Sulawesi Tenggara, 25 November 2025 — Ketua Gerakan Pemuda Al Washliyah Sulawesi Tenggara (GPA Sultra), Muh. Iksan Saranani, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Bung Sahputra sebagai Ketua Bidang Sumber Daya Alam dan Mineral. Penyerahan ini merupakan bagian dari langkah strategis organisasi dalam memperkuat struktur kelembagaan dan mempercepat pelaksanaan program di wilayah Sulawesi Tenggara.
Dalam sambutannya, Muh. Iksan menegaskan bahwa pembentukan dan pemberdayaan bidang-bidang di tubuh GPA Sultra merupakan bagian dari agenda penguatan peran organisasi dalam menjawab tantangan pembangunan daerah, khususnya yang berkaitan dengan isu sumber daya alam. Struktur bidang yang dimaksimalkan diharapkan mampu menjadi perpanjangan tangan organisasi dalam menjangkau berbagai sektor, serta memastikan program kerja berjalan secara terencana dan terkoordinasi.
“Pembentukan bidang-bidang ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah upaya percepatan dan penguatan organisasi dalam menjalankan fungsi sosial dan kontrol terhadap tata kelola pembangunan, termasuk dalam isu penting seperti pengelolaan sumber daya alam dan pertambangan,” ujar Muh. Iksan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menitipkan pesan kepada Bung Sahputra selaku Ketua Bidang terpilih untuk menjalankan tugas dengan penuh integritas dan tanggung jawab, berlandaskan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, serta Peraturan Organisasi (PO) GPA. “Kami berharap Bung Sahputra dapat membawa semangat kolaboratif dan inisiatif positif yang mampu mendorong perubahan di sektor yang strategis ini,” tambahnya.
Dengan diserahkannya SK, Bidang Sumber Daya Alam dan Mineral diharapkan segera menyusun langkah kerja, program prioritas, serta inisiatif-inisiatif yang mendorong pengelolaan potensi sumber daya alam secara berkelanjutan, adil, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara. GPA Sultra menilai bahwa sektor ini memiliki peran penting dalam pembangunan daerah, namun juga menyimpan tantangan tata kelola yang memerlukan pengawasan dan partisipasi aktif pemuda dan masyarakat sipil.
Penyerahan SK ini juga menjadi sinyal kuat dari GPA Sultra bahwa transformasi organisasi tidak hanya berhenti dalam tataran wacana, tetapi diterjemahkan dalam penguatan struktur, pelibatan kader terbaik, serta orientasi kerja yang berkelanjutan. GPA Sultra menegaskan komitmennya untuk terus mencetak kader-kader muda yang kompeten dan berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah, baik melalui jalur formal maupun gerakan sosial.
Di tengah dinamika pengelolaan sumber daya alam yang kompleks di Sulawesi Tenggara, peran organisasi kepemudaan seperti GPA diharapkan mampu menjadi mitra strategis pemerintah sekaligus kekuatan penggerak perubahan di lapangan. (*)






















