ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
LANGKAT, Teropong Barat.com | Duka mendalam menyelimuti keluarga PA Nainggolan, seorang pelajar yang tewas usai tertimpa batang pohon di Alun-alun Stabat pada Senin (14/7/2025) sore. Peristiwa tragis ini tak hanya menyisakan kesedihan, tetapi juga memicu keprihatinan luas, termasuk dari Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, Ricky Anthony.
Begitu mendengar kabar nahas tersebut dari pemberitaan, legislator muda dari Partai NasDem ini langsung bergerak cepat. Tanpa menunda, Ricky Anthony segera mengutus timnya untuk menemui keluarga korban dan menyampaikan tali asih.
“Berapa orang korbannya, Bang? Tolong carikan info di mana tempat tinggalnya,” tanya Ricky Anthony kepada timnya pada Kamis (17/7/2025) pagi, menunjukkan kepeduliannya yang tinggi.
Setibanya alamat korban diketahui, tim Ricky Anthony langsung meluncur ke kediaman keluarga PA Nainggolan. Politisi yang akrab disapa RA ini menyatakan rasa duka cita mendalam. “Kita turut berduka atas musibah yang dialami warga yang sedang beraktivitas di Alun-alun Stabat. Semoga keluarga korban tabah dalam menghadapinya,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian di ruang terbuka publik yang berpotensi membahayakan.
Keluarga korban, yang tak menyangka akan mendapat perhatian secepat itu, menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Semoga Pak RA sehat-sehat dan sukses selalu. Terima kasih banyak atas perhatian dan bantuan yang diberikan,” ujar salah satu anggota keluarga.
Sebagai informasi, batang pohon di Alun-alun Stabat patah pada Senin (14/7/2025) sekitar pukul 17.45 WIB usai diterpa angin kencang. Dalam insiden ini, PA Nainggolan, seorang pelajar dari Lingkungan III Mesra, Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, Langkat, dikabarkan meninggal dunia. Ia sempat menjalani perawatan medis di RS Putri Bidadari sebelum menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 19.45 WIB.
Selain menelan korban jiwa, beberapa kendaraan roda dua juga ringsek tertimpa batang pohon dalam peristiwa ini.
Alun-alun Stabat sendiri adalah ruang terbuka publik yang menjadi pusat aktivitas warga untuk berolahraga dan kegiatan lainnya, sehingga insiden ini menjadi peringatan penting bagi keamanan fasilitas umum.
Pewarta ( Lufti)