Irigasi Pammukkulu Tana-tana Bermasalah: Barak Tegaskan Ada Dugaan Kelalaian Fatal di Lapangan

- Redaksi

Rabu, 19 November 2025 - 00:07 WIB

4047 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takalar – teropingbarat.com | Barisan Aktivis Mahasiswa Pergerakan (Barak) resmi meminta klarifikasi atas pelaksanaan Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Pammukkulu yang berlokasi di lingkungan Tana-Tana, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar. Proyek yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani ini justru memunculkan sejumlah pertanyaan serius di lapangan.

 

Barak menyoroti dugaan ketidaksesuaian antara pelaksanaan dan perencanaan teknis, terutama pada bagian jalur irigasi yang tampak terputus di seberang jalan. Aliran air dari saluran utama tidak dapat menjangkau sisi lainnya karena tidak adanya saluran penyeberangan. Kondisi tersebut menyebabkan air meluap ke badan jalan, membawa sampah, dan menggenangi area sekitar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Dokumentasi lapangan memperlihatkan adanya tumpukan sampah, air yang meluber ke jalan, serta struktur bangunan irigasi yang tidak terhubung sebagaimana mestinya. Padahal, proyek infrastruktur semestinya didukung oleh perencanaan teknis yang matang, mulai dari pengaturan jalur air, elevasi, hingga sistem drainase penyeberangan.

 

“Pembangunan irigasi seharusnya memberikan kenyamanan bagi petani, bukan menciptakan persoalan baru. Jika jalur air terputus seperti ini, dampaknya akan langsung dirasakan pada distribusi air ke area persawahan,” tegas Barak dalam keterangannya, Selasa (18/11).

 

Barak juga menyoroti bahwa Proyek Rehabilitasi Irigasi D.I Pammukkulu dikerjakan selama 210 hari kalender, terhitung sejak 23 Mei hingga 18 Desember 2025, di bawah pengawasan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang melalui SNVT PJPA dan PPK Irigasi dan Rawa III. Karena itu, Barak meminta pihak terkait memberikan penjelasan atas kondisi yang ditemukan di lapangan.

 

Atas temuan tersebut, Barak berharap pihak pengawas maupun pelaksana segera mengambil langkah perbaikan agar aliran air dapat kembali normal dan infrastruktur irigasi berfungsi optimal sesuai tujuan awal pembangunan.

Berita Terkait

Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Jambi Menuju Pemerintahan Terbuka pada Uji Publik Monev KIP 2025
Refleksi 113 Tahun Muhammadiyah Sebagai Gerakan Tajdid yang Mencerahkan
Melihat Selokan Dipenuhi Sampah dan Rumput Liar, Koramil 1426-05/Marbo Ajak Warga Kerja Bakti
Personel Koramil 1426-06/Mapsu Patroli Gabungan Dengan Komponen Pendukung
Pengabdian Imipas untuk Negeri, Rutan Pangkalan Brandan Gelar Bakti Sosial Perbaikan Fasilitas Umum
Kapolda Riau Serukan Tanggung Jawab Personel Polda dalam Operasi Zebra 2025
Kapolda Riau Pimpin Apel Operasi Zebra 2025, Polda Kerahkan 976 Personel
Revitalisasi Bermasalah di SDN 54 Malolo: Plamur di Atas Cat Lama Bongkar Dugaan Permainan Proyek

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 18:09 WIB

Kadis PUPR Sumut Meninjau Lokasi Pembangunan Jembatan Idano Noyo Kabupaten Nias Barat

Jumat, 14 November 2025 - 14:53 WIB

Bupati Nias Barat Pimpin Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan 2025 “Wujudkan Nias Barat CERAH”

Rabu, 12 November 2025 - 09:18 WIB

Wakil Bupati Nias Barat menghadiri HUT Museum Pusaka Nias ke-30

Senin, 10 November 2025 - 14:57 WIB

Bupati Nias Barat Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:40 WIB

Pemkab Nias Barat Melaksanakan rapat Satgas dalam rangka Percepatan Pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG)

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:00 WIB

Pemkab Nias Barat Menyerahkan SK PPPK Formasi 2024

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:15 WIB

Pemkab Nias Barat melaksanakan upacara rutin penaikan Bendera

Selasa, 23 September 2025 - 13:01 WIB

Bupati Nias Barat buka Seminar bertajuk City Transformer

Berita Terbaru