SAMPANG _ TEROPONG BARAT _ Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, terbukti membawa angin perubahan baik bagi masyarakat khususnya di kabupaten sampang, terutama dalam pertumbuhan perekonomian dan mengurangi angka pengangguran.
Terbukti ada ribuan warga yang tercatat mendapatkan pekerjaan dengan adanya program MBG tersebut.
Data yang dihimpun menyebutkan, ada sekitar 34 dapur MBG yang kini beroperasi di Kabu Sampang, Madura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setiap dapur menyerap rata-rata 50 tenaga kerja, jumlah tersebut sudah termasuk Kepala SPPG, akuntan, ahli gizi, Assisten Lapangan dan 46 pekerja di dapur. sehingga total ada sekitar 1.700 warga yang bekerja dan terlibat langsung.
Kepala Bidang Pelatihan dan Hubungan Industrial Disnaker Sampang, Ervien Budi Jatmiko, mengatakan bahwa MBG menjadi salah satu solusi nyata menekan angka pengangguran.
Menurut data BPS per akhir 2024, pengangguran di Sampang mencapai 14.191 jiwa. Dengan adanya program MBG, angka tersebut bisa turun sekitar 10 persen,” ujarnya. Sabtu (27/09/2025).
Dari sisi ekonomi, kontribusi MBG terbilang fantastis.
Para pekerja dapur menerima upah Rp100 ribu per hari, atau sekitar Rp 2 juta per bulan dengan asumsi 20 hari kerja.
“Dengan begitu, terdapat perputaran uang Rp3,9 miliar per bulan hanya dari gaji tenaga kerja,” imbuhnya
Sementara, Kepala Disnaker Sampang, Yudhi, menambahkan bahwa program MBG adalah peluang emas bagi masyarakat.
“Dari yang sebelumnya tidak berpenghasilan, sekarang bisa mendapatkan penghasilan tetap,” katanya.
“Dampaknya tidak hanya untuk keluarga, tapi juga untuk perputaran ekonomi daerah,” imbuhnya.






















