Binjai,Teropong Barat.com| Program Studi (Prodi) Administrasi Pendidikan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Budidaya Binjai menggelar Seminar Pendidikan di Aula STKIP Budidaya Binjai,Rabu (12/11/2025).
Seminar tersebut mengangkat dua topik utama. Pertama, “Transformasi Digital dalam Manajemen SDM dan Supervisi Akademik melalui Implementasi Mind Your Own Business (MYOB) di Dunia Pendidikan”. Kedua, “Strategi Pemasaran Pendidikan oleh Mahasiswa STKIP Budidaya Binjai.
Mewakili Ketua Yayasan, Sekretaris Yayasan Budidaya, Muhammad Yusuf, SH, MH, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya seminar tersebut.
“Melalui seminar ini, Yayasan menegaskan pentingnya kreativitas dan inovasi sebagai fondasi utama dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang siap menghadapi tantangan global,” ujar Yusuf dalam sambutannya.
Ia juga mendorong agar kegiatan serupa terus dilakukan sebagai upaya peningkatan mutu kelembagaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Apresiasi juga disampaikan Wakil Ketua II STKIP Budidaya, Rabukit Damanik, M.Pd, yang hadir didampingi Wakil Ketua III, Lendra Faqrurrowzi, SE. Ak, MBA.
“Kegiatan ini bukan sekadar forum ilmiah, tetapi ruang refleksi dan inspirasi bagi civitas akademika untuk terus beradaptasi dengan perubahan zaman,” tegas Rabukit.
Mewakili Ketua STKIP, Rabukit juga menyampaikan pesan mengenai peran penting dosen dalam membangun ekosistem pembelajaran yang dinamis.
“Budaya berpikir kritis, kreatif, dan inovatif harus tumbuh dalam setiap proses akademik. Itu adalah tugas bersama dosen dan mahasiswa,” tambahnya.
Modernisasi Manajemen dan Pemasaran
Narasumber pertama, yang juga Ketua Prodi Administrasi Pendidikan, Dr. (c) Hamidah D, M.Pd, memaparkan materi mengenai urgensi transformasi digital melalui implementasi MYOB.
“MYOB bukan hanya relevan bagi dunia bisnis. Sistem ini sangat potensial diterapkan dalam pengelolaan SDM dan supervisi akademik, karena mampu mempercepat, mengefisiensikan, dan mengintegrasikan proses administrasi serta pelaporan,” jelas Hamidah.
Menurutnya, digitalisasi merupakan kebutuhan mendesak bagi kampus agar tetap kompetitif.
Paparan ini didukung oleh narasumber kedua, M Rizky Ferbri Hamdani, M.Pd, yang menjelaskan manfaat integrasi sistem digital untuk peningkatan akurasi data dan kualitas pengambilan keputusan akademik.
Selanjutnya, pada sesi kedua, Dr. Maulana Akbar Sanjani, M.Pd, memaparkan strategi pemasaran pendidikan. Ia menyoroti peran mahasiswa sebagai duta kampus dalam membangun citra positif.
“Promosi pendidikan tidak hanya lewat media digital. Keteladanan, prestasi, dan kontribusi mahasiswa di masyarakat adalah bentuk pemasaran yang paling kuat,” ungkap Maulana.
Ia menekankan pentingnya kreativitas, komunikasi efektif, dan sikap kolaboratif mahasiswa sebagai modal utama untuk meningkatkan daya saing kampus.
Kegiatan ini turut didukung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Stabat. Perwakilan BSI, Bukhari Ridho Siregar, hadir dan menyerahkan cendera mata kepada mahasiswa yang aktif bertanya dalam sesi diskusi.
Hamidah, selaku Ketua Prodi, berharap seminar ini dapat memperkuat kualitas pendidikan dan daya saing kampus, serta mempersiapkan lulusan yang lebih kompeten menghadapi tantangan era digital.
(Redaksi)






















