kiat-kiat memnafaatkan potensi human capital dan pengelola manajemen modal dalam menjaga keberlangsungan koperasi penghasil kopi di Aceh Tengah dan Bener Meriah tersebut. (ZK).