LANGKAT,Teropong Barat.com| Peringatan akbar 250 Tahun Masjid Jaya Ar-Rahman Bingai, masjid yang diyakini tertua di Sumatera Utara, resmi digelar di Kelurahan Bingai, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. Rangkaian acara yang fokus pada aspek religius, sosial, dan budaya Melayu Islam ini berlangsung mulai 6 hingga 20 November 2025 di kawasan masjid bersejarah yang berdiri sejak tahun 1775.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Camat Wampu, Ahmad Fitria, S.Sos, bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Taman Pusaka Ar-Rahman Bingai, serta didukung oleh berbagai elemen masyarakat, organisasi kepemudaan, mahasiswa Melayu, dan organisasi Islam setempat. Peringatan ini bertujuan menghidupkan kembali jejak sejarah dan peradaban Islam di Langkat.
Serangkaian Kegiatan Padat Makna
Ketua Panitia Pelaksana yang juga Ketua Pokdarwis Taman Pusaka Ar-Rahman Bingai, Rezeki Arinanda, S.Pd, menegaskan bahwa peringatan ini merupakan gerakan kebudayaan dan momen kebangkitan wisata sejarah-religi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pokdarwis bersama masyarakat ingin menjadikan peringatan 250 tahun ini sebagai momentum kebangkitan wisata sejarah dan religi di Wampu. Kami ingin anak muda mengenal akar sejarahnya, dan menjadikan masjid sebagai pusat kebudayaan Islam yang hidup,” jelas Rezeki.
Ragam kegiatan menarik dan sarat makna telah disiapkan, antara lain:
* Peresmian Kampung Mengaji.
* Bakti Sosial & Sedekah Jumat.
* Gotong Royong & Jumat Berkah.
* Lomba Foto Diri Terbaik & Lomba Mewarnai Anak.
* Tradisi Mendodoi (Kesenian Melayu Religi).
* Ziarah Makam & Remake Foto Sejarah Masjid.
* Haflah Qur’an & Salat Tasbih Berjamaah.
* Podcast/Dialog Sejarah religi dan budaya.
* Pemasangan Plang Masjid Kuno Bersejarah Ar-Rahman Bingai.
*Menjaga Warisan dan Kebersamaan*
Camat Wampu, Ahmad Fitria, S.Sos, menyampaikan bahwa momentum ini bukan sekadar perayaan, melainkan ajakan untuk menjaga warisan.
“Momentum 250 tahun Masjid Ar-Rahman Bingai bukan hanya perayaan sejarah, tapi juga panggilan hati untuk kita semua agar menjaga warisan Islam dan budaya Melayu yang luhur,” ujarnya.
Senada dengan Camat, Lurah Bingai Fahri Aditiya Sembiring S.E turut mengajak warganya untuk berpartisipasi dan meramaikan kegiatan.
“Mari kita ramaikan, kita jaga, dan kita doakan agar Masjid Ar-Rahman Bingai terus menjadi pusat cahaya ilmu dan ibadah bagi generasi mendatang,” ungkapnya.
Masjid Jaya Ar-Rahman Bingai, yang terletak jauh dari hiruk pikuk kota, menjadi saksi perjalanan dakwah dan budaya Melayu Islam di tanah Langkat sejak didirikan pada tahun 1775. Peringatan 250 tahun ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi masyarakat Wampu dalam menghidupkan semangat keislaman, kebersamaan, dan pelestarian warisan sejarah Melayu Langkat.
Pewarta: Lufti




















































