LANGKAT,Teropong Barat.com| Rangkaian Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) Gelombang Kedua yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mencapai puncaknya dengan prosesi baiat yang berlangsung khidmat. Acara ini digelar di Lapangan Olahraga Pondok Pesantren Ulumul Quran, Kwala Bingai, Stabat, pada Minggu malam (9/11/2025).
Acara pembaiatan ini secara resmi mengukuhkan 79 orang peserta sebagai Kader Penggerak Nahdlatul Ulama. Para peserta telah menjalani pelatihan intensif selama tiga hari, mulai dari 7 hingga 9 November 2025, yang bertujuan untuk memperkuat ideologi Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah dan meningkatkan kapasitas manajerial organisasi.
*Prosesi Khidmat dan Pesan Penguatan Ideologi*
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Malam puncak pembaiatan diawali dengan mujahadah dan pembacaan ratib, menciptakan suasana spiritual yang mendalam. Para kader baru mengikuti prosesi ikrar dengan penuh keseriusan dan keharuan.
Instruktur Nasional Kaderisasi PD-PKPNU, K.H. Masdar Limbong, memimpin langsung pembacaan ikrar baiat. Dalam ikrar tersebut, para kader berjanji untuk setia kepada Nahdlatul Ulama, menjaga Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta berkhidmat sepenuh hati kepada agama, umat, dan bangsa.
“Kalian adalah tulang punggung pergerakan. Ingatlah, baiat ini bukan sekadar janji lisan, tetapi komitmen batin untuk menjadikan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah sebagai panduan dalam setiap langkah pengabdian,” ujar K.H. Masdar Limbong dalam amanatnya.
Sementara itu, Perwakilan Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Utara, K.H. Syarial Am, berpesan agar para kader menguatkan barisan dan menegakkan Ahlusunah Waljama’ah di tengah masyarakat.
“Malam penuh keberkahan rintik-rintik hujan ini, Bapak Ibu diberikan amanah sebagai penggerak di lapisan masyarakat, mulai dari tingkat Dusun, Desa, Kecamatan, maupun tingkat pondok pesantren yang ada di Kabupaten Langkat,” ujarnya.
Ia juga memaknai hujan pada malam pembaiatan sebagai kesiapan para kader untuk “dihujani cobaan, fitnah, kebaikan, dan perbedaan pendapat” yang berseberangan dengan Ahlusunah Waljama’ah an-Nahdliyah. K.H. Syarial Am juga mengingatkan bahwa Ahlusunah Waljama’ah selaras dengan Ideologi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, serta menyinggung Hari Pahlawan 10 November, di mana salah satu pendiri bangsa adalah ulama dari NU, Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari.
*Mencetak Kader Militan dan Manajerial*
Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Langkat, K.H. Zulfan Efendi, S.Ag., M.Si., menyampaikan bahwa PD-PKPNU Gelombang Kedua ini merupakan bagian dari amanat organisasi untuk memperkuat barisan kader di semua tingkatan.
* Tujuan Utama: Mencetak kader yang militan, ideologis, dan memiliki kemampuan manajerial organisasi yang mumpuni.
* Materi: Selama pelatihan, peserta menerima materi tentang Aswaja dan NKRI, Strategi Perjuangan NU, Anatomi Gerakan Islam dan Sosial, hingga penguatan komitmen ideologis.
“Kami berharap para kader yang baru dibaiat ini segera kembali ke basis masing-masing dan menjadi motor penggerak organisasi, baik di tingkat ranting maupun Majelis Wakil Cabang (MWC),” tegas K.H. Zulfan Efendi.
*Dihadiri Tokoh Lintas Sektor*
Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh A’wan PCNU Kabupaten Langkat, K.H. Kolil, S.Ag., M.A., dan penyerahan sertifikat kelulusan (Syahadah) kepada perwakilan peserta.
Kehadiran dalam prosesi malam puncak pembaiatan ini mencerminkan dukungan lintas sektor, termasuk:
* PCNU Langkat: K.H. Iqbal (Perwakilan Rais Syuriah), K.H. Zulkifli IJ. Lubis, S.H. (Katib Syuriah), K.H. Kolil, S.Ag., M.A. (A’wan), K.H. Zulfan Efendi, S.Ag., M.Si. (Ketua), Aidil Fitri, S.Pd. (Sekretaris).
* PWNU Sumut: K.H. Syarial Am (Perwakilan Syuriah).
* Instruktur: K.H. Masdar Limbong dan K.H. Mansur.
* Lainnya: Kiyai Suprianto, S.Pd.I., Pimpinan Yayasan Ulumul Quran Kiyai Hafiz, S.Pd.I., KUA Kecamatan Wampu Ustadz Abdul Miad, S.Ag., Rais Syuriah MWC Padang Tualang Kiyai Yus, serta Ketua MWC Stabat Ustadz Ibrahim, S.Pd.I., dan Ketua MWC Wampu Ustadz Heru Ramadhani, S.Pd.I. Abdul Rahim Daulay Mpd,dan 79 Peserta PDPKPNU gelombang kedua.
Dengan resminya 79 kader baru ini, Nahdlatul Ulama di Langkat semakin siap menghadapi tantangan zaman dan terus mengabdi demi kemaslahatan umat.
Pewarta: Lufti






















