Kutacane, teropong Barat Com,. Perang terhadap Narkoba Sabu yang di Programkan Bupati Agara HM Salim Fakhry Selian di kutacane semakin meluas menyusul datangnya dukungan dari berbagai pihak di Kabupaten Tanah Alas itu.
Sementara itu bahwa nyatakan perang terhadap peredaran narkoba sabu yang di programkan Bupati Agara Salim Fakhry Selian tersebut, datang dari Anggota Komisi XIII DPR RI, Muslim Ayub SH, serta Kapolres Aceh Tenggara yang baru menjalani acara Sertijab di Banda Aceh, AKBP Yulhendri, Kamis (10/4).2025 itu.
Selanjutnya bahwa kepada Bupati,dan Muslim Ayub SH, serta Kapolres Julhendri menyatakan, penuh terhadap Genderang Perang terhadap peredaran narkoba Sabu yang di Canangkan Bupati Agara bersama Wakil Bupati dr.Heri Al Hilal, dan Ketua DPRK Kutacane, Denny Febrian Roza tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karena itu bahwa Usulan Perang terhadap Narkoba sabu itu, berawal dari masukan dari berbagai elemen masyarakat di bumi tanah Alas Sepakat Segenep yang merasa resah terhadap peredaran narkoba beserta dampak yang ditimbulkannya di Kabupaten zona industri pertanian perikanan , peternakan, perkebunan tersebut.
Lebih lanjut bahwa selain mengganggu keamanan, dan kenyamanan serta iklim usaha bagi warga, peredaran Narkoba sabu ini juga membuat petani, dan peternak merasa tak aman, serta tak nyaman dalam berusaha di bumi Lembah Alas ini.
Dalam kasus peredaran darurat sabu di bumi industri zona pertanian, peternakan, perkebunan tersebut bahwa hasil bumi berupa jagung, kakao, sawit, getah karet dan berbagai tanaman perkebunan, pertanian, serta perikanan lainnya kerapkali hilang dicuri maling yang di duga keras pemakai Narkoba sabu itu.
Oleh karena maraknya tingkat kejahatan pencurian terhadap hasil perkebunan, pertanian, dan perikanan membuat warga terutama dari kelangan petani itu,dan pengusaha tersebut merasa tak nyaman serta selalu merasa resah di rugikan oleh maling-maling tak di kenal bergerilia malqkukan aksinya di malam hari tersebut
Terkait bahwa untuk mencegah agar tidak terjadi situasi yang lebih parah, ujar Bupati Salim Fakhry,Selian. pihak Pemkab, melakukan terobosan, dan ide inovasi untuk membuat program penanganan genderang perang terhadap Narkoba sabu di bumi tanah alas Sepakat Segenep Aceh Tenggara.
Lebih lanjut bahwa untuk mendukung agar program perang terhadap peredaran narkoba sabu berjalan sesuai harapan, Bupati, Wakil Bupati, Sekdakab, dan Ketua DPRK serta elemen masyarakat lainnya, dalam waktu dekat, sepakat menggelar pemeriksaan terhadap urine ASN yang berada di bawah lingkungan Pemkab Agara, kutacane itu.
Masih kata Bupati bahwa test, atau pemeriksaan urine terhadap Aparatur Sipil Negara itu juga sangat diperlukan, karena selain untuk mendukung memutus mata rantai peredaran narkoba di Agara, juga agar ASN disiplin, dan bisa meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.ucapnya.
Sementara bahwa munculnya ide inovasi program, dan pecanangan terobosan perang terhadap narkoba sabu, sangatlah wajar dan mendesak untuk dilakukan, mengingat penghuni Lapas Kelas II B Kutacane juga, saat ini lebih banyak dihuni warga yang terlibat urusan narkoba sabu di kutacane tersebut itu.
Oleh karena bahwa,“Mereka juga warga Agara kutacane, dan bagian dari kita juga, karena itu korban narkoba sabu tersebut perlu diperhatikan, serta dibina agar kembali seperti warga lainnya yang tak terdampak narkoba, sabu” Papar Bupati Salim Fakhry Selian itu.
Lanjutnya karena itu saya sangat yakin, ucap Bupati Agara HMSF ini dengan komitmen, dan dukungan Yulhendri yang baru dipercayakan Kapolri sebagai Kapolres Aceh Tenggara kutacane, bahwa jika program Pemkab perang terhadap peredaran narkoba sabu tercapai sesuai harapan warga Aceh Tenggara papar Bupati Agara tersebut mengakhiri komentarnya itu .(sadikin)