Bubarkan KPUM FT UTM Bangkalan, Wadek 3 Wajib Bertanggung Jawab

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Senin, 23 Desember 2024 - 18:15 WIB

40194 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANGKALAN _ TEROPONG BARAT _ Polemik yang berkepanjangan menimbulkan sebuah mosi tidak percaya terhadap KPUM FT UTM Bangkalan telah mencuat, dengan tuntutan agar KPUM FT segera dibubarkan dan proses Pemira segera diambil alih dalam waktu 1×24 jam.

Pernyataan sikap yang di tujukan adalah suatu bentuk protes serta mencerminkan kekecewaan yang mendalam dari mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Tronujoyo Madura (UTM) Bangkalan terkait dengan kinerja KPUM FT yang dianggap tidak transparan dan tidak mencerminkan prinsip demokrasi yang sejati.

Yakin, salah satu mahasiswa FT, menegaskan bahwa ajang Pemira seharusnya menjadi wahana demokrasi, bukan sekadar ajang aklamasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mempertanyakan keberadaan KPUM jika pada akhirnya hanya menghasilkan keputusan tanpa melalui proses pemilihan yang sebenarnya.

“Jika itu yang terjadi, maka lebih baik hasil Pemira diumumkan atau langsung dilantik tanpa harus melalui prosedur yang hanya mengarah pada aklamasi”, tegas Yakin, Senin (23/12/2024).

Menurut Yakin, kampus adalah miniatur negara, dan jika miniatur ini rusak, bagaimana dengan negara yang lebih besar, Pernyataan ini menggambarkan betapa pentingnya keadilan dan transparansi dalam sistem pemilihan, karena apa yang terjadi di kampus akan mencerminkan bagaimana sistem di negara ini berjalan.

Dimana pihak Wadek 3 dinilai tidak cukup tegas dalam menangani masalah yang terjadi di KPUM FT UTM Bangkalan, yang sudah berlangsung lama hingga bertahun-tahun tanpa ada langkah konkret untuk memperbaiki keadaan.

Dengan kondisi ini pihak mahasiswa FT menyatakan bahwa jika Wadek 3 tidak dapat menyelesaikan masalah yang terjadi untuk tahun ini (2024), maka mereka akan melakukan demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk protes dan tuntutan atas kebobrokan yang ada.

Dengan mosi tidak percaya ini, mahasiswa FT menginginkan adanya perubahan yang nyata dan mendesak agar pemilihan yang akan datang dapat berlangsung dengan adil, transparan, dan sesuai dengan prinsip demokrasi yang sesungguhnya.(AR Red).

Berita Terkait

Atlet Tinju Muda Pakpak Bharat Letry Cibro Raih Medali Emas Di Ajang Seleksi POPNAS XVII 2025
Peduli Kebersihan Pantai, Personel Koramil 1426-06/Mapsu Bersama Warga Gelar Kerja Bakti
Warga Sampang Dihebohkan Penemuan Mayat Di Omben
Jaga Kebersihan Tempat Ibadah, Koramil 1426-05/Marbo Kerja Bakti Bersihkan Pekarangan Masjid
Melalui Komsos, Babinsa Koramil 1426-06/Mapsu Jalin Keakraban Dengan Para Petani
Toreh Prestasi Gemilang, Tim Code Blue RSMZ Kembali Raih Juara 1 di Kanca Nasional
Bupati dan Wakil Bupati Kerinci Hadiri Kenduri Sko Tiga Desa Semurup, Disambut Hangat Tokoh Adat
Koramil 1426-04/Galesong Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Saluran Air Dan Pinggir Jalan

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 22:21 WIB

Pererat Persahabatan, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad dan Batalyon 3 RAMD Malaysia Sukses Gelar Patkor Seri I 2025

Senin, 20 Januari 2025 - 13:47 WIB

Mahasiswa Program Doktor KPI UINSU Ikuti ICAS 2025 di USM Penang Malaysia

Senin, 20 Januari 2025 - 00:40 WIB

Kedisiplinan Orang Jepang Patut Diteladani

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:31 WIB

Ketua Investigasi DPP TOPAN RI Perwakilan Rohil Bersama Puluhan Nelayan Tolak Keberadaan Teng Kerang

Rabu, 18 Desember 2024 - 16:28 WIB

Wakil Indonesia, Clara Xintia, Masuk Final dan Jadi Top 10 di Asian Cup 2024

Kamis, 21 November 2024 - 04:42 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto Pertemuan Bilateral Dengan Presiden Prancis

Rabu, 13 November 2024 - 09:44 WIB

Begini Tip Akademisi Universitas Multimedia Nusantara Asal Gayo Sylviana Mirahayu Ifani Dapat Beasiswa S-3 LPDP ke Australia

Kamis, 6 Juni 2024 - 00:18 WIB

Prof Sutan : Pemerintah RI Harus Menolong Anak Anak Palestina Melalui Pihak Ketiga

Berita Terbaru