Tragedi Berdarah di RSU Ketapang, Polres Sampang Ungkap Motif dan Kronologi Lengkapnya

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:31 WIB

40169 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG _ TEROPONG BARAT _ Motif sekaligus kronologi lengkap dari insiden berdarah yang terjadi beberapa hari lalu, senin (05/05/2025) malam Selasa, di daerah Kecamatan Ketapang di halaman parkir Rumah Sakit Umum (RSU) Ketapang, Kabupaten Sampang, yang mengakibatkan salah satu yakni korban NH (22) meninggal dunia dengan luka sabetan senjata tajam (celurit) di dada.

Diketahui Pelaku pembacokan berinisial FA dan Korban NH berasal dari Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, dan kini Pelaku FA telah menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Satresk.

Alhasil, pihak Kepolisian Resort (Polres) Sampang telah mengungkapkan motif sekaligus kronologi lengkap dari insiden tersebut. Rabu (07/05/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Sampang, AKBP Hartono mengatakan, pembacokan bermula saat pelaku bersama temannya yang berkerja sebagai penjaga parkir di RSD Ketapang.

Saat itu pelaku berfoto menggunakan HP ceweknya dan dibuat status WhatsApp (WA) dengan caption ‘Kumpulan Anak tidak Bagian Seragam’.

Status WA itu kemudian dilihat oleh korban. Lalu korban berkomentar dengan kalimat putus urat malunya.

“Pelaku menjawab komentar dari korban, dengan kalimat, saya tidak kenal kamu kok mulutnya kurang ajar sekali tidak punya otak,” ujarnya.

Korban seketika menanyakan asal pelaku sekaligus, bertanya keberadaan pelaku. Setelah dijawab, korban menghampiri pelaku ke RSD Ketapang.

Saat pelaku dan korban bertemu, keduanya cekcok atas komunikasi di WA sebelumnya. Hingga akhirnya korban menampar pipi kanan pelaku sekali.

“Pelaku sakit hati dan mengeluarkan sebilah celurit di pinggang kirinya, lalu dibacokkan ke dada depan korban 1 kali,” tutur AKBP Hartono.

Dengan luka di dada, korban lari keluar dari RSD dan meminta pertolongan. Hingga akhirnya kondisinya semakin memburuk dan terjatuh di halaman RSD.

“Korban meninggal dunia saat berada di RSD Ketapang,” tutupnya. (Red).

Berita Terkait

Polres Sampang Gelar Upacara HUT Bhayangkara Ke-79 Di Pendopo Trunojoyo Sampang
Kembali Pembahasan Rencana Pembangunan Jalan Provinsi Ruas Batu Gajah Humbang Hasundutan Dan Batas Pakpak Bharat Dimaksimalkan Persiapannya
Kapolres Bantaeng AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo Pimpin Hari Bhayangkara Ke 79, Polri Untuk Masyarakat
Atlet Tinju Muda Pakpak Bharat Letry Cibro Raih Medali Emas Di Ajang Seleksi POPNAS XVII 2025
Peduli Kebersihan Pantai, Personel Koramil 1426-06/Mapsu Bersama Warga Gelar Kerja Bakti
Aksi Damai Warnai Kendari, Warga Desak Penangkapan Polisi yang Diduga Terima Uang dari Tambang Ilegal
Warga Sampang Dihebohkan Penemuan Mayat Di Omben
Patroli Humanis, Sat Samapta Polres Bantaeng Pantau Daerah Rawan Kriminalitas

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:10 WIB

Bazar dan Fashion Show di UNIKI Bireuen Tampilkan Inovasi dari Limbah: Kreativitas Mahasiswa Berbuah Apresiasi

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:14 WIB

Nawaffis Shafin Minta Semua Pihak Bersikap Bijak dan Menyejukkan Terkait Sengketa Empat Pulau di Aceh

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:04 WIB

Wujudkan Sekolah Ramah Lingkungan dosen dan mahasiswa lakukan Edukasi Lingkungan di SMA Negeri 2 Bireuen.

Minggu, 1 Juni 2025 - 00:43 WIB

Gubernur BEM Fikom Umuslim, M. Akbar: Sebagai Putra Subulussalam, Saya Menolak Perampasan Wilayah Aceh oleh Sumut

Rabu, 28 Mei 2025 - 22:05 WIB

Uniki Bireuen lantik Rektor, Wakil Rektor dan Kepala Biro

Sabtu, 24 Mei 2025 - 18:26 WIB

Mahasiswa Uniki ikuti Pelatihan Teknik Editing Tulisan

Sabtu, 24 Mei 2025 - 18:24 WIB

Prodi HI Umuslim gelar seminar Internasional menghadirkan pemateri dari Malaysia dan Iraq

Jumat, 23 Mei 2025 - 03:53 WIB

Fakultas Teknik Umuslim Teken MoA dengan Dinas PUPR Bireuen

Berita Terbaru