Jokowi Maju Ketua Umum PSI, Bara JP Menolak Tegas

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Senin, 19 Mei 2025 - 12:04 WIB

40194 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA _ TEROPONG BARAT _ Organisasi Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) menyatakan menolak pencalonan Mantan presiden Joko Widodo sebagai Calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebaiknya Jokowi fokus pada kegiatan sosial kemasyarakatan, kemajemukan, toleransi dan kebhinekaan.

Pernyataan keras ini disampaikan pendukung setia Jokowi, Relly Reagan yang menjabat Sekretaris Jenderal Bara JP, Reagen kepada awak media, Senin pagi (19/5/2025) di Jakarta.

Ia menegaskan Pakdhe Jokowi sapaan akrabnya, tidak perlu bergabung atau menjadi Dewan Pembina PSI, sebab sudah memiliki basis relawan yang cukup besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Enggak usahlah. Lebih baik beliau duduk sebagai negarawan ya. Banyak simpatisan-simpatisan di luar partai atau di dalam partai lebih berharap Pak Jokowi posisinya duduk di tengah,” ucap Reagen sapaan akrabnya.

Dirinya menjelaskan, pernah mengusulkan ke Jokowi agar relawan Bara JP membuat partai politik tiga bulan lalu. Alasannya, Bara JP sudah memiliki cabang di 34 provinsi dan 340 kabupaten/kota, serta 17 negara. Namun, Jokowi menolak.

Ia mengatakan memiliki gagasan membuat partai super terbuka. Jokowi menjelaskan partai super terbuka yang dimaksud adalah di mana setiap anggota bisa memilih ketua umumnya.

“Kalau Pak Jokowi mau masuk sebagai ketua umum partai, ya partai baru sekalian yang super terbuka, yang memang dokrinnya bisa dibuat sebagaimana mestinya,” kata Reagen.

Sementara itu, Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Utje Gustaaf Patty, mengatakan, Bara JP perlu mengkaji ulang posisinya apabila mantan Presiden Joko Widodo menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Utje mengatakan, Bara JP tidak masalah apabila Jokowi bergabung dengan partai politik. Sebab, kata dia, sewaktu di PDIP pun Jokowi hanya sebatas kader.

Namun, lain hal apabila Jokowi menjadi ketua umum. Ia mengatakan Jokowi akan menjadi simbol politik apabila menjadi ketua umum partai. Posisi ini, kata Utje, akan membuat para relawan, terutama Bara JP, gamang.

“Begitu menjadi ketua umum, kami mesti mendefinisikan ulang. Karena kami selama ini kan independen. Nah seandainya Bapak jadi ketua umum, kami pasti harus ikut menentukan sikap. Apakah secara individu ke sana atau organisasi ini melebur,” kata Utje, Sabtu, (17/5/2025).

Utje mengatakan, kelompok relawan akan gamang karena mayoritas relawan bukan partisan. Kendati Bara JP tidak ingin Jokowi menjadi ketua umum partai politik, Utje mengatakan mencalonkan diri sebagai ketua umum adalah hak konstitusional Jokowi.

Jokowi Calon Ketua Umum PSI

Sebelumnya, Jokowi mengatakan masih memperhitungkan apakah akan ikut mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum PSI atau tidak. Ia menanggapi peluang dirinya untuk ikut bertarung dalam bursa calon ketua umum partai yang saat ini dipimpin putra bungsunya sendiri, Kaesang Pangarep.

“Ya masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau nanti misalnya saya ikut, saya kalah,” ujarnya saat ditemui di Kota Solo, Rabu, 14 Mei 2025 dilansir dari Tempo.co.

PSI membuka pendaftaran bakal calon ketua umum partai pada 13 Mei 2025 hingga akhir bulan ini. Proses penetapan dan pengumuman nama-nama calon ketua umum rencananya dilakukan hingga 18 Juni 2025. Setelah itu, para calon ketum akan melaksanakan proses kampanye mulai 19 Juni hingga 11 Juli 2025.

Selanjutnya, pada 10 Juli 2025, PSI akan mengumumkan daftar pemilih tetap pemilu raya partai. Sedangkan mulai 12 hingga 19 Juli 2025, partai memasuki masa pencoblosan. Adapun rangkaian tahapan pemilu raya ini akan bermuara pada Kongres PSI. Pengumuman hasil pemilu raya PSI rencananya akan dilakukan dalam Kongres PSI pada 19 Juli 2025, di Solo, Jawa Tengah. (red)

Berita Terkait

Pengukuhan Bun Wid Sebagai Korwil PKDI Madura Raya, Dihadiri Kepala Desa se Madura.
Pemerintah Pusat Telah Mencairkan BLT Kesra Rp 900 Ribu di Bulan November 2025
Hujan Deras Picu Serangkaian Longsor di Pakpak Bharat, Akses Antardaerah Terputus
AKPERSI Tegaskan Kesiapan Mendampingi Kejagung Awasi Dana Desa di Tengah Lonjakan Kasus Korupsi Kepala Desa
Hanggara Pratama Saputra Wartawan Tribunmadura.com, Terpilih Menjadi Ketua PWI Sampang Periode 2025–2028
Riau Menuju Ruang Digital yang Aman, Kemenko Polkam Gelar Rapat Koordinasi
Camat dan Sekcam Tugala Oyo Terancam PTDH, Bupati Nias Utara Dikecam Tunjuk Plt Kades Bermasalah
PCN Resmi Usung Ketua Umum Sendiri sebagai Capres 2029, Warnai Dinamika Politik Nasional Jelang Pemilu
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 23:43 WIB

Sat Lantas Polres Batu Bara Kembali Gencarkan Patroli Kibas Bendera Sore Hari, Jaga Kamseltibcarlantas di Wilayah Hukum

Rabu, 26 November 2025 - 22:48 WIB

Polres Batu Bara Tingkatkan Patroli Roda Empat di Simpang Taman Kota Lima Puluh, Jaga Kamtibmas Tetap Kondusif

Rabu, 26 November 2025 - 22:28 WIB

Polsek Medang Deras Jalin Sinergi dengan Puskesmas Pagurawan, Tingkatkan Kamseltibmas Melalui Cooling System

Rabu, 26 November 2025 - 00:27 WIB

Polres Batu Bara Intensifkan Patroli Roda Empat, Antisipasi 3C dan Kejahatan Jalanan di Jalinsum

Rabu, 26 November 2025 - 00:13 WIB

Polsek Lima Puluh Kawal Penyaluran BLT Kesra 2025 di Kantor Pos, Pastikan Aman dan Lancar

Selasa, 25 November 2025 - 00:58 WIB

Polsek Labuhan Ruku Pantau SPPG Polres Batu Bara, Program Makan Bergizi Gratis Berjalan Lancar dan Aman

Selasa, 25 November 2025 - 00:22 WIB

Sat Lantas Polres Batu Bara Sosialisasi Ops Zebra Toba 2025 di MTS Sepakat Sei Balai

Senin, 24 November 2025 - 23:20 WIB

Polsek Medang Deras Gencarkan Sambang dan Cooling System di Warung, Edukasi Warga Cegah Kejahatan Jalanan dan Jaga Kamtibmas

Berita Terbaru