Pakpak Bharat, TeropongBa rat.com – Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025 tingkat Kabupaten Pakpak Bharat berlangsung khidmat di lapangan Balai Diklat BKPSDM Pakpak Bharat, Desa Cikaok. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor. Dalam kesempatan itu, Bupati membacakan sambutan tertulis Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, yang menekankan pentingnya meneladani semangat perjuangan para pahlawan bangsa.
Dalam sambutannya, Menteri Sosial menegaskan bahwa kemerdekaan tidak datang begitu saja, melainkan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan para pejuang. Ada tiga teladan utama dari para pahlawan yang patut diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Pertama, kesabaran para pahlawan dalam menempuh ilmu, menyusun strategi, menunggu momentum, dan membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan. Mereka tetap teguh dan sabar meski menghadapi berbagai perbedaan pandangan dan cara perjuangan.
Kedua, semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya. Setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berebut jabatan atau menuntut balasan, melainkan kembali ke tengah masyarakat untuk mengajar, membangun, dan terus mengabdi bagi kemajuan bangsa.

Ketiga, pandangan jauh ke depan. Para pahlawan berjuang bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk generasi mendatang dan kemakmuran bangsa. Bagi mereka, perjuangan adalah ibadah; darah dan air mata menjadi doa yang abadi, dan menyerah berarti mengkhianati amanah kemanusiaan.
Dalam konteks masa kini, perjuangan tidak lagi dilakukan dengan bambu runcing, tetapi melalui ilmu pengetahuan, empati, dan pengabdian. Semangat yang diwariskan para pahlawan tetap hidup untuk membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan seluruh anak bangsa tidak tertinggal dalam arus kemajuan.

Nilai-nilai perjuangan tersebut, lanjut Menteri Sosial, terus dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang mencakup penguatan ketahanan nasional, peningkatan pendidikan, penegakan keadilan sosial, serta pembangunan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.

Upacara berlangsung dengan khidmat dan penuh rasa hormat terhadap jasa para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan bangsa. (timnewstbpb@ujung24)






















